Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ini Dia Bagian yang Wajib Diinspeksi Sebelum Membeli Motor Bekas

 

Esensi beli motor bekas sebenarnya mendapatkan value for money-nya. Itu lho, demi mengejar hematnya ketimbang beli baru. Perbedaan harga yang jadi penentu orang memilih motor bekas.

 

Sudah begitu enggak perlu lagi pikirin surat-suratnya dan tinggal dipindahtangankan saja. Begitu harga deal, motor langsung ngacir di jalanan.

 

[Baca: Merenung Dulu Sebelum Putuskan Beli Motor Baru atau Bekas secara Kredit]

 

 

Tapi tujuan itu enggak bakal tercapai kalau tak cermat dalam membeli. Maksud hati keluar duit lebih sedikit, tapi apa daya malah dapat motor ecek-ecek. Apalagi kalau bertransaksi sama penjual yang nakal. Motor sudah rongsokan diklaim masih sehat. Bete kan?

 

Makanya, bertransaksi motor bekas sebaiknya jangan buru-buru. Sebagai pembeli wajib dituntut lebih jeli dan mengecek semua bagian motor. Istilah kerennya, motor mesti diinspeksi dulu. Baru kemudian kalkulasi apakah harga yang ditawarkan sesuai dengan kondisi motornya.

 

Tapi sebelumnya sudah hunting harga motor dulu di pasaran mengingat kita bukan pedagang motor bekas. Wajib update dulu harga-harga terkini motor berkas yang diincar.

 

Enggak perlu sowan ke showroom motor bekas, cukup googling saja atau ke situs jual beli motor. Dari situ bakal dapat gambaran harga pasaran motor tersebut. Bila ini diabaikan, siap-siap saja kena tipu karena buta harga motor di pasaran.

 

sebelum membeli motor bekas

Zaman serba teknologi, jangan cuma update dan stalking soal postingan gebetan aja dong!

 

[Baca: 6 Ide Dapatkan Motor Idaman tapi Enggak Bikin Kantong Bolong]

 

 

Berikutnya adalah sesi pengecekan sebelum membeli motor bekas. Apa saja yang mesti dicek sebelum jabat tangan sama penjualnya?

 

1. Cek bodi

Pengecekan fisik ini sifatnya menyeluruh ya. Kali pertama yang diperiksa mungkin bagian bodi. Perhatikan dengan seksama apakah bodi itu masih original atau imitasi. Biasanya terlihat dari warna cat maupun presisi antarbagiannya.

 

Berikutnya inspeksi seluruh bagian motor. Pastikan semua aksesorinya masih komplet dari bawaan pabrik. Sebut saja spion, footstep bagian penumpang, sampai kunci-kunci bawaan motor.

 

2. Cek nomor rangka dan mesin

Cocokan nomor rangka dan mesin dengan yang tertera di STNK maupun BPKB. Pastikan juga nomornya masih bawaan pabrik alias belum diutak-atik. Ini juga memastikan motor bekas yang diincar legal dan bukan barang curian.

 

Tambahan lagi, pastikan nomor pelat polisinya masih asli dari Samsat sehingga bisa memastikan kapan tahun kadaluarsanya. Masalahnya ada kejadian pakai nomor pelat modifikasi dengan tujuan menutupi STNK yang sudah habis masa berlakunya.

 

3. Cek mesin

Pengecekan sektor ini kadang butuh waktu lebih lama. Harus cermat dong karena mesin itu nyawanya motor. Mesin yang sehat bisa terlihat dari kondisinya yang kering. Maksudnya enggak ada rembesan oli di celah-celah packing.

 

sebelum membeli motor bekas

Tolong mas dicek yang bener, jangan bengong mikirin pacar yang lagi ngambek ya hehehe

 

 

Setelah itu nyalakan mesin. dengarkan baik-baik suaranya apakah halus atau kasar. Biar lebih yakin, ada baiknya lihat oli motor sebelum mesin dinyalakan.

 

Lihat stik oli motor untuk memastikan oli tak berlebihan. Biasanya ini jadi trik banyak orang untuk membuat suara mesin lebih halus. Sebenarnya lebih enak mengajak teman yang paham seputaran mesin motor agar lebih yakin.

 

4. Cek perpindahan gigi

Dalam kondisi distandar, cobalah masukkan ke gigi satu dan pindah ke gigi lainnya. Rasakan apakah perpindahan gigi masih smooth.

 

Bila rada berat dan sulit, itu pertanda kampas kopling motor sudah tipis. Penggantian komponen dan ongkos servisnya lumayan mahal lho.

 

5. Cek jarak tempuh di speedometer

Deretan angka di tengah speedometer merupakan bukti jarak tempuh motor tersebut. Meski usia motor muda tapi bila jarak tempuhnya jauh itu menandakan motor tersebut ‘pekerja keras’.

 

Perhitungkan juga jarak tempuh itu karena bakal berpengaruh dengan banyaknya komponen yang akan diganti.

 

sebelum membeli motor bekas

Jarak jauh dekat 2 rebu yak, etdah dikata angkot bro hahaha

 

 

Makanya motor bekas dengan jarak tempuh yang minim banyak disukai. Alhasil, tawaran harga jualnya pun lebih tinggi.

 

6. Cek kelistrikan

Hidupkan semua lampu baik headlamp, stoplamp, dan sein. Jangan lupa bunyikan klakson. Jika masih berteriak kencang, itu tandanya aki dalam kondisi normal. Kalau motor keluaran baru, ada lampu indikator yang menyala di speedometer jika ada masalah kelistrikan.

 

7. Cek roda

Perhatikan sektor roda dengan memeriksa kondisi ban, pelek, dan rem. Amati juga dengan seksama lurus atau tidaknya roda depan dengan belakang. Tujuannya untuk tahu sasis atau rangka motor masih normal. Kebanyakan motor yang pernah jatuh atau kena benturan bikin sasisnya bengkok.

 

Terus lihat permukaan ban. Bila permukaannya habis merata berarti rotasi roda masih bagus. Lain halnya jika hanya di satu sisinya habis lebih cepat, maka rotasi ban tidak normal.

 

8. Test ride

Ini enggak boleh lewat. Motor mesti di-test ride dulu sehingga bisa merasakan masih enak dikendarai. Gunakan feeling apakah handling-nya masih bagus, bantingan sokbrekernya masih oke, enggak ada bunyi-bunyian ketika lewat jalan keriting dan lain sebagainya.

 

Itulah inspeksi yang mesti dilakukan sebelum meminang motor bekas. Memang butuh kejelian dan effort lebih. Ya maklumlah, kan sebelumnya motor itu dipegang orang lain yang kita tak tahu bagaimana memperlakukannya.

 

sebelum membeli motor bekas

Test drive sih b oleh-boleh aja, tapi jangan lupa tetap safety ya, biar si doi gak khawatir uhuyy!

 

 

Setidaknya dengan memerhatikan poin-poin yang disebutkan sebelumnya, diharapkan dapat motor yang sehat dan bugar. Yang penting lagi, sesuai dengan duit yang dikeluarkan.

 

 

Pokoknya beli motor bekas wajib pakai senjata kejelian. Anggap saja cari motor bekas itu seperti cari pacar. Cari pacar yang baik dan cantik saja bisa, masak dapatin motor bagus saja gagal?

 

[Baca: Lebih Enak Naik Go-Jek atau Beli Motor?]

 

 

 

Image Credit:

  • http://monkeymotoblog.com/wp-content/uploads/2016/02/z.jpg
  • http://cdn1-a.production.liputan6.static6.com/medias/1071077/big/019723500_1448873520-servis.jpg
  • http://images.detik.com/content/2011/05/18/647/Tormax7.jpg
  • http://www.kuncimotor.com/wp-content/uploads/2015/08/New-Honda-Sonic-150R-Test.jpg

Posting Komentar untuk "Ini Dia Bagian yang Wajib Diinspeksi Sebelum Membeli Motor Bekas"