Ingat Keluarga Cemara? Ini Inspirasi Kesuksesan yang Bisa Kamu Tiru

“Harta yang paling berharga adalah keluarga,” demikian penggalan lagu yang bakal mengingatkan kamu ke sinetron tahun 90-an Keluarga Cemara. Kalimat tersebut pun sering dijadikan inspirasi hidup banyak orang buat bekerja keras.

Sinetron yang paling ditunggu-tunggu oleh kebanyakan keluarga Indonesia tersebut kini bakal ditayangkan lagi versi filmnya. Pasti banyak yang penasaran kan?

Gak heran sih karena sinetron Keluarga Cemara adalah salah satu tayangan paling favorit masyarakat Indonesia di masanya. Ceritanya yang emang menyentuh dan sarat inspirasi hidup jadi daya tarik sinetron tersebut.

Yap! Sinetron tersebut menceritakan tentang pengusaha kaya yang malah jatuh miskin. Dengan demikian, mereka sekeluarga harus mulai dari nol lagi dan belajar buat sederhana dalam hidup.

Berikut inspirasi hidup agar kita sukses dari tiap-tiap tokoh sinetron Keluarga Cemara. Ada Abah, Emak, Euis, Ara, dan Agil yang berperan sebagai satu keluarga.

1. Berani hadapi masalah

Diceritakan bahwa Abah (sang suami) mengalami kegagalan dalam usahanya. Bahkan, dia harus ganti rugi kegagalan tersebut. Akan tetapi, Abah berani menghadapi masalah itu.

Bukan lari dari tanggung jawab, dia pun secara gentle menyelesaikan ganti rugi usaha yang dia jalankan dengan harta kekayaan yang dimiliki.

Dalam hidup apalagi bisnis, masalah bisa saja terjadi. Yang terpenting adalah mau bertanggung jawab dan berani hadapi masalah tersebut. Jangan lari dari utang karena tindakan itu bakal mencoreng reputasi kamu. Gak cuma itu, hidup pun bakal gak tenang.

2. Mau bekerja apa saja

Mau bekerja apa saja demi kelangsungan hidup (Shutterstock).

Demi menghidupi keluarganya, Abah pun harus rela bekerja sebagai tukang becak. Sementara itu, Emak membantu Abah dengan berjualan opak.

Dari cerita tersebut memberikan inspirasi hidup buat kita semua agar gak pilih-pilih pekerjaan. Apalagi bila kondisinya emang gak memungkinkan. Misalnya aja, terhimpit masalah ekonomi dan sebagainya.

Yang terpenting adalah kamu mengais rezeki dari pekerjaan halal dan gak merugikan orang lain. Plus, tentu aja dari situ kamu bisa hasilkan materi buat menopang hidup.

3. Menyesuaikan keinginan dengan kondisi finansial

Menyesuaikan keinginan dengan kondisi finansial (Shutterstock).

Agil, si anak sulung, pernah merasakan hidup kaya sebelum orangtuanya jatuh miskin. Namun, si anak sulung pun menyesuaikan diri dengan kondisi finansial keluarganya kemudian. Bahkan, Agil dan adik-adiknya gak meminta yang macam-macam pada orangtua mereka.

Kamu bisa petik sesuatu yang menarik dari kisah tersebut. Kadang kala kondisi finansial yang sulit bisa aja terjadi. Nah, biar gak semakin sulit, ada baiknya buat sesuaikan keinginan dengan dompet kamu.

Dengan demikian, kamu bisa jalani hidup dengan lebih tenang. Sebab, kamu puas dengan apa yang kamu punya dan gak maksa buat mendapatkan sesuatu yang emang gak sesuai kantong.

4. Kejujuran adalah hal paling penting

Kejujuran adalah hal paling penting (Shutterstock).

Salah satu inspirasi hidup paling menonjol dari sinetron Keluarga Cemara adalah gimana biar selalu jujur. Yap! Kejujuran adalah hal paling penting. Dari awal kisah aja sudah tampak bahwa keluarga tersebut memilih buat hidup jujur meskipun sederhana.

Modal hidup mereka adalah kejujuran. Maka dari itu, baik Abah dan Emak dan bahkan anak-anak rela mengerjakan apa aja meskipun terlihat “rendah” di mata masyarakat.

Kamu bisa banget tiru sikap anggota keluarga dalam sinetron tersebut. Baik dalam bisnis dan pilihan karier, mengedepankan kejujuran emang cukup sulit. Sebab, fakta slogan “jadi orang jujur gak hidup” sering kali didengungkan oleh masyarakat.

Namun, kamu bisa melabrak stigma tersebut dan menunjukkan bahwa kamu baik-baik aja meskipun jujur. Bahkan, bisa sukses!

5. Keluarga Cemara mengajarkan hidup sederhana bisa bahagia

Keluarga Cemara mengajarkan hidup sederhana bisa bahagia (Shutterstock).

Anggota keluarga dalam sinetron Keluarga Cemara menunjukkan bahwa kebahagiaan bisa kamu peroleh dari hal sederhana sekalipun. Banyak hal yang bikin tertawa dan senang dalam episode sinetron tersebut berasal dari aktivitas sederhana.

Agar sukses, mulai sekarang kamu bisa belajar buat hidup sederhana terlebih dahulu. Tanamkan bahwa kebahagiaan gak selalu kamu dapatkan bila belanja, bisa liburan mewah, atau yang berkaitan dengan materi. Akan tetapi, kamu bisa ciptakan kebahagiaan kamu sendiri tanpa itu.

Apalagi nih misalnya kamu sedang diterpa masalah ekonomi. Sinetron Keluarga Cemara ini bakal jadi inspirasi hidup banget agar menyesuaikan diri dengan kondisi finansial. Namun, gak lupa pula buat bekerja keras. (Editor: Winda Destiana Putri).