Program Cash Back Kartu Kredit Justru Bantu Hidup Jadi Lebih Hemat

Kartu kredit selama ini identik sama gaya hidup boros. Padahal faktanya enggak demikian. Malah sebaliknya, kartu kredit bisa jadi alat bantu hidup lebih hemat. Utamanya dengan memaksimalkan program cash back kartu kredit.

Hal ini mengingat porgam cash back selalu diidentikkan dengan transaksi kartu kredit. Program ini bisa jadi jurus hemat di mana penerbit kartu kredit memberikan pengembalian uang atas transaksi yang dilakukan.

Misalnya saja kartu kredit ABC menawarkan cash back 10% setiap kali transaksi di sebuah supermarket. Jadi apabila nilai transaksinya Rp 1 juta maka otomatis dapat cash back Rp 100 ribu. Artinya, si nasabah hanya ditagih Rp 900 ribu saja.

Oke, sejatinya apa itu program cash back kartu kredit itu? Apakah menguntungkan?

[Baca: Suka Hangout? Punya Point Reward Kartu Kredit? Jangan Cuma Keluar Duit Dong!]

Pertama-tama pahami dulu program cash back. Program ini bisa diartikan pengembalian uang sejumlah persentase tertentu dari transaksi belanja.

Hanya, uang yang dikembalikan itu tidak dalam bentuk tunai tapi dikreditkan dalam tagihan sehingga mengurangi total tagihan. Bisa dalam tagihan di bulan berjalan atau bulan berikutnya.

Besaran cash back dan ketentuannya ditentukan masing-masing penerbit kartu kredit. Termasuk juga bagaimana program itu berlaku. Apakah ada jumlah transaksi minimal baru dapat cash back atau sebaliknya ada batasan maksimal transaksinya. Cash back ini sangat tergantung dari aturan main penerbit kartu kredit.

Pastikan dulu ketentuannya apakah program cash back itu hanya memberikan manfaat dalam periode atau transaksi di tempat tertentu saja, program cash back yang memberikan uang kembali untuk semua transaksi sepanjang tahun, atau cash back itu dinikmati melalui potongan tagihan bulanan secara otomatis.

Jangan cuma belanja doang, tapi manfaatin juga program-program yang menguntungkan kayak point reward atau cash back

Sekilas memang menguntungkan bukan? Cuma mesti jeli saat menikmati fasilitas cash back kartu kredit. Jangan sampai karena ingin mengejar fasilitas itu malah bertransaksi yang tak sesuai dengan kebutuhan.

Jadi, hindari berbelanja karena tergiur cash back. Pastikan belanja hal yang dibutuhkan dan menggunakan cash back sebagai bonus.

Atas dasar itulah, sejak awal pelajari ketentuan fasilitas cash back. Biasanya ada syarat jumlah minimum transaksi, masa periode promo cash back, gerai-gerai tertentu saja, atau juga berlaku hanya untuk membeli produk tertentu. Penting banget update informasi tentang program cash back kartu kreditnya.

Nah, biar efektif mendapatkan keuntungan maksimal dari fasilitas cash back, ada baiknya baca trik berikut ini.

1.Pilih kartu kredit yang sesuai dengan kebiasaan transaksi

Di luar sana banyak kartu kredit yang menawarkan fasilitas cash back. Meski begitu, tak semua fasilitas cash back itu bisa dimanfaatkan. Maka itu, pilihlah kartu kredit yang fasilitas cash back-nya sesuai dengan kebutuhan.

Belakangan ini yang cukup diminati orang adalah kartu kredit dengan cash back untuk pembelian bahan bakar di SPBU, belanja kebutuhan rumah tangga di supermarket, shopping di department store, mainan anak, sampai makan di restoran.

Sebelum belanja bulanan ke supermarket, pastiin dulu ada fasilitas cash back atau nggak. Kan lumayan tuh

Misalnya bila sering menggunakan kartu kredit untuk belanja bulanan di supermarket, pilihlah yang ada fasilitas cash back di supermarket tersebut. Atau pilih kartu kredit yang ada fasilitas cash back bila sering bertransaksi di SPBU (stasiun pengisian bahan bakar umum). Dengan begitu, pengeluaran untuk BBM mobil kesayangan bisa dihemat.

[Baca: 4 Kartu Kredit Supermarket yang Bukan Sekedar Alat Pembayaran Belanja Bulananmu]

Bila suka belanja online, gunakanlah kartu kredit dengan fasilitas cash back bila membeli barang-barang via situs e-commerce. Cukup banyak kartu kredit yang menawarkan fasilitas ini. Kan asyik beli gadget merek tertentu seharga Rp 10 juta dapat cash back sampai Rp 1 juta.

Lain halnya yang suka travelling. Pasti ada kartu kredit dengan fasilitas cash back dengan besaran tertentu tiap pembayaran tiket pesawat maupun hotel. Lumayan kan bisa menekan budget traveling.

Dengan kartu kredit berfasilitas cash back yang tepat, maka dengan sendirinya pengeluaran bisa ditekan semaksimal mungkin.

2.Tawari teman bertransaksi menggunakan kartu kredit yang ada cash back

Langkah paling gampang dapat nilai cash back yang besar adalah dengan menggunakan kartu kredit untuk membayari transaksi orang lain. Dengan catatan, ketentuan fasilitas cash back itu berlaku terhadap jumlah tagihan bulanan.

Misalnya saja ada program cash back 10% untuk tagihan bulanan seperti listrik, telepon, atau pun selular. Coba ajak tetangga atau teman yang bersedia membayar tagihan listriknya dengan nebeng di kartu kredit kita. Bila tagihan sendiri Rp 1 juta dan tetangga Rp 1 juta maka total tagihan listrik senilai Rp 2 juta.

[Baca: Yuk, Nyontek 7 Cara Memaksimalkan Reward Kartu Kredit Ini]

Kalau nilai cash back 10% dari total tagihan bulanan maka bisa berhemat sampai Rp 200 ribu. Lumayan dapat tambahan Rp 100 ribu karena ‘bantu’ bayari transaksi listrik tetangga. Cuma dengan catatan, limit kartu kreditnya mencukupi.

Punya kartu kredit lebih dari satu? Sayang banget kalo nggak dimanfaatin semaksimal mungkin

Itulah segelintir keuntungan dari program cash back kartu kredit. Intinya utamakan kartu kredit yang memberikan bonus cash back yang sesuai dengan gaya hidup dan kebiasaan transaksi sehari-hari. Program cash back ini membuktikan kalau kartu kredit justru memberikan banyak keuntungan bila bijak menggunakan.

Image credit:

http://www.teropongbisnis.com/wp-content/uploads/2015/06/3.-4-Langkah-Mudah-Bebas-Dari-Masalah-Kartu-Kredit-1.jpg
https://realfaqta.files.wordpress.com/2013/04/31824-bank-card-credit-card-machine.jpg
http://cdn1-a.production.liputan6.static6.com/medias/693590/big/visa_kartukredit.jpg