Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Meraba Bagian-Bagian Pada Komputer Bicara

Suasana malam hari sebelum uji sertifikasi SKKNI akseptor tunanetra di Pusat TIK Nasional K Meraba Bagian-Bagian pada Komputer Bicara

Tangerang, Kartunet – Untuk seorang tunanetra, memahami perangkat yang menyusun sebuah unit komputer memerlukan orientasi khusus. Terlebih lagi, perbedaan latar belakang seorang tunanetra yang terdiri dari tunanetra total atau low vision, serta yang mengalami ketunanetraan semenjak lahir atau sudah usia anak/dewasa, tentu memerlukan perlakuan yang berbeda.


Pada seorang tunanetra yang masih berstatus Low Vision (penglihatant erbatas) atau tidak dari lahir, mungkin orientasi ini tidak jadi terlalu problem lantaran masih sanggup melihat wujud perangkat komputer, atau pernah melihat komputer sebelumnya. Kaprikornus sudah ada citra mengenai bagaimana perwujudan monitor, CPU, keyboard, Mouse, speaker, dll. Sedang untuk yang total atau belum pernah melihat perwujudan komputer, orientasi khusus perlu dilakukan semoga mengetahui bentuk tiap serpihan dan letak posisinya. Jadi, untuk kelompok tunanetra kedua ini, pelatih komputer perlu menuntun tangan dari si tunanetra meraba dan menelusuri permukaan tiap serpihan komputer dalam kondisi tidak tersambung dengan listrik.


Bagian Utama pada Komputer


Central Prossessing Unit (CPU)


CPU sanggup diibaratkan mirip badan pada komputer. Di dalamnya segala proses terjadi mirip pengolahan data, penyimpanan, pengubahan, dll. Di dalamnya ada yang dinamakan processor, semacam otak yang mengatur kinerja dari komputer. Dari CPU pula, terhubung bagian-bagian pada komputer mirip monitor, Mouse, Keyboard, Printer, dll yang akan dijelaskan kemudian.CPU pada umumnya ada dua model. Yaitu tipe desktop yang horizontal, dan biasanya monitor diletakkan di atasnya. Ada juga tipe tower, yang vertikal dan terpisah dari monitor. Namun pada umumnya, CPU keluaran gres bertipe tower, dan sanggup diletakkan di atas meja atau lantai.


Di serpihan depan CPU, biasanya ada beberapa serpihan penting. Di antaranya yaitu:



  • Tombol Power. Berfungsi untuk menghidupkan komputer. Biasanya berupa tombol berbentuk lingkaran, segi tiga, atau variasi lainnya dan agak besar, mungkin sebesar ujung ibu jari tergantung model.

  • Tombol Reset. Berfungsi untuk mengulangi proses komputer dari awal yang biasanya dibutuhkan ketika komputer hang, atau tidak sanggup dimasukkan perintah apapun. Tombol ini biasanya terletak bersahabat tombol power, dan ukurannya lebih kecil.

  • Floppy disk drive. Biasa juga disebut drive disket. Yakni berupa celah yang berfungsi untuk memasukkan media penyimpanan yang berjulukan disket dengan kapasitas 3.5Mb. Pada umumnya, ketika disket dimasukkan ke celah tersebut, maka akan ada tombol kecil yang menonjol, dan apabila ditekan maka akan mengeluarkan disket. Akan tetapi, floppy disk drive pada CPU yang model gres sudah jarang ditemukan, dikarenakan telah banyak muncul media penyimpanan lainnya yang lebih besar.

  • CD / DVD ROM. Berupa alat untuk memasukkan CD atau DVD ke dalam komputer. Biasanya di bawah slot untuk menempatkan CD atau DVD, ada dua tombol yang sanggup ditekan. Satu tombol itu untuk pay CD audio, sedang tombol lainnya akan berfungsi untuk memasukkan atau mengeluarkan (edject) CD / DVD.

  • USB Promp. Ini semacam lubang untuk memasukkan media penyimpanan flashdisk atau perangkat pelengkap komputer yang memakai USB. Apabila model CPU menyediakan USB Promp di serpihan depan, biasanya ada di serpihan tengah atau bawah. Sedang di serpihan belakang CPU pun biasanya ada 4 USB Promp yang disediakan.

  • Port-port lainnya. Di serpihan belakang CPU banyak port atau lubang yang mempunyai fungsinya masing-masing. Ada yang berfungsi untuk menghubungkan kabel LAN internet, kabel power, Mouse, Keyboard, atau ke audio speaker. Namun untuk menelusuri serpihan belakang ini, ada baiknya jikalau komputer dalam keadaan mati dan kabel listrik tercabut.


Monitor


Bagian pada komputer yang berfungsi untuk menampilkan tampilan visual dari pekerjaan yang sedang dilakukan dengan komputer. Bentuknya mirip pesawat televisi dan ada yang berupa layar tabung dengan serpihan belakang yang memanjang, atau layar datar LED atau LCD yang banyak beredar di pasaran ketika ini. Jika ditelusuri, biasanya ada tombol untuk on/ off layar yang terletak di serpihan tepi bawah atau posisi lainnya sesuai dengan model. Kedudukan monitor ini biasanya persisi di hadapan dari pengguna komputer. Untuk seorang tunanetra, mungkin layar monitor tidak terlalu terpakai, jadi sanggup dimatikan selama bekerja untuk menghemat listrik.


Keyboard


Jika diartikan secara harfiah, Keyboard sanggup diterjemahkan menjadi Papan Kunci. Keyboard memang berisi kumpulan tombol yang secara satuan atau kombinasi tombol merupakan kunci untuk menjalankan perintah-perintah di komputer. Untuk seorang tunanetra, wajib untuk menguasai dan menghafalkan banyak sekali tombol yang ada di keyboard. Sebab seluruh perintah akan dimasukkan melalui keyboard tanpa Mouse.


Adapun banyaknya tombol atau kunci yang ada di keyboard sanggup dikategorikan sebagai berikut:



  1. Tombol ketik. Terdiri dari huruf, angka, dan tanda baca. Untuk huruf, pada umumnya keyboard dipakai yang format QWERTY. Maksudnya adalah, susunan abjad pada keyboard tidak berurutan secara alfabetis, tapi ada sistem tersendiri yang sanggup dengan gampang dihafalkan dengan teknik mengetik sepuluh jari. Jika sanggup menguasai teknik tersebut, seorang tunanetra sanggup mengetik dengan kecepatan yang tak kalah dari pengguna komputer lain pada umumnya.

  2. Numeric Keypad. Ini merupakan sekumpulan tombol yang berisi angka dan operasi matematika yang biasanya ada di sebelah kanan dari kumpulan tombol ketik. Susunan angkanya mirip dengan yang ada di kalkulator, dan sangat bermanfaat untuk secara cepat memasukkan data matematis. Namun untuk pengguna aktivitas pembaca layar, numeric keypad ini sanggup diubah menjadi kumpulan tombol yang sangat membantu untuk navigasi dengan screen reader.

  3. Tombol Fungsi. Ada 12 tombol yang berderet di serpihan atas dari keyboard yang dinamakan tombol fungsi. Tombol-tombol ini berjulukan tombol F1 sampai F12. Tiap tombol mempunyai fungsinya masing-masing baik ditekan secara individu atau dikombinasikan dengan tombol control pada keyboard.

  4. Tombol Kontrol. Ini merupakan sekumpulan tombol yang berfungsi untuk navigasi atau melaksanakan perintah khusus tertentu. Adapun tombol-tombol itu yaitu:

    1. Tombol ALT berfungsi bila penggunaannya dipasangkan dengan tombol lainnya mirip F4 contohnya yang mempunyai kegunaan untuk ShutDown atau menutup Windows Program yang sedang aktif. Letak tombol ALT ini biasanya ada di sebelah kiri dan kanan dari tombol sepasi.

    2. Tombol CTRL akan berfungsi bila penggunaannya dipasangkan dengan tombol lainnya mirip tombol C untuk menyalin teks, atau V untuk meletakkan teks yang ingin disalin, atau tombol-tombol lainnya yang kemudian dinamakan short-cut. Letak tombol CTRL biasanya di pojok kiri dan kanan bawah dari kumpulan tombol ketik.

    3. Tombol ESC (Escape) yaitu tombol yang kegunaanya sama dengan pilihan CANCEL, yaitu untuk membatalkan satu tahap pekerjaan. Letak tombol ini biasanya ada di pojok kiri atas dari keyboard.

    4. Tombol Enter yaitu tombol yang kegunaanya sama dengan pilihan tombol OK, yaitu untuk menyatakan bahwa operasi yang dilakukan betul dan selesai. Enter juga sanggup berarti menyisipkan baris kosong atau baris gres pada proses pemasukan text. Letak tombol ini biasanya ada di sebelah pinggir kanan dari tombol ketik, ada yang berbentuk horizontal atau mirip abjad L awas terbalik.

    5. Tombol Tab. Sangat bermanfaat dalam navigasi untuk berpindah field atau kolom isian pada komputer. Dapat juga berfungsi untuk menciptakan jeda ketika editing dokumen. Letak tombol ini biasanya ada di pinggir kiri dari tombol-tombol ketik.

    6. Tombol Arah berfungsi menggerakan penunjuk karakter (kursor) sesuai arah anak panah bersangkutan. Ada yang ke atas, bawah, kiri, atau kanan. Letaknya biasanya ada di serpihan bawah antara tombol-tombol ketik dan numeric keypad.

    7. Tombol Backspace Berguna pada ketika proses pengetikan. Menekan tombol Backspace akan mengakibatkan karakter (huruf) disebelah kiri kursor terhapus. Letak biasanya ada di pojok kanan atas dari kumpulan tombol ketik.

    8. Tombol Delete. Berguna pada ketika proses pengetikan. Menekan tombol Delete akan mengakibatkan karakter(huruf) disebelah kanan atau ditempat dimana kursor berada akan terhapus. Letak tombol ini biasanya ada di atas dari kumpulan tombol arah.

    9. Tombol Home. Berguna pada ketika proses pengetikan. Menekan tombol Home akan mengakibatkan kursor berpindah ke awal baris dimana kursor berada. Letak ada di bersahabat tombol delete, yaitu di atas dari kumpulan tombol arah.

    10. Tombol End. Berguna pada ketika proses pengetikan. Menekan tombol End akan mengakibatkan kursor berpindah ke simpulan baris dimana kursor berada. Pasangan dari tombol home, jadi letak biasanya bersebelahan.

    11. Tombol Page Up. Berguna pada ketika proses pengetikan. Menekan tombol Page Up akan mengakibatkan kursor berpindah ke atas sejauh satu layar dari kursor berada.

    12. Tombol Page Down. Berguna pada ketika proses pengetikan. Menekan tombol Page Down akan mengakibatkan kursor berpindah ke bawah sejauh satu layar dari kursor berada. Letak biasanya ada di atas dari kumpulan tombol arah dan berdampingan dengan tombol Page Up.




Model keyboard remaja ini juga beragam. Apabila dulu keyboard pada umumnya dihubungkan dengan kabel ke serpihan belakang dari CPU, ketika ini ada yang memakai kabel kemudian sanggup dihubungkan ke port USB yang ada di depan CPU, atau keyboard wireless yang tanpa kabel. Namun apapun modelnya, fungsi keyboard tetap sama dan menjadi sangat penting untuk tunanetra lantaran mutlak semua perintah dimasukkan lewat keyboard.


Mouse


Mouse yang dalam Bahasa Inggris berarti “tikus”, memang sebuah alat penunjang di komputer yang bentuknya mirip dengan seekor tikus. Letak biasanya di atas meja serpihan pinggir sesuai dengan kebiasaan tangan pengguna, apakah kiri atau kanan. Mouse sanggup digerakkan ke banyak sekali arah yang akan sesuai dengan pergerakan kursor atau tanda penunjuk di layar monitor. Ada dua tombol utama yaitu klik kiri atau klik kanan. Klik kiri untuk sanksi icon atau perintah, sedang klik kanan untuk membuka menu. Mouse ini mutlak tidak dibutuhkan oleh seorang tunanetra, lantaran semua perintah sanggup digantikan oleh Keyboard. Sedangkan untuk orang awas, Mouse sangat mempunyai kegunaan untuk mempercepat pekerjaan dengan mengarahkan kursor pada icon atau simbol-simbol yang mewakili perintah tertentu, kemudian pribadi klik.


Loud Speaker


Agar bunyi yang dihasilkan oleh aktivitas pembaca layar sanggup didengar, dibutuhkan Loud Speaker. Mungkin perangkat ini sudah tidak gila lagi untuk para tunanetra. Jenisnya ada yang stereo dan mono, dan biasanya berjumlah dua buah dan diletakkan di sebelah monitor. Loud Speaker ini disambungkan ke CPU dan juga sumber listrik tambahan. Tapi perkembangan ketika ini model Loud Speaker untuk komputer makin bermacam-macam bahkan ada yang wireless atau cukup dihubungkan ke port USB. Sebagai pengganti Loud Speaker,dapat dipakai pula ear phone ukuran kecil atau headset yang agak besar untuk lebih menciptakan konsentrasi pengguna dan sekaligus tidak mengganggu sekitar.


Perangkat Tambahan pada Komputer


Ada beberapa perangkat pelengkap yang sangat bermanfaat untuk seorang tunanetra yang sanggup dipasang pada komputer. Beberapa di antaranya sebagai berikut:


Scanner


Scanner atau pemindai yaitu alat untuk merekam tampilan visual suatu objek menjadi format digital dan disimpan di komputer. Secara umum, scanner ini banyak dipakai oleh orang awas untuk mengkopi foto, dokumen, kemudian disimpan dalam format gambar dalam komputer. Format tersebut sudah tentu tidak sanggup diakses oleh tunanetra pengguna screen reader. Tapi dengan software pelengkap mirip Open Book, seorang sanggup secara sanggup bangkit diatas kaki sendiri memakai scanner untuk memindai halaman-halaman buku kemudian membacanya di komputer.


Alat scanner ini mempunyai beberapa model. Ada yang berbentuk gepeng, ada pula yang mirip batang, tapi ada pula yang tergabung dengan printer dan sanggup berfungsi sebagai alat fotokopi.


Printer


Printer berfungsi untuk mencetak goresan pena atau foto atau dokumen digital dari komputer ke kertas tercetak. Untuk seorang tunanetra, adanya printer punya nilai lebih lantaran membuatnya sanggup menulis huruf-huruf cetak dan sanggup dibaca pribadi oleh orang awas. Buat mereka yang masih sekolah atau kuliah, akan sangat terbantu ketika mengerjakan kiprah berupa makalah atau esai. Sedangkan yang bekerja pun sanggup terbantu lantaran laporan atau pekerjaan yang ditugaskan sanggup pribadi dicetak dan dibaca oleh pihak yang membutuhkan.


Stabilizer


Alat ini berfungsi untuk menstabilkan fatwa listrik yang masuk ke komputer. Bentuknya ada yang besar atau kecil, dan biasanya diletakkan di bawah meja komputer. Komputer yang memakai stabilizer biasanya akan lebih kekal lantaran akan terhindar dari tegangan listrik yang naik turun. Saat komputer dilengkapi stabilizer, sesudah proses mematikan komputer dari sistem, maka tak perlu mencabut kabel dari stop kontak, lantaran cukup menekan tombol switch on/off pada stabilizer.


Dewasa ini ada alat UPS yang sanggup menggantikan stabilizer dan mempunyai fungsi pelengkap penyimpanan muatan listrik. Kaprikornus ketika tiba-tiba listrik PLN padam, maka ada waktu sejenak komputer masih menyala sebelum listrik cadangan yang disimpan di UPS habis. Ini menciptakan pengguna sanggup kesempatan untuk menuntaskan dan menyimpan pekerjaan secara aman, sebelum komputer sanggup dimatikan dari sistem.


Braille Display


Alat ini mirip papan yang akan menampilkan goresan pena yang sedang ditunjuk oleh kursor di monitor dalam bentuk abjad braille. Cukup membantu apabila pengguna tunanetra lebih terbiasa untuk membaca huruf-huruf braille ketimbang mendengarkan bunyi dari screen reader. Akan tetapi dikarenakan harganya yang sangat mahal, Braille Display ini kurang efisien dan fungsinya sanggup digantikan sepenuhnya dengan aktivitas pembaca layar.


Di atas yaitu beberapa serpihan dan alat pendukung pada komputer. Apabila kau seorang tunanetra total dan belum pernah melihat wujud komputer sebelumnya, minta proteksi ke instrukturmu untuk orientasi tiap serpihan pada komputer. Seperti kata pepatah, tak kenal maka tak sayang, ada baiknya mengenal perwujudan komputer itu sebelum nanti menguasainya dan bisa mengerjakan hal-hal luar biasa yang mungkin sebelumnya dinilai tidak mungkin untuk seorang tunanetra, dengan komputer.



Sumber gamepelajar.xyz

Posting Komentar untuk "Meraba Bagian-Bagian Pada Komputer Bicara"