Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mau Tahu Cara Mendapatkan KTA dan Menghitung Cicilannya? Yuk, Baca Dulu!

Cara mendapatkan KTA (kredit tanpa agunan) sangat tidak ribet. Karena itu, banyak orang yang menggunakan layanan ini ketika membutuhkan dana mendesak. Tapi masih ada saja yang jiper gara-gara mengira proses mengurus KTA ngeri-ngeri sedap.

 

Sebenarnya kamu enggak perlu jiper, asalkan sudah berpikir matang-matang. Masalah nyiapin dokumen persyaratan, bisa dibilang teknis. Tapi ada dua pertanyaan utama yang musti kamu ajuin pada diri sendiri sebelum mencari KTA:

  1. Buat apa duit pinjaman itu?
  2. Bagaimana cara mencicil pinjaman agar lunas tepat waktu?

 

KTA adalah solusi bagi kita yang membutuhkan uang dengan cepat dan mudah tanpa memberikan jaminan apa pun. Biasanya KTA digunakan untuk tujuan produktif, seperti merenovasi rumah dan menambah modal usaha. Namun ada juga yang menggunakan KTA untuk membeli alat rumah tangga atau produk elektronik. [Baca: Kenalan Dulu dengan KTA Sebelum Ajukan Aplikasi]

 

Walau tak memberikan jaminan, kita harus ingat bahwa KTA adalah utang. Jika tidak dibayar, kita bakal mendapat konsekuensi. Dalam hal ini, kasus gagal bayar KTA bisa dibawa ke pengadilan oleh bank yang memberi kita pinjaman itu.

 

Karena itu, hitung dengan cermat pendapatan dan pengeluaran per bulan kamu. Karena kamu akan mengajukan KTA, tambahkan biaya cicilan KTA ke pengeluaran per bulan. Lihat, apakah kamu masih punya sisa pendapatan yang cukup untuk ditabung.

 

Tahap Mengajukan KTA

[Cekidot Infographic: Mengenal proses KTA lewat Gambar]

 

 

Duit enggak jatuh dari pohon. Kalau emang butuh pinjaman, ya usaha dong cari tahu caranya :)
Duit enggak jatuh dari pohon. Kalau emang butuh pinjaman, ya usaha dong cari tahu caranya 🙂

 

1. Tentukan bank
Pilih bank yang program KTA-nya paling cocok dengan kebutuhan kamu. Lihat batas nominal pinjaman dan jumlah bunganya. Pilih yang paling meringankan.

 

2. Siapkan dokumen
Umumnya bank akan meminta fotokopi dokumen berupa:

  • KTP & KK
  • Akta nikah/cerai/kematian/perjanjian pranikah
  • NPWP / SPT
  • Rekening 3 bulan terakhir
  • Slip gaji karyawan/surat keterangan penghasilan

 

Sebagai pekerja dan warga negara Indonesia, tentu tak sulit mendapatkan dokumen itu, kan? Kalau kamu tak pernah diberi slip gaji, bank akan meminta surat keterangan penghasilan. Kamu tinggal minta deh surat itu ke atasan.

 

3. Hubungi bank

Kamu bisa mendatangi langsung bank tersebut untuk mengurus KTA. Kamu juga bisa mengurus via online ke bank tersebut atau dengan bantuan pihak yang dapat dipercaya.


4. Verifikasi dan survei
Bank akan menghubungi kamu lewat telepon untuk mengkonfirmasi kelengkapan dokumen syarat pengajuan KTA. Lalu akan ada wawancara dengan bank, bisa lewat telepon atau ketemu langsung. Setelah itu, bank akan mendatangi tempat tinggal dan tempat kerja kamu untuk melakukan survei.

 

5. Tunggu kabar baik
Setelah semua tahap di atas selesai, kamu tinggal menunggu kabar baik dari bank. Biasanya bank memerlukan waktu 3-7 hari kerja untuk mengabulkan permohonan KTA.

 

Kamu punya peluang besar mendapatkan KTA jika rekening tabungan kamu “hidup”. Hidup di sini artinya kamu rutin mendapat transferan tiap bulan, misalnya gaji.

 

Jadi, pastikan rekening kamu terisi tiap bulan. Jika mendapat gaji berupa cash keras, setorkan langsung gaji tersebut ke tabungan kamu begitu diterima.

 

Kamu juga punya modal bagus kalau riwayat kreditmu oke. Artinya kamu tak pernah bermasalah dalam melunasi pinjaman dari bank sebelumnya, jika pernah mengajukan pinjaman.

 

Simulasi Cicilan KTA

 

Selain ngikutin prosedur, dari milih-milih bank hingga duduk manis depan telpon nunggu kabar baik - tetap musti bikin simulasi juga.
Selain ngikutin prosedur, dari milih-milih bank hingga duduk manis depan telpon nunggu kabar baik – tetap musti bikin simulasi juga.

 

Kini, mari kita hitung bersama-sama simulasi cicilan KTA secara umum. Biasanya jenis bunga yang diberlakukan bersifat flat atau tetap. Prinsipnya adalah cicilan pokok dan bunga yang kita bayar per bulan tidak berubah-ubah.

Contoh kasus:

 

Budi mendapatkan kredit KTA sebesar Rp 12.000.000 dengan jangka waktu kredit 24 bulan. Bank pemberi KTA tersebut memberikan bunga 10 persen per tahun.

 

Berapakah angsuran per bulan yang harus dibayar?

 

Cicilan pokok = Rp 12.000.000 / 24  =  Rp 500.000,-

Bunga per bulan = Rp 12.000.000 x 10 persen / 12  = Rp  100.000,-

Angsuran per bulan = Cicilan pokok + Bunga = Rp 600.000

 

 

Seperti disebutkan sebelumnya, jumlah cicilan KTA harus diperhitungkan agar tidak membebani keuangan tiap bulan. Perlu diketahui bahwa Bank Indonesia mencatat data kredit setiap nasabah bank. Data ini akan digunakan oleh bank untuk menentukan apakah akan mengucurkan kredit atau tidak.

 

Jadi, kamu harus selalu memastikan setiap kredit yang kamu dapatkan bisa dilunasi. Dengan begitu, kamu bisa gampang mendapatkan kredit-kredit lain di kemudian hari. Jadi, sudah siap mengajukan KTA? [Baca: Cara Supaya Layak Mendapatkan KTA dari Bank]

 

 

Image credit:

  • https://jalih12.files.wordpress.com/2009/11/mandi-uang-nihh.jpg?w=450&h=337
  • https://familyfoodandrunning.files.wordpress.com/2013/08/waiting-for-the-phone-to-ring.jpg

Posting Komentar untuk "Mau Tahu Cara Mendapatkan KTA dan Menghitung Cicilannya? Yuk, Baca Dulu!"