Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Siapa Bilang Milenial Gak Demen Investasi, Gini Cara Ampuh Ajak Mereka

Bila biasanya sebagian besar orang mengajarkan investasi dengan iming-iming bisa punya rumah dalam waktu singkat, maka buat milenial harus beda. Bisa dibilang gak mudah buat mengajak milenial berinvestasi sekarang ini. Sebab, zaman sekarang cukup banyak keinginan konsumtif yang mengalihkan fokus milenial untuk berinvestasi.

Sebenarnya, itu bukan sepenuhnya kesalahan milenial. Perkembangan zaman bikin pola pikir milenial jadi berbeda. Oleh sebab itu, penting banget untuk membuat pendekatan yang khusus. Tujuannya ya supaya mereka sadar pentingnya investasi.

Nah, MoneySmart.id berkesempatan buat memahami cara mengajarkan investasi dari ahlinya. Lewat rangkaian konferensi pers dan acara Tomorrow Today Fun(d) Festival yang diadakan oleh Narada Aset Manajemen, para ahli dan narasumber berbagi cara kekinian mereka buat investasi.

Baik buat generasi lawas ataupun milenial, cara berikut mungkin bakal bantu kamu buat sadar betapa pentingnya investasi buat masa depan.

Baca Juga: Biar Impian Beli Rumah Cepat Terwujud, Ikuti 4 Cara Menabung Ini 

1. Ingatkan goal jangka pendek, menengah, dan jangka panjang

Financial trainer dan founder QM Financial, Ligwina Hananto. (MoneySmart/Helda Sihombing)
Financial trainer dan founder QM Financial, Ligwina Hananto. (MoneySmart/Helda Sihombing)

Financial trainer dan founder QM Financial, Ligwina Hananto, mengajak peserta press conference Tomorrow Today Festival buat mencatat goal mereka.

Cara ini ternyata mampu merangsang peserta buat ingat lagi apa sih yang mereka inginkan. Nah, dengan demikian, mereka pun jadi memikirkan cara buat mencapai keinginan tersebut.

“Banyak yang pikir bahwa financial planning itu tentang investasi. Padahal gak selalu investasi tetapi financial planning itu adalah menyusun tujuan hidup kita mau seperti apa.”

Nah, dari goal-goal tersebutlah kemudian seseorang bakal mencari cara buat menggapainya. Salah satunya adalah dengan investasi.

Nah, investasi tersebut pun disesuaikan dengan goal kamu. Apakah goal tersebut harus diwujudkan dalam jangka waktu pendek, menengah, dan jangka waktu panjang. “Kenapa jangka waktu penting karena berhubungan erat dengan risiko investasi yang bisa diambil. Semakin rendah jangka waktunya maka semakin rendah risiko yang bisa diambil,” Ligwina menjelaskan.

Baca Juga: 5 Hal yang Mungkin Ditutup-tutupi Penjual Rumah Bekas ke Pembeli

2. Jangan iming-imingi asetnya tetapi manfaatnya

Financial trainer dan founder QM Financial, Ligwina Hananto. (MoneySmart/Helda Sihombing)
Financial trainer dan founder QM Financial, Ligwina Hananto. (MoneySmart/Helda Sihombing)

Ligwina Hananto juga sempat berujar, “Milenial sekarang kalau diiming-imingi buat rumah atau apartemen mungkin gak tertarik. Akan tetapi, kalau dijelaskan bahwa dengan rumah atau apartemen yang menarik bakal disewakan, mereka bakal antusias.”

Zaman sekarang, buat mengajarkan investasi dengan cara konvensional rasanya cukup sulit. Sebab, kebanyakan milenial udah punya pola pikir lebih “bebas”.

Misalnya, milenial sekarang lebih gemar buat traveling sehingga kadang merasa gak butuh rumah buat tempat tinggal. Buat masuk ke karakter milenial seperti itu, cara buat mengajarkan investasi haruslah sesuai. Salah satu caranya seperti yang udah dijelaskan sebelumnya.

Jadi, beri tahu milenial bahwa dengan berinvestasi, mereka bakal dapat manfaat yang bakal menambah pundi-pundi mereka. Bukan cuma aset aja.

Baca Juga: 5 Host TV dengan Bayaran Tertinggi di Dunia

3. Investasi buat bisnis

Founder Chic and Darling, Kania Annisa Anggiani (berbaju hitam). (MoneySmart/Helda Sihombing)
Founder Chic and Darling, Kania Annisa Anggiani (berbaju hitam). (MoneySmart/Helda Sihombing)

Founder Chic and Darling, Kania Annisa Anggiani, memaparkan gimana investasi berguna banget buat pengembangan bisnis produk rumah tangga yang dia mulai sejak 2013.

Annisa memaparkan, “Investasi juga penting untuk pengembangan bisnis. Sering kali pendapatan bisnis kita gunakan seluruhnya untuk pengembangan bisnis. Tetapi, ini bukanlah hal yang bijak karena bisnis pasti akan ada siklus untung ruginya. Sebaiknya, sebagian pendapatan bisnis justru kita investasikan dan hasil investasinya kita jadikan modal tambahan untuk pengembangan bisnis”.

Jadi, lewat investasi, kamu bisa dapat modal tambahan buat bisnis kamu. Sebab, keuntungan investasi sendiri terbilang jauh lebih besar dibandingkan sekadar menabung. Asal tahu aja, yang namanya investasi itu bila keuntungannya minimal 10 persen per tahun. Bandingkan dengan bunga tabungan yang cuma 3 persen dengan biaya administrasi cukup besar pula.

4. Mulai dengan yang mudah dulu

Milenial bisa memulai dengan investasi yang mudah. (MoneySmart/Helda Sihombing)
Milenial bisa memulai dengan investasi yang mudah. (MoneySmart/Helda Sihombing)

Agar anak muda gak langsung ciut buat diajak berinvestasi, coba ajarkan lewat produk yang mudah dulu. Gak dipungkiri bahwa banyak orang menganggap investasi dan jadi investor itu harus berhadapan dengan grafik. Padahal gak lho!

Ligwina kembali menjelaskan, “Reksa dana salah satu bentuk investasi yang direkomendasikan untuk para milenial. Reksa dana mudah dibeli dan mudah dicairkan, jangka waktu yang bisa dipilih sesuai tujuan keuangan dikelola secara profesional dan berbiaya relatif rendah serta tentunya diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK.”

Buat kamu yang belum paham beda reksa dana dan saham, simpel kok. Buat berinvestasi saham, kamu sendirilah yang mengelola. Akan tetapi, lewat reksa dana bakal ada manajer investasi yang bakal kelola uang kamu. Jadi, kamu gak pusing buat pilih produk dan lihat grafik saham.

Mudah, kan?

5. Ajarkan investasi pada milenial dengan bersenang-senang

Milenial bisa berinvestasi dengan bersenang-senang. (Shutterstock)
Milenial bisa berinvestasi dengan bersenang-senang. (Shutterstock)

Ini nih yang dilakukan oleh Narada Aset Manajemen lewat gelaran Tomorrow Today Fun(d) Festival yang diadakan di Senayan City (1/12). Gelaran tersebut mencoba buat gabungkan belajar investasi dengan seni.

Festival tersebut terdiri dari kelas finansial dipadukan dengan pagelaran musik dari musisi ternama. Misalnya aja Tulus, HIVI, dan Teza Sumendra. Kemudian, kelas finansialnya sendiri diisi oleh influencer ternama seperti Jovi Adhiguna (Content Creator), Nicoline Patricia (fotografer), Kenny Santana (travel blogger), Agatha Suci (musisi), dan Kaesang Pangarep (owner Sang Pisang). Di sana para influencer tersebut berbagi tips buat berinvestasi dan financial planning mereka.

Direktur Utama PT Narada Aset Manajemen, Oktavian Dondi menyatakan, “Dengan berpartisipasi di Tomorrow Today Fun(d) Festival (tempo hari), Narada Aset Manajemen mengajak semua masyarakat khususnya milenial untuk mulai mengambil langkah awal dengan mendaftarkan diri dan mulai berinvestasi sejak hari ini serta mulai bermimpi besar.”

Nah, belajar investasi itu gak melulu harus dilakukan dengan cara yang “berat”, bukan? Milenial justu penginnya meraih financial freedom mereka dengan cara yang fun. Langkah-langkah di atas pun bisa kamu lakukan buat mencapai goal kamu. Coba deh! (Editor: Ruben Setiawan)

Posting Komentar untuk "Siapa Bilang Milenial Gak Demen Investasi, Gini Cara Ampuh Ajak Mereka"