Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Memperbaiki Vertikal Tv

Seri perbaikan TV (7) : Perbaikan Kerusakan Rangkaian Vertikal TV

Bagian penguat vertikal pada TV sistem CRT termasuk salah-satu yang sering rusak. Sekilas perihal cara kerja rangkaian output vertikal TV telah dijelaskan sebelumnya dalam : Memperbaiki TV, Pengenalan Pendahuluan .

Ketika kepingan vertikal TV rusak, tanda-tanda yang paling sering timbul di antaranya ialah :

1.Gambar hanya berupa satu garis mendatar
2.Gambar tidak penuh, menyempit dari atas ke bawah
3.Linieritas kepingan atas layar jelek (ada garis-garis di kepingan atas gambar)
4.Linieritas kepingan bawah layar buruk

 Perbaikan Kerusakan Rangkaian Vertikal TV  Memperbaiki Vertikal TV

Perbaikan kerusakan vertikal TV.
1.Kerusakan pada poin pertama biasanya disebabkan oleh IC output vertikal yang rusak. IC output vertikal bermacam-macam, di antaranya : LA7840, LA7837/7838, µPC1488, AN5522, LA78040, LA78141, TDA2653, TDA8172, dan lain-lain.
Jika pada tubuh IC terlihat ada hangus/terbakar, sudah sanggup dipastikan bahwa ia memang rusak. Tetapi jikalau tidak, maka diharapkan pemeriksaan.
Sebelum menyangka bahwa IC ini rusak, ada baiknya diperiksa dulu tegangan suplai (Vcc) untuk IC tersebut, apakah ada dan sesuai ataukah tidak. Pin/kaki untuk suplai tegangan pada setiap IC sanggup berbeda-beda. Tetapi ciri khasnya ialah bahwa ia terhubung dengan anoda sebuah dioda “boost”. Perhatikan gambar berikut ini :

 Perbaikan Kerusakan Rangkaian Vertikal TV  Memperbaiki Vertikal TV

Vcc ialah pin suplai IC dan D1 ialah sebuah dioda “boost”. D1 menghubungkan antara pin Vcc dengan pin “output-stage supply”. Perhatikanlah, selalu ada kondensator C1 antara pin output-stage supply dan pin “pump-up out”.
Untuk LA7840, Vcc ialah pin 6, tinggi tegangan di pin ini sekitar 24V.
Untuk LA7837/LA7838, Vcc ialah pin 1 dan 8, tinggi tegangan di pin 1 sekitar 12V dan di pin 8 sekitar 24V.
µPC1488, Vcc = pin 7, tinggi tegangan 25V.
AN5522, Vcc = pin 2, tinggi tegangan 25V.
LA78040, Vcc = pin 2, tinggi tegangan 24V.
LA78141, Vcc = pin 2, tinggi tegangan 27-30V.
TDA2653, Vcc = pin 9, tinggi tegangan 26V.
TDA8172, STV9302, Vcc = pin 2, tinggi tegangan 35V.
Pemeriksaan dilakukan dengan AVO-meter posisi DCV 50. Tuas tester hitam ditaruh di ground (bagian mana saja, contohnya body logam tuner) dan ujung tuas tester merah ditempelkan ke pin Vcc.
Jika tegangan tidak ada atau sangat rendah, investigasi dilakukan ke sumber tegangan Vcc tersebut, yaitu di kepingan power-supply.
Biasanya, untuk suplai rangkaian vertikal diambil dari salah satu tegangan keluaran trafo fly-back. Urutkanlah pin Vcc sampai diketemukan elco filter (biasanya 1000µF) dan dioda penyearahnya. Mungkin elco atau dioda penyearah ada yang rusak, atau resistor (jika ada) rusak.
Jika tegangan Vcc ternyata OK, cobalah ganti IC dan lihat hasilnya.

2.Kerusakan pada poin kedua sanggup disebabkan oleh setelan trimpot “V-height” (jika ada) berubah, atau mungkin trimpot itu sudah rusak. Coba setel ulang trimpot dengan obeng trim, jikalau tidak ada perubahan cabut dan coba ganti trimpot tersebut kemudian disetel ulang.
Pada TV yang tidak memiliki setelan trimpot V-height, kerusakan mungkin disebabkan oleh resistor output “Rx” (Rx1 atau Rx2) yang nilainya membesar (lihat gambar di atas). Resistor ini bernilai Ohm sangat rendah. Cabut dan test-lah resistor, apakah masih sesuai dengan keterangan nilai Ohm yang tertera padanya.
Selain itu, kondensator C2 dan C3 perlu juga diperiksa, apakah masih anggun ataukah tidak. Kerusakan yang parah dari dua kondensator ini sanggup pula berefek menyempitnya gambar.

3.Kerusakan pada poin ketiga biasa disebabkan oleh kondensator di jalur “Pump-up out” (pada pola gambar di atas ialah C1) sudah rusak/kering. Kondensator ini umumnya berkapasitas 100µF.
Kadangkala, kerusakan hanya terlihat terang saat TV gres dihidupkan, usang kelamaan tampak lebih baik.
Penggantian harus memakai kondensator dengan kualitas yang prima.

4.Kerusakan pada poin keempat menciptakan gambar tampak normal dari tengah ke atas, namun tampak pendek-pendek di kepingan bawah.
Kerusakan ini sanggup disebabkan oleh kondensator output (pada pola gambar di atas ialah C2) sudah bermasalah. Kondensator output selalu berkapasitas besar, yaitu 2200µF, 3300µF, atau 4700µF.

Sampai di sini, usailah ulasan perihal memperbaiki vertikal TV. Permasalahan yang menyangkut kepingan vertikal TV bekerjsama cukup banyak, namun apa yang diulas di sini ialah kerusakan yang paling umum dan paling sering terjadi pada TV sistem CRT.

Happy repairing!

Posting Komentar untuk "Memperbaiki Vertikal Tv"