Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Review Gadget Accessible: Polytron W1400 Polytron Cosmica T7800





Review Gadget Accessible: Polytron W1400 & Cosmica T7800











Jakarta, Kartunet – Murah, canggih, itulah penomena yang membanjiri pasar smartphone Indonesia ketika ini. Hadirnya operating system open source Android membuat para vendor makin gencar membuat penemuan untuk menjangkau daya beli masyarakat Indonesia. Hal tersebut juga berimbas pada terbukanya jalan masuk masyarakat penyandang disabilitas terhadap teknologi sehingga sanggup lebih berdikari dan bisa mengatasi kendala sehari-hari serta membuka peluang gres di banyak sekali bidang yang dahulu terasa mustahil.


Hal tersebut tak luput dari perhatian Polytron. Vendor lokal yang sedang membuatkan bisnisnya di pasar ponsel berakal ini pun turut memperhatikan segi aksesibilitas pada setiap perangkatnya. Bersama Kartunet, Polytron mencoba memperkenalkan produk ponselnya kepada masyarakat disabilitas melalui Accessible Booth Kartunet pada gelaran Event tahunan Indonesia Cellular Show 2014 (ICS2014) di Jakarta Convention centre (JCC), Cendrawasih Room, Booth no.C2B 4-8 Juni 2014.


Kali ini Kartunet me-review dua perangkat terbaru dari Polytron, yaitu smartphone Polytron W1400 dan Tablet Polytron Cosmica T7800. Untuk operating system, kedua perangkat telah terpasang Android Jelly Bean 4.2 yang sudah mendukung fitur accessibilitas di dalamnya. Mari kita review bersama.


Smartphone Polytron W1400


Memiliki layar 4 inci serta ringan, Polytron W1400 sangat nyaman di genggaman. Tertanam prosesor duel core yang dikolaboraasikan dengan ram 512 MB, serta mempunyai memori penyimpanan internal 4 GB yang sanggup ditambah SD Card sampai 32 GB, membuat Polytron W1400 cukup mempuni untuk ponsel seharga di bawah 1 juta.


Untuk fitur aksesibilitas, dengan spesifikasi di atas, Polytron W1400 sudah sangat nyaman. TalkBack sudah terinstall, pengguna tinggal mengaktifkannya pada System Setting, Accessibility, TalkBack, On. Jangan lupa check list “Explor By Touch”. Pada perangkat ini juga sudah terpasang Google TTS yang suaranya cukup familiar bagi pendengaran orang Indonesia, sebagai text to speach yang menkonfersi text menjadi suara. Pengguna juga sanggup memasang tts lain seperti: ETI Eloquence TTS, Ivona TTS, dan lain sebagainya.


Untuk aksesibilitas fisik, Polytron W1400 mempunyai tombol fisik hanya untuk volume up/down di sisi atas kanan kiri. Sedankan untuk Home, Back, options hanya berupa tombol virtual di bab bawah layar. Hal tersebut bisa diatasi dengan mengaktifkan modus getar pada tombol virtual (bagi totally blind) dan mengaktifkan lampu tombol (bagi lowvision), atau juga sanggup memakai gestur jari untuk back dan home.


Tablet Polytron Cosmica T7800


Mengusung moto “All-in-One Tablet”, Polytron Cosmica menjadi sarana hiburan dan portable computing. Tertanam processor quad Core dengan kecepatan 4×1.2 GHz dan didukung Ram 1 GB, serta mempunyai memory internal cukup besar (8GB) yang bisa ditingkatkan dengan SD Card up to 32 GB, membuat Polytron Cosmica T7800 sangat handal untuk menjalankan segala aplikasi, termasuk fitur aksesibilitas. Berbekal layar 7.8 inci yang ringan juga dimensi yang tipis membuat tablet ini cukup nyaman di tangan, sangat masuk akal jikalau Polytron Cosmica dibandrol dengan harga 2 jutaan.


Untuk fitur aksesibilitas, Tablet Polytron belum terinstall TalkBack. Pengguna bisa mengunduh secara gratis di Google Playstore. Setelah terpasang, TalkBack sanggup diaktifkan dengan cara membuka App, Setting, Accessibility, TalkBack, on! dan jangan lupa mengaktifkan fitur “Explor By Touch”. Seperti Polytron W1400, Tablet ini juga dilengkapi Google Text To Speach dan bisa dipasang tts lain sebagai aplikasi konfersi text ke suara.


Untuk aksesibilitas fisik, layar pada Polytron Cosmica T7800 sangat responsive dalam menterjemahkan gestur jari. Memiliki tombol fisik volume up/down serta power hanya di kanan atas membuat perangkat ini lebih sympel. Tombol virtual (Home, Back, Applications) terletak di bawah, pengguna harus melaksanakan pembiasaan untuk menyentuhnya, alasannya yakni ibarat perangkat tablet lain, layar Polytron Cosmica T7800 cukup lebar. Tapi jangan khawatir, perintah pada tombol virtual tidak pribadi tereksekusi ibarat pada perangkat ponsel, pengguna harus melaksanakan double tab (ketuk dua kali) untuk mengaktifkannya.


Secara keseluruhan kedua gadget produksi Polytron di atas cukup accessible, sehingga pengguna dengan keterbatasan pengelihatan sanggup menggunakannya secara optimal. Harapan kedepan biar makin banyak vendor teknologi yang membuatkan fitur aksesibilitas pada perangkatnya, alasannya yakni penyandang disabilitas sangat bergantung dengan teknologi, dan juga sasaran pasar yang besar (menurut PBB populasi penyandang disabilitas di negara berkembang (termasuk Indonesia) mencapai 10 persen dari total populasi penduduk). (MIT)



Sumber gamepelajar.xyz

Posting Komentar untuk "Review Gadget Accessible: Polytron W1400 Polytron Cosmica T7800"