Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Mobil Bekas, Why Not? Tapi Awas, Jangan Sampai Ketipu Dapat Surat Mobil Palsu

Orang yang beli barang bekas gak selalu berarti orang itu gak mampu. Gak sedikit orang yang bisa dibilang dari kalangan kelas menengah-atas yang hobi berburu barang second.

 

Lihat saja itu di kawasan Kemang atau Tebet, Jakarta. Pas ada garage sale, ramenya minta ampun.

 

Tahu kan garage sale? Yup, diskon barang bekas. Barang-barang yang lama nganggur di lemari dikeluarin untuk djual ketimbang dimakan rayap.

 

Yang datang? Pemuda-pemudi dengan dandanan modis dan pegang hape keluaran terbaru. Bukan warga penerima raskin tentunya.

 

Sebab memang banyak alasan buat beli barang second, termasuk mobil bekas. Mobil adalah barang bernilai besar yang sering dibeli orang dalam kondisi second selain rumah.

 

[Baca: Cara Ajukan KPR untuk Rumah Bekas Tahap demi Tahap]

 

Bahkan orang yang gajinya dua digit per bulan mau saja beli mobil bekas. Tapi, tentu ada alasan yang menyertai. Misalnya nyisihin penghasilan buat beli rumah juga.

 

surat mobil palsu

Jangan terlalu semangat memilih mobil bekas sampai lupa surat-surat kelengkapannya. Yang ada bukan malah untung tapi buntung

 

 

Jadi, bisa sekali dayung dua-tiga pulau terlampaui. Mobil dapet, rumah juga dapet. Kurang istri doang, deh.

 

Mobil bekas selama masih enak dikendarai ya oke saja buat dibeli. Mau beli secara tunai atau kredit, kita sendiri yang bisa memutuskan. Sebab cuma kita yang tahu penghasilan dan pengeluaran rutin sekaligus cara mengaturnya.

 

[Baca: Beli Mobil Kredit Rugi, Ah Masak Iya Sih?]

 

Yang pasti, ada satu faktor penting selain kenyamanan mobil yang harus diperhatikan saat mau beli mobil bekas: surat-surat! Kalau mobil masih kinclong, nyaman, dan murah tapi surat-surat gak ada, atau bahkan palsu, ya sama juga bohong.

 

Kalau surat gak ada sih gampang, tinggal tolak penawaran. Kalau sudah beli ternyata surat mobil palsu? Alamaaak.

Gak perlu khawatir. Ada beberapa cara buat mengecek keaslian surat kendaraan. Yuk, langsung saja kita kemooonnn.

 

Cek BPKB

Untuk mengecek keaslian surat BPKB,  ada beberapa patokan buat memastikan BPKB mobil itu asli, yaitu:

 

 

  1. Berukuran 17 x 12 cm dan terdiri atas 22 halaman dengan warna dasar abu-abu
  2. Sampul berbahan kulit dengan warna biru tua dan tulisan serta logo kepolisian memakai tinta putih keperakan
  3. Ada watermark dan benang pengaman hologram
  4. Cocokkan data pada BPKB dengan fisik kendaraan tentang nomor rangka dan mesin, pelat nomor, tahun pembuatan, warna dan tipe kendaraan, dan lain-lain.

 

Selain empat patokan di atas, kita juga bisa cek pelat nomor online/via SMS untuk memastikan kesesuaian pelat dan BPKB dengan data pada kepolisian. Namun pengecekan ini baru bisa dilakukan di sejumlah daerah, seperti DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

 

[Baca: 8 Informasi Wajib Tahu Seputar Perpanjangan STNK Online]

 

Di DKI Jakarta, misalnya, kita bisa kirim SMS dengan format METRO (spasi) pelat nomor kendaraan lalu kirim ke 1717. Kalau di Jawa Barat, formatnya POLDAJBR (spasi) pelat nomor krim ke 3977.

Cek STNK

 

surat mobil palsu

Hati-hati ya, sindikat pemalsu STNK dan BPKB bergentayangan dimana-mana. Cermati semua dokumen sebelum bertransaksi

 

 

BPKB asli gak menjamin STNK juga asli, lho. Kita masih harus melototi penjual mobilnya, eh, maksudnya STNK yang diberikan si penjual.

 

STNK yang asli biasanya memiliki kertas yang tebal, lebih tebal daripada STNK palsu. Kemudian kertasnya gak pudar dan ada hologram, seperti yang diterangkan kepolisian.

 

Selain itu, ada benang pengaman rajutan pada sisi kiri kertas STNK. Sedangkan di bagian kanan lubang kecil-kecil ada tulisan “STNK”.

Di samping cara-cara manual dan online di atas, ada yang jauuuh lebih ampuh buat memastikan keaslian surat mobil dan mencegah dapat surat mobil palsu. Yaitu datang ke kepolisian sambil bawa berkas-berkas tersebut.

 

Tentunya polisi lalu lintas lebih tahu cara mengecek keaslian surat kendaraan. Kecuali polisi palsu.

 

Harus diingat, saat beli mobil bekas surat-surat harus dipastikan keasliannya. Jangan sampai merasa duit berlimpah, terus asal beli saja begitu dapet mobil second kinclong.

 

[Baca: Bandingkan Plus Minus Beli Mobil Bekas di Showroom Resmi dan Partikelir]

 

Gak apa-apa repot sedikit buat keuntungan masa depan. Daripada rencana malah berantakan gara-gara kena tipu surat palsu.

 

 

 

Image credit:

  • http://img1.beritasatu.com/data/media/images/medium/1369203471.jpg
  • http://cdn-2.tstatic.net/banjarmasin/foto/bank/images/satreskrim-bandung-pemalsu-bpkb.jpg

Posting Komentar untuk "Mobil Bekas, Why Not? Tapi Awas, Jangan Sampai Ketipu Dapat Surat Mobil Palsu"