Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Soft Start

“Soft-start” ialah rangkaian elektronik peredam tarikan arus yang besar ketika sebuah peralatan elektronik pertama kali dihidupkan.
Peralatan elektronik yang memakai power-supply tipe 'switching-mode' menyerupai TV, monitor komputer dan lain-lain selalu menarik arus AC yang besar, yaitu sesaat ketika pertama kali dihidupkan atau disambungkan ke sumber listrik AC 220V.
Hal ini dikarenakan adanya kondensator perata (smoothing-condensator) pada bab rangkaian penyearah sedangkan rangkaian penyearah itu pribadi mengambil tegangan dari sumber AC 220V. Ketika kondensator perata itu mengisi muatannya sampai penuh, sumber AC 220V menjadi terbebani kuat, alasannya ialah pengisian kondensator menarik arus yang cukup besar meskipun berlangsung hanya sekejap. Akibatnya ialah MCB listrik di rumah mungkin akan memutus arus kalau arus itu telah di luar batas.

Cara yang paling gampang untuk mengatasi duduk masalah itu ialah dengan memasang sebuah resistor di salah satu sambungan ke sumber AC 220V. Cara itu memang sanggup saja membantu untuk kebanyakan TV atau monitor komputer sistem CRT. Namun tidak semuanya bisa.
Peralatan elektronik tertentu akan terganggu kinerja rangkaian power-supply-nya ketika diterapkan cara itu.
“Soft-start” mengatakan cara yang lebih baik.
Ia melaksanakan peredaman hanya sesaat, kemudian sambungan listrik AC dikembalikan normal.

 ialah rangkaian elektronik peredam tarikan arus yang besar ketika sebuah peralatan elekt Soft Start

AC in ialah sambungan ke sumber AC 220V, dan AC out ialah sambungan untuk peralatan elektronik yang hendak diredam tarikan arus awalnya. Ketika Sw1 diposisikan on, maka peralatan elektronik tertentu yang tersambung ke AC out mungkin akan menarik arus awal yang besar.
Tarikan arus awal yang besar itu akan teredam dengan adanya R2. Peredaman terjadi lantaran peralatan elektronik menjadi berderet (seri) dengan R2, sehingga tegangan AC in terbagi dua : sebagian tegangan berada pada peralatan elektronik dan sebagian lagi akan berada pada R2.
Akibatnya arus yang mengalir ke peralatan elektronik menjadi diperkecil lantaran tegangan AC untuknya juga diperkecil dengan adanya pembagian tegangan itu.
Sementara itu sesudah sesaat berlalu (hanya sekejap) T1 akan mulai aktif sesudah C1 terisi muatan di mana tegangan padanya telah mencapai level tegangan maju basis T1.
Aktifnya T1 akan menyebabkan relay terenergi dan menghubung singkat R2. Sampai di sini tugas R2 sebagai peredam tarikan arus awal disudahi. Peralatan elektronik kemudian disambungkan secara pribadi ke sumber AC 220V tanpa ada peredaman lagi oleh kontak relay.
Jadi, peredaman oleh R2 hanya terjadi sesaat saja dan tidak selamanya.

Dalam penggunaannya Sw1 pada rangkaian soft-start menggantikan saklar (switch) main-power dari peralatan elektronik, lantaran itu saklar main-power dari peralatan elektronik harus selalu dalam kondisi on. Rangkaian soft-start hanya akan berfungsi dengan cara menyerupai ini.
Apabila Sw1 di-onkan terlebih dahulu kemudian sesudah itu saklar main-power dari peralatan elektronik di-onkan, maka dengan cara menyerupai itu rangkaian soft-start tidak akan ada gunanya.

Rangkaian soft-start tidak mengambil daya yang besar lantaran arus yang dikonsumsinya hanya sekedar menciptakan relay tetap aktif (sekitar 100mA atau kurang) pada tegangan DC12V.
Jadi, tidak perlu khawatir terjadi pemborosan daya yang berlebih-lebihan.

Daftar komponen :
R1 = 2k2
R2 = 33Ω/25W
R3 = 22Ω
C1 = 220µF/10V
C2 = 1000µF/25V
D1 = 1N4148
D2... D5 = 1N4001
T1 = FCS9013
Trf1 = Trafo 300mA/12V
Ry1 = Relay 12V coil, 10A/250V
Sw1 = On-off switch.

Update :
Layout PCB beserta tata-letak komponennya sanggup diunduh di link ini : PCB Softstart .

Jika PCB sudah dibentuk dan semua komponen sudah terpasang pada tempatnya, sambungan perkabelannya kira-kira akan menyerupai ini :

 ialah rangkaian elektronik peredam tarikan arus yang besar ketika sebuah peralatan elekt Soft Start

Tentang komponen relay, hendaknya dipilih yang sesuai dengan keperluan.
Ada baiknya menyimak ulasan perihal relay : Mengenal relay .

Keep happy soldering!

Posting Komentar untuk "Soft Start"