Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Jurus Ampuh Atasi Pemborosan Uang Belanja Untuk Pengantin Baru

Bukan perkara mudah mengatur pengeluaran selama satu bulan. Apalagi kalau kamu dan pasangan baru saja menikah dan sudah hidup terpisah dari keluarga. Satu sisi ada rasa bangga, tetapi, jika ada kendala, kamu dan pasangan yang akan menanggungnya bersama.

Umumnya, soal pengeluaran ini selalu dilimpahkan kepada wanita. Ngaku aja deh, kamu pasti merasa kesulitan ketika pertama kali berbelanja bukan? Karena kebutuhan yang kamu beli bukan untuk diri sendiri, melainkan juga untuk suamimu.

Kalau pengeluaran rutin ini tidak dikelola dengan baik, alias kamu masih mementingkan diri sendiri belanja ini itu, waduh bisa bangkrut tuh. Gak hanya itu aja, kamu dan pasangan pasti akan ribut besar. Pasalnya, uang menjadi hal krusial dalam kehidupan rumah tangga lho.

Gak mau hal itu sampai terjadi, yuk susun strategi pengelolan keuangan dengan baik dan benar melalui jurus ini.

Baca juga: Kerja Keras Tapi Gak Cerdas, Ini Rentetan Alasan Kamu Susah Naik Jabatan

1. Bagi uang berdasarkan amplop

Bagi uang berdasarkan amplop.

Kebutuhan kamu dan pasangan selama satu bulan tersebut ada baiknya dipisah per amplop. Jangan lupa beri keterangan di depannya. Kamu juga bisa membaginya per minggu agar lebih mengerucut.

Catat setiap pengeluaran setiap minggunya dari uang yang ada di amplop tersebut. Jika ingin belanja, kamu bisa mengambil uang yang ada di dalam amplop sesuai kebutuhan saja ya. Berhemat dengan sistem amplop ini sangat ampuh untuk mengontrol pengeluaran.

2. Merencanakan menu masakan selama satu minggu

Merencanakan menu masakan selama satu minggu.

Untuk menghemat anggaran, ada baiknya kamu sudah menyiapkan menu yang akan dimasak hingga satu minggu ke depan. Ketimbang kamu membeli makanan matang di warung, lebih baik masak sendiri.

Atur penggunaan bahan makanan dengan baik agar porsinya cukup untuk satu minggu. Hindari memasak makanan secara berlebihan sehingga berpotensi terbuang. Hal ini yang memicu perencanaanmu di awal gagal total.

Baca juga: Pengin Beli Kendaraan Tapi Bujet Terbatas, Ini 5 Mobil Bekas yang Bisa Kamu Beli Di bawah Rp 100 Juta

3. Simpan struk belanja

Struk belanja (Ilustrasi).

Hal ini biasanya dilakukan oleh wanita. Nah, jika ingin mengontrol pengeluaran, menyimpan semua struk belanja selama satu bulan penting lho. Kamu jadi bisa mengukur berapa biaya yang dikeluarkan setiap kali belanja dari struk ini. Kamu juga bisa mengevaluasinya agar lebih hemat.

Bandingkan jumlah pengeluaran per minggu untuk mengetahui jumlah uang yang dihabiskan. Setelah itu, kamu bisa gunakan struk belanja yang paling irit untuk dijadikan pedoman.

4. Belanja dengan uang tunai

Kalau kamu akan membeli barang di toko, ada baiknya gunakan uang tunai ketimbang kartu kredit.

Selalu menggunakan uang tunai baik untuk kamu yang sedang berhemat. Pasalnya, menggunakan kartu kredit hanya akan berdampak buruk pada keuanganmu, terlebih jika kamu belum memiliki tabungan.

Kebiasaan menggesek dengan kartu membuat kamu menjadi konsumtif yang akan menimbulkan terjadinya utang. Jadi, lebih baik bayarlah belanjaan dengan uang tunai.

Baca juga: Kamu Berkepribadian Ekstrovert, 5 Pekerjaan Ini Cocok Diterapkan! Jangan Sampai Salah Pilih

5. Jangan belanja bersama orang lain

Jangan belanja bersama orang lain.

Pergilah belanja seorang diri. Selain untuk menghemat anggaran, belanja seorang diri meminimkan risiko kamu terpengaruh bujukan untuk membeli barang gak penting.

Ini terbukti bahwa belanja seorang diri mampu menghemat pengeluaran sebesar 10 persen dibandingkan pergi dengan teman.

Kamu yang tadinya hanya ingin belanja sabun, bisa jadi membeli baju, celana dan lainnya jika tidak memiliki keinginan kuat untuk berhemat. Bahaya kan? Atau lebih parahnya lagi, setelah belanja, kamu diajak nongkrong di kafe olehnya, yang artinya uang belanja terpakai untuk membayar secangkir kopi premium. Duh jangan deh!

6. Usai belanja, langsung pulang

Habis belanja langsung pulang.

Wanita terkenal akan kebiasaannya suka mampir setelah melakukan aktivitas. Entah itu hanya untuk menyegarkan pikiran atau apapun. Ada baiknya setelah selesai belanja, kamu segera kembali ke rumah.

Ini menghalangi godaan untuk belanja lebih banyak lagi kalau kamu gak segera buru-buru pulang. Semua ini demi kesehatan keuanganmu dan pasangan lho.

Keuangan Sehat demi Rumah Tangga Harmonis

Bukan rahasia lagi, sebagian besar pasangan bercerai karena ketidakstabilan ekonomi. Nah, kestabilan ekonomi rumah tangga itu ada di tangan istri. Kalau istri tidak mampu mengelola keuangan dengan baik, kondisi finansial keluarga pun menjadi tidak sehat atau bahkan bisa hancur.

Jika kamu belum dikaruniai buah hati, ada baiknya berlatih hemat dari sekarang. Pasalnya, jika si kecil sudah lahir, kamu akan semakin sulit untuk mengatur keuangan karena kebutuhan anak cukup banyak. Jadi, berhematlah dari sekarang demi kesehatan keuangan dan keharmonisan rumah tangga kalian. (Editor: Winda Destiana Putri).

Posting Komentar untuk "Jurus Ampuh Atasi Pemborosan Uang Belanja Untuk Pengantin Baru"