Relay Pelindung Salah Polaritas
Sebagian peralatan elektronik yang dioperasikan dengan sumber DC 12V ada yang rentan rusak kalau terjadi kesalahan dukungan polaritas tegangan.
Apabila dukungan polaritas tegangan (plus atau minusnya) salah meskipun hanya sekejap saja, rangkaian di dalamnya pribadi rusak.
Cara perlindungan yang paling gampang yakni dengan memasang sebuah dioda pada posisi maju, tetapi untuk peralatan elektronik dengan konsumsi arus besar cara ini adakalanya bermasalah. Kadangkala sulit untuk mendapat dioda berarus besar dan memiliki tegangan maju yang sangat kecil alasannya yakni dioda semacam ini hanyalah dioda dari jenis “schottky”.
Penggunaan relay pun menjadi pilihan alternatif yang tetap cukup layak untuk diterapkan. Inilah rangkaiannya :
Komponen :
D1 = 1N4148
D2 = 1N4002
Ry1 = relay 12V
Relay pelindung kesalahan polaritas sanggup melindungi rangkaian secara lebih tepat dari kesalahan dukungan tegangan suplai yang terbalik. Dengan penggunaan relay, tidak ada tegangan hilang ibarat pada penggunaan dioda alasannya yakni pada dioda terdapat tegangan maju (FVD). Penggunaan relay juga memungkinkan penerapan pada arus yang besar-besar, tinggallah tipe relay dan kemampuan kontaknya yang menentukan. Jika yang dipakai yakni relay mobil, kemampuan melewatkan arusnya sanggup mencapai max. 20A.
Untuk banyak sekali tipe relay beserta referensi susunan pin-nya, silahkan lihat dalam : Mengenal relay .
Cara kerja relay pelindung salah polaritas.
Ketika dukungan polaritas tegangan telah benar, kontak relay akan menyambungkan tegangan kasatmata pribadi ke rangkaian peralatan elektronik yang disuplai. Hal ini alasannya yakni coil relay berderet dengan dioda D2 dalam posisi maju sehingga menghantarkan tegangan untuk coil semoga relay menjadi aktif.
Apabila dukungan polaritas tegangan salah, relay tidak akan aktif dan kontaknya tidak akan menyambungkan. Hal ini alasannya yakni coil relay berderet dengan dioda D2 dalam posisi terbalik (terhadap tegangan yang salah). Adapun D1 dipasang sebagai protektor bagi coil relay dari tegangan transient yang mungkin timbul dikala relay on dan off.
Jika diinginkan adanya perlengkapan pemanis switch on-off, rangkaiannya yakni sebagai berikut :
Komponen :
D1 = 1N4148
D2 = 1N4002
Ry1 = relay 12V
Sw1 = Switch togel kecil
R1 = 1k
LED1 = LED indikator merah.
LED1 dipasang sebagai lampu indikator, akan menyala kalau dukungan polaritas tegangan telah benar.
Keep happy soldering!
Apabila dukungan polaritas tegangan (plus atau minusnya) salah meskipun hanya sekejap saja, rangkaian di dalamnya pribadi rusak.
Cara perlindungan yang paling gampang yakni dengan memasang sebuah dioda pada posisi maju, tetapi untuk peralatan elektronik dengan konsumsi arus besar cara ini adakalanya bermasalah. Kadangkala sulit untuk mendapat dioda berarus besar dan memiliki tegangan maju yang sangat kecil alasannya yakni dioda semacam ini hanyalah dioda dari jenis “schottky”.
Penggunaan relay pun menjadi pilihan alternatif yang tetap cukup layak untuk diterapkan. Inilah rangkaiannya :
Komponen :
D1 = 1N4148
D2 = 1N4002
Ry1 = relay 12V
Relay pelindung kesalahan polaritas sanggup melindungi rangkaian secara lebih tepat dari kesalahan dukungan tegangan suplai yang terbalik. Dengan penggunaan relay, tidak ada tegangan hilang ibarat pada penggunaan dioda alasannya yakni pada dioda terdapat tegangan maju (FVD). Penggunaan relay juga memungkinkan penerapan pada arus yang besar-besar, tinggallah tipe relay dan kemampuan kontaknya yang menentukan. Jika yang dipakai yakni relay mobil, kemampuan melewatkan arusnya sanggup mencapai max. 20A.
Untuk banyak sekali tipe relay beserta referensi susunan pin-nya, silahkan lihat dalam : Mengenal relay .
Cara kerja relay pelindung salah polaritas.
Ketika dukungan polaritas tegangan telah benar, kontak relay akan menyambungkan tegangan kasatmata pribadi ke rangkaian peralatan elektronik yang disuplai. Hal ini alasannya yakni coil relay berderet dengan dioda D2 dalam posisi maju sehingga menghantarkan tegangan untuk coil semoga relay menjadi aktif.
Apabila dukungan polaritas tegangan salah, relay tidak akan aktif dan kontaknya tidak akan menyambungkan. Hal ini alasannya yakni coil relay berderet dengan dioda D2 dalam posisi terbalik (terhadap tegangan yang salah). Adapun D1 dipasang sebagai protektor bagi coil relay dari tegangan transient yang mungkin timbul dikala relay on dan off.
Jika diinginkan adanya perlengkapan pemanis switch on-off, rangkaiannya yakni sebagai berikut :
Komponen :
D1 = 1N4148
D2 = 1N4002
Ry1 = relay 12V
Sw1 = Switch togel kecil
R1 = 1k
LED1 = LED indikator merah.
LED1 dipasang sebagai lampu indikator, akan menyala kalau dukungan polaritas tegangan telah benar.
Keep happy soldering!
Posting Komentar untuk "Relay Pelindung Salah Polaritas"