Murah dan Tahan Gempa, Ini 4 Fakta Rumah Subsidi di Kelapa Gading
Cerita tentang rumah tahan gempa tersebut muncul di media saat Kompas mewawancarai warga Palu bernama Muhammad Basri dan Dasriani.
Kedua pasangan itu ternyata tinggal di rumah tersebut sejak 2017. Dan walaupun rumahnya mengalami guncangan, rumah tersebut gak rusak sama sekali lho.
Ternyata, rumah itu memang dibangun sesuai dengan standar yang ditetapkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Penasaran dengan fakta-fakta rumah subsidi di Kelapa Gading, Sulsel? Yuk simak ulasan lengkapnya.
1. Harga Rp 136 juta, DP Rp 3 juta
Rumah subsidi tahan gempa ini merupakan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Harganya Rp 136 juta dan DPnya cukup tiga juga saja.
Cicilannya saja luar biasa murah, cuma Rp 1,2 juta! Tentu hal ini gak jauh beda dengan biaya ngontrak rumah, namun bedanya hanya setelah rumahnya lunas jadi milik kamu deh.
Coba kalau rumah seperti ini ada di Jakarta, bisa jadi pada ngantri yang beli.
2. Di kembangkan PT Abdi Jasa Developer di lahan seluas 82 hektare
Bicara soal perumahan tentu gak afdol kalau gak membahas soal siapa yang membangun perumahan tersebut. Dia adalah PT Abdi Jasa Developer.
Proyek perumahan di Kelapa Gading ini digelar di lahan seluas 82 hektare! Dan rencananya, mereka akan membangun kurang lebih 6.500 unit lho.
Sampai akhir 2018, target mereka adalah membangun 1.904 rumah serupa yang mereka bangun. 1.404 adalah rumah subsidi, sementara itu sisanya non-subsidi alias rumah komersial pada umumnya. Namun pada Oktober 2018 ini, kabarnya baru ada 826 unit rumah subsidi yang mereka bangun, dan 241 rumah komersial.
3. Fasilitas oke banget
Gak dipungkiri bahwa meskipun rumah itu adalah rumah subsidi, fasilitasnya tergolong oke. Itu sebabnya mengapa para MBR setempat gak pikir panjang untuk membeli rumah di Kelapa Gading.
Sebut saja, jalanan di lingkungan tersebut adalah jalanan yang dicor beton. Ada lapangan olahraga, tempat ibadah, dan sekolah yang berdiri di dekat perumahan itu.
4. Pakai pondasi batu kosong
Fondasi rumah ini ternyata terbuat dari batu kosong. Apa maksudnya?
Batu kosong tentu bakal menyeimbangkan gerakan jika ada getaran kuat dari gempa. Fondasi bernama unik ini terdiri dari campuran batu dan pasir tanpa semen yang ditempatkan pada lapisan paling bawah bagian dasar bangunan.
Selain itu, rumah ini juga menggunakan tiang kolom yang dimodifikasi yaitu berukuran 10×20. Pastinya mereka menggunakan besi ukuran 10 SNI.
Seperti itulah rumah subsidi yang tahan gempa di Palu. Tertarik punya rumah seperti ini? Atau tertarik membeli salah satu rumah di sana?
Bisa saja, tapi untuk yang murah gak janji bisa ya. Kecuali kamu adalah MBR dan berdomisili di sana.
Kamu juga bisa meniru konsep pembangunan rumah ini kok. (Editor: Winda Destiana Putri).
Posting Komentar untuk "Murah dan Tahan Gempa, Ini 4 Fakta Rumah Subsidi di Kelapa Gading"