Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Merekondisi Cd Rom Usang

Di antara CD ROM usang ada yang sudah agak sulit membaca dan dia biasanya dibuang begitu saj Merekondisi CD ROM Lama
Di antara CD ROM usang ada yang sudah agak sulit membaca dan dia biasanya dibuang begitu saja. Namun tolong-menolong CD ROM usang adakalanya masih diharapkan untuk membaca CD data yang menyimpan beberapa file tertentu pada waktu-waktu yang lalu.
CD ROM usang dari jaman Pentium 1 atau Pentium 2 malah memiliki kelebihan khusus alasannya yaitu sanggup dimanfaatkan secara pribadi untuk memutar audio-CD dengan keluaran yang sudah berupa sinyal analog audio. Jadi, keluarannya bisa pribadi disambungkan ke audio-amlifier ataupun speaker aktif tanpa harus melalui sound-card pada PC/komputer terlebih dahulu.
Bagaimana dengan CD ROM usang yang sudah agak sulit membaca?
Jika mau sedikit berusaha mencoba, beberapa CD ROM usang mungkin saja akan sanggup kembali membaca dengan baik.
Berikut ini ulasannya.

CD ROM yang perangkat “optic” dan sirkit-elektroniknya belum rusak namun agak sulit membaca pecahan CD biasanya terjadi alasannya yaitu kondisi optic yang telah berubah.
Berubahnya kondisi optic sanggup berupa melemahnya emisi laser-dioda internal optic, suramnya lensa optic alasannya yaitu debu, atau kepresisian lensa fokus yang tidak lagi tepat.
Jika yang terjadi hanyalah permasalahan-permasalahan ini, kebanyakan CD ROM usang tolong-menolong masih mungkin untuk diupayakan supaya sanggup kembali membaca pecahan CD dengan baik. Peralatan yang diharapkan hanyalah obeng trim kecil (miniatur).

Lensa optic yang kusam berdebu sanggup dibersihkan dengan diusap perlahan-lahan memakai kain halus atau kapas.
Perubahan kondisi optic sanggup diupayakan untuk dikompensasi dengan melaksanakan penyetelan ulang pada optic. Setiap perangkat optic pada CD ROM ataupun pada CD/VCD-player memiliki penyetel penepatan berupa sebuah trimpot kecil (trimpot miniatur) yang terdapat pada tubuh optic.
Apa itu trimpot?
Tentu tidak ajaib lagi dikarenakan telah dibahas dalam : Jenis-jenis resistor .

Bukalah box CD ROM kemudian cari dan temukanlah trimpot tersebut pada tubuh optic, terkadang letaknya memang tersembunyi di bawah slot kabel data. Pada gambar berikut diperlihatkan pola optic CD ROM dalam keadaan yang sudah dicabut dari tempatnya.

Di antara CD ROM usang ada yang sudah agak sulit membaca dan dia biasanya dibuang begitu saj Merekondisi CD ROM Lama

Jika trimpot pada optic telah ditemukan, lihatlah posisi setelannya dan ingat-ingatlah posisi setelan awal ini. Jika perlu, tandai dengan menciptakan garis memakai spidol.
Selanjutnya lakukan langkah-langkah berikut ini :

Putar ke kiri secara halus setelan trimpot (hanya sedikit saja, sekedar bergeser) dengan memakai obeng trim kecil. Setelah selesai test CD ROM dengan menyambungkannya ke PC dan mulai menyalakan komputer. Masukkan sebuah pecahan CD yang layaknya terbaca.
Perhatikanlah, apakah CD ROM sudah bisa membaca?
Jika ternyata belum, matikan/shut-down komputer dan cabut kembali CD ROM tersebut, kemudian trimpot setelan optic diputar lagi sedikit ke kiri (halus saja, sekedar bergeser).
Sambungkan kembali CD ROM ke PC dan nyalakan kembali komputer. Masukkan pecahan CD dan perhatikanlah, apakah CD ROM sekarang sudah bisa membaca?

Langkah ini terus dilakukan sampai CD ROM sanggup membaca data pada pecahan CD. Apabila setelan trimpot telah habis ke kiri namun CD ROM belum juga bisa membaca, kembalikan setelan trimpot ke posisi awal sebagaimana sebelum dilakukan penyetelan ulang.
Kini, putar setelan trimpot itu ke arah kanan sedikit (sekedar bergeser), kemudian test CD ROM dengan komputer apakah sudah bisa membaca ataukah belum. Jika belum, putar trimpot sedikit lagi ke kanan (sekedar bergeser) dan kemudian test lagi, begitulah seterusnya.
Pada satu posisi setelan trimpot tertentu, biasanya akan didapati CD ROM kembali sanggup membaca pecahan CD.
Ada sedikit catatan bahwa CD ROM usang keluaran Samsung biasanya tidak sanggup direkondisi. Jika dia sudah sulit membaca maka optic-nya harus diganti dengan yang masih baik kalau ingin kembali normal.

Cara penyetelan ulang ini sanggup juga diterapkan kepada perangkat CD/VCD player keluaran terdahulu yang sulit membaca, alasannya yaitu prinsip optic-nya sama dengan CD ROM.
Ada pertanyaan : Apakah CD ROM hasil rekondisi bisa bertahan lama?
Jawabannya yaitu relatif, mungkin ya dan mungkin tidak. Tetapi satu hal yang harus disadari yaitu bahwa tidak ada sesuatupun yang bertahan abadi. CD ROM gres sekalipun tetap saja ada umurnya.

Karena menyetel trimpot hanya dilakukan bertahap dengan pergeseran yang sangat halus, bisa jadi pengetesan CD ROM dengan menyambungkannya ke komputer dan kemudian mencabutnya kembali akan berlangsung secara berulang-ulang.
Bisa jadi juga sehabis dilakukan penyetelan sampai tamat ternyata CD ROM tetap saja tidak sanggup membaca sehingga disimpulkan bahwa optic-nya ternyata sudah tidak bisa disetel lagi.
Tetapi ya...begitulah.
Namanya juga usaha.
Memang harus sabar dan lapang dada.

Happy repairing!

Posting Komentar untuk "Merekondisi Cd Rom Usang"