Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mengganti Trafo Blank

 yang rusak sering merepotkan dikala hendak diganti Mengganti Trafo Blank
Transformator/trafo tanpa goresan pena tegangan keluaran (blank) yang rusak sering merepotkan dikala hendak diganti. Transformator menyerupai ini sering terdapat pada peralatan elektronik audio “bult-up”/impor yang bekerja pada tegangan AC listrik 100V.
Bagaimana cara menggantinya bila rusak?
Ulasan berikut ini mungkin bisa membantu.

Peralatan elektronik audio menyerupai compo, amplifier ataupun yang lainnya biasanya menerapkan power-supply tegangan tunggal atau power-supply tegangan terbelah (split-voltage power-supply) untuk suplai tegangan penguat utamanya.
Power-supply tegangan tunggal ialah power-supply yang hanya mengeluarkan tegangan kasatmata dan tegangan nol Volt (atau ground), biasa dipakai untuk power-amplifier sistem OTL dan BTL. Sedangkan power-supply tegangan terbelah mengeluarkan tegangan positif, negatif, dan nol Volt (ground), biasa dipakai untuk power-amplifier OCL.
Lebih jauh ihwal power-supply tegangan terbelah telah dibahas di sini : Catu daya tegangan terbelah .

 yang rusak sering merepotkan dikala hendak diganti Mengganti Trafo Blank

Untuk mengganti transformator yang rusak, perlu dikenali terlebih dahulu, apakah peralatan elektronik tersebut menerapkan suplai tegangan tunggal ataukah suplai tegangan terbelah. Caranya ialah sebagai berikut :

1.Lihat pada bab power-supply nya, adakah elco paling besar (berkapasitas antara 2200 – 10.000µF)? Berapakah jumlahnya, ada satu atau ada dua?
Jika hanya ada satu, kemungkinan besar yang diterapkan ialah power-supply tegangan tunggal. Jika ada dua elco besar yang kembar, kemungkinannya yang diterapkan ialah power-supply tegangan terbelah. Power-suply tegangan terbelah lebih sering terdapat pada amplifier berdaya menengah dan besar.

2.Untuk lebih memastikan, lihat pada bab power-amplifier-nya, apakah rangkaiannya menerapkan system OTL ataukah system OCL?
Bagi yang sudah sanggup mengenali rangkaian, tentu tidak masalah. Namun bagi yang belum, silahkan mempelajarinya dengan berkunjung ke goresan pena di sini :
Tekkhnik audio, power-amplifier OTL 
Tekhnik audio, power-amplifier OCL .

Jika sudah sanggup dipastikan, tinggallah memilih berapakah tegangan DC yang seharusnya dikeluarkan power-supply untuk mensuplai rangkaian tersebut.

3.Lihatlah goresan pena tegangan pada tubuh elco paling besar di power-supply. Biasanya tidak jauh dari angka-angka ini : 16V, 25V, 35V, 50V, 63V.
Bagilah angka tegangan yang tertulis di tubuh elco dengan 1,4. Hasilnya ialah tegangan sekunder transformator yang dibutuhkan. Gunakan tegangan standar yang paling mendekati angka tersebut.
Contoh, bila pada tubuh elco tertulis tegangan 50V, maka tegangan sekunder transformator ialah 50 / 1,4 = 35,714V.
Tegangan standar yang mendekati : 35V.

Contoh masalah :
Sebuah amplifier rusak trafo-nya, sedangkan tegangan sekundernya tidak diketahui (blank). Di bab power-supply nya terlihat ada dua elco besar kembar bernilai 6800µF/35V, dan ada tiga kabel sambungan dari transformator ke papan rangkaian power-supply utama.

Solusi :
Kemungkinan besar rangkaian amplifiernya menerapkan system OCL, yang berarti power-supply nya ialah power-supply tegangan terbelah.
Jika tegangan elco 35V, maka tegangan sekunder transformator seharusnya : 35 / 1,4 = 25V.
Ini berarti, tegangan sekunder transformator yang dibutuhkan ialah transformator dengan tegangan sekunder 25V - CT - 25V (namun lebih kondusif bila memakai yang sedikit lebih rendah, contohnya 24V - CT - 24V bila ada).
Untuk kemampuan arus transformator, lihatlah kepada dioda-dioda penyearah di power-supply, untuk berapa Ampere-kah dioda-dioda penyearah itu digunakan. Atau cara paling gampangnya ialah : ganti transformator dengan yang besar fisiknya kira-kira sama dengan transformator yang rusak, asalkan tegangan sekundernya sempurna sebagaimana yang telah diterangkan.

Karena bab primer transformator pengganti sudah bertegangan 220V, maka tidak dibutuhkan lagi transformator step-down untuk pengoperasian amplifier.

Happy repairing!

Posting Komentar untuk "Mengganti Trafo Blank"