Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jangan Cuma Ngeluh Rupiah Jeblok, Kenalan Dulu Sama Reksa Dana Dollar AS

“Rupiah jeblok lagi jeblok lagi. Musti stop barang impor nih!” keluh Dian.

 

Keluhan seperti itu memang sering kita dengar belakangan ini. Maklum, jika nilai tukar rupiah jeblok, biasanya harga barang manufaktur juga ikutan naik. Wong, bahan-bahannya kadang masih impor.

 

Yang jadi pertanyaan, ada nggak sih cara mengakali kondisi ini biar kita bisa mengeruk untung dari jebloknya nilai rupiah? Ada kok. Coba deh kenalan dulu sama reksa dana dollar AS.

 

Wait, emang ada ya reksa dana pake dollar AS? Oya ada dong.

 

Cara kerjanya mirip sama reksa dana rupiah yang sudah kita kenal. Bedanya, mata uang yang diinvestasikan adalah dollar AS.

 

Meski kurang familiar dan nggak terlalu favorit, reksa dana dollar AS ini bisa jadi instrumen investasi yang oke kalau kita jeli memanfaatkan kesempatan apalagi di tengah fluktuasi nilai tukar mata uang yang sering bikin migren.

 

Macam-Macam Jenis Reksa Dana Dollar AS

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mata uang yang diperbolehkan untuk suatu reksa dana ada tiga yaitu rupiah, dollar AS dan euro. Namun yang sering digunakan baru dua yaitu rupiah dan dollar AS.

 

reksa dana dollar

Daripada itu duit dollar AS buat belanja barang impor, mending diinvestasikan ke reksa dana biar untung bejibun

 

 

Saat ini ada tiga jenis reksa dana dollar AS yang umum di Indonesia:

 

  • reksa dana pendapatan tetap dollar AS,
  • reksa dana campuran dollar AS, dan
  • reksa dana saham dollar AS.

 

Jika kamu berniat buat investasi reksa dana dollar AS, dana yang kamu setorkan hanya boleh diinvestasikan sebesar 15 persen pada instrumen yang ada di bursa luar negeri dengan ketentuan maksimal 5 persen pada satu perusahaan.

 

Misalnya, kamu pengin berinvestasi reksa dana dollar AS dan mengalokasikannya di pasar saham Wall Street, Amerika. Maka sesuai peraturan, kamu hanya diperbolehkan menempatkan 15 persen dari total investasi kamu. Sisa 85 persen wajib diinvestasikan di instrumen dalam negeri, misalnya di Bursa Efek Jakarta.

 

Coba kita lihat karakteristik tiap reksa dana dollar AS ini.

 

1. Reksa Dana Pendapatan Tetap Dollar AS

Reksa dana pendapatan tetap atau obligasi menjadi favorit karena cocok untuk investasi jangka menengah atau 3-5 tahun. Lagipula cara kerjanya pun cukup simpel.

 

reksa dana dollar

Dollar AS juga bisa diinvestasikan ke obligasi. Contohnya untuk membeli Obligasi Ritel Indonesia (ORI) yang diterbitkan pemerintah

 

 

Kenapa disebut juga reksa dana obligasi? Karena duit yang ditanam di reksa dana ini sebagian besar dialokasikan ke obligasi atau surat utang yang diterbitkan oleh korporasi/perusahaan ataupun pemerintah.

 

[Baca: Siapa Mau Pohon Duit Lewat Investasi Reksa Dana Pendapatan Tetap?]

 

Bahasa gampangnya sih, kita minjemin duit ke korporasi atau pemerintah untuk memperbesar usaha mereka. Konsekuensinya, kita mendapat cicilan pelunasan plus bunga secara periodik.

 

Lantas bedanya dengan reksa dana obligasi rupiah apa? Pertanyaan bagus!

 

Reksa dana obligasi dollar AS ini mengikuti suku bunga Amerika Serikat sebagai acuannya. Berbeda dengan reksa dana rupiah yang memakai suku bunga Bank Indonesia, reksa dana obligasi dollar AS ini dikenal lebih fluktuatif.

 

2. Reksa Dana Saham Dollar AS

Berbeda dengan obligasi, di Indonesia saham cuma bisa diterbitkan oleh perusahaan. Selain itu, mata uangnya juga cuma rupiah aja. Jadi walaupun namanya reksa dana dollar AS, dana yang diinvestasikan pada saham tetep memakai Rupiah.

[Baca: Inilah Strategi Investasi Reksa Dana Saat Fluktuasi Pasar Saham Tinggi]

 

Reksa dana saham dollar AS ini lebih berisiko karena terpengaruh nilai tukar mata uang. Jadi ketika bank kustodian melakukan kalkulasi nilai aktiva bersih (nilai dana yang kita investasikan) dan harga reksa dana, nilai investasi saham tersebut kemudian dikurskan lagi dalam mata uang dollar AS.

 

reksa dana dollar

Investasi reksa dana di pasar saham dikenal lebih fluktuatif. Tapi untuk investasi jangka panjang, reksa dana saham menawarkan keuntungan yang besar

 

 

 

Jadi selain menghadapi risiko fluktuasi saham, investor juga dihadapkan pada risiko perubahan kurs mata uang. Oya, bank kustodian ini adalah pihak yang ditunjuk oleh manajer investasi sebagai penjaga gawang. Tugasnya mengamankan aset keuangan dari suatu perusahaan ataupun perorangan.

 

3. Reksa Dana Campuran Dollar AS

Kalo kamu mikir dua instrumen investasi di atas cenderung berisiko dan nggak berani ngambil pilihan, reksa dana campuran ini bisa jadi pilihan bagus karena sifatnya yang fleksibel. Apa sebabnya?

 

Nah, sesuai yang tercantum di situs informasi Otoritas Jasa Keuangan, reksa dana campuran adalah investasi yang menanamkan dananya di berbagai macam efek, antara lain saham, obligasi, dan pasar uang (deposito).

 

reksa dana dollar

Nggak cuma minuman yang bisa dicampur, investasi reksa dana pun bisa. Lebih aman dan menguntungkan malah!

 

 

Investasi macam ini tergolong lebih aman karena sifatnya yang nggak kaku tadi. Contohnya, manajer investasi bakal melihat peluang di tiga instrumen investasi berdasarkan faktor-faktor eksternal kayak suku bunga, nilai tukar, dll.

 

Contohnya nih kalo bursa saham lagi nggak bergairah, investasi bakal lebih difokuskan pada obligasi atau pasar uang. Lalu saat bursa saham udah bersemangat, porsi investasi di saham bisa ditingkatkan.

 

Tapi hal ini juga nggak bisa sembarangan dilakukan. Sesuai peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan, porsi masing-masing instrumen dibatasi maksimal 79 persen dari nilai aktiva bersih.

 

[Baca: Investasi Reksa Dana Campuran: Makin Dicampur, Dana Makin Subur]

 

 

Di tengah perekonomian yang lesu sepanjang 2015, reksa dana dollar AS ternyata masih bisa memberi celah buat mengeruk keuntungan. Kamu bisa memilih reksa dana dollar AS yang sesuai dengan tujuan kamu berinvestasi. Kalau mau bermain aman, reksa dana campuran dollar AS nampaknya cocok buat kamu karena minim risiko.

 

 

 

Image credit:

  •  https://kreditgogo.com/img/u/Investasi/rupiahdollar.618399942.jpg
  • http://bca.tempo.co/mandiri/fdata/foto/20150501012826_foto.jpg
  • http://bca.tempo.co/mandiri/fdata/foto/20150501012826_foto.jpg
  • http://vibiznews.com/wp-content/uploads/2014/01/Portfolio-Reksa-Dana.png

Posting Komentar untuk "Jangan Cuma Ngeluh Rupiah Jeblok, Kenalan Dulu Sama Reksa Dana Dollar AS"