Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tahu Cara Menabung tapi Gagal Terus? Ini 5 Penyebabnya

Semua orang tentu punya versi yang berbeda soal cara menabung yang baik. Namun realitanya di tanggal tua duit mereka tetap ludes gak bersisa. Ada apa gerangan?

Ketika hal ini terjadi padamu, itu tandanya ada yang salah dengan mindset-mu usai menerima gajian. Alhasil uang di rekening pun ludes. Boro-boro mau investasi beli reksadana, mau makan aja susah.

Tanpa disadari, ada lima faktor yang bikin kamu gagal menabung. So, mari kita pahami faktor-faktor tersebut dan cari tahu solusinya biar kamu bisa terapkan cara menabung yang tokcer. Yuk simak ulasannya di bawah ini.

1. Setiap hari makan siang di luar

cara menabung
Bawa bekal aja, lebih sehat lebih murah (Merdeka)

Mungkin harga makanan di warteg gak mahal-mahal banget, cuma Rp 15 hingga Rp 20 ribuan. Tapi kalau dikalikan dalam sebulan sudah mencapai Rp 400 ribuan atau bahkan lebih.

Melonjaknya biaya makan umumnya dialami ketika kamu baru gajian. Ketika duit di rekening mulai menggendut, tentu gak sungkan buatmu untuk makan di tempat yang lebih mahal ketimbang di warteg.

Cobalah untuk menekan pengeluaran ini dengan masak sendiri. Mau gimana juga masak sendiri lebih hemat daripada beli makan. Jadi, mari kita terapkan cara menabung baru secara perlahan, yaitu menghemat  biaya makan dengan cara memasak.

[Baca: Makan di Warteg atau Bekal Makanan dari Rumah, Lebih Murah Mana Ya?]

2. Selalu sering pakai transportasi online

Transportasi online memang sangat berguna buatmu yang setiap hari menempuh perjalanan dengan jarak nanggung. Dibilang dekat tapi capek kalau jalan kaki, dibilang jauh juga gak.

Jasa transportasi yang satu ini umumnya dipakai ketika kamu ngantor. Misal ketika turun di stasiun dan harus menuju kantormu.

Walaupun biasanya cuma Rp 8 ribuan, tapi kalau pulang pergi tentu saja bisa jadi Rp 16 ribu sehari. Itu pun kalau tarifnya sama. Kadang ketika pulang tarif bisa naik. Jika Rp 16 ribu adalah pengeluaran transportasi online dalam sehari, maka ditambah dengan makan, totalnya adalah Rp 31 ribu. Itu belum lagi kamu harus keluar biaya transportasi naik kereta dan lainnya.

Mulai dari sekarang, cobalah naik angkot. Berangkat pagi-pagi gak salah kok dan pasti kamu bisa asalkan kamu gak begadang pas malam. Atau mungkin kamu terpikir untuk kredit motor saja biar lebih irit dalam jangka waktu panjang? Silakan dipertimbangkan.

[Baca: Beli Motor Bekas atau Naik Ojek Online, Lebih Untung yang Mana?]

3. Keseringan ngemil saat kerja

cara menabung
Biar gak tekor lagi, atur saja pengeluaran bulananmu dari sekarang (Kompas)

Ketika hal ini sudah jadi kewajiban, maka bakal ada biaya rutin yang kamu keluarkan yaitu biaya beli cemilan. Berapa besar biaya ini? Ya tergantung seberapa sering kamu ngemil dan apa cemilannya.

Selain merugikanmu secara finansial, ngemil juga merugikanmu secara kesehatan. Kecuali kamu adalah orang yang hobi olahraga berat. Mau ngemil kapan saja juga pasti bakal kebakar lemaknya dalam waktu singkat.

Mulai dari sekarang, kurangi ngemil-ngemil gak sehat deh. Kalau mau ngemil, beli saja apel 1 kg atau pisang, dan masukkan kulkas. Setidaknya bujet ngemilmu sehari jadi lebih bermanfaat karena yang kamu makan adalah buah-buahan.

4. Terlalu sering buka situs jual beli online

Buka situs jual beli online sejatinya memang gak salah, asal kamu cuma window shopping alias lihat-lihat barang doang. Yang salah adalah ketika kamu selalu tergoda belanja ketika membuka situs tersebut.

Penawaran berupa diskon atau promo memang bisa kamu temukan di sana. Dan diskonnya pun gak tanggung-tanggung. Belum lagi promo bebas ongkirnya. Siapa yang gak tertarik?

Sekalinya belanja, namamu udah pasti tercatat dalam database mereka. Bila mereka punya penawaran baru, ya kamu pasti dikirimi update-nya via email. Belanja lagi deh akhirnya.

Masalah yang satu ini masih bisa dihindari dengan cara gak terlalu sering membuka situs online store. Walau kadang tanganmu gatel pengin lihat barang, tahan-tahan dulu deh.

5. Hobi mengalahkan segalanya

cara menabung
Sekalipun ada gadget yang harganya dua kali gaji pasti bakal dibeli atas dasar hobi (Liputan 6)

Apapun yang namanya hobi, tentu bisa membuat kita khilaf soal keuangan. Pasalnya, kita rela mengeluarkan uang dalam jumlah yang gak sedikit untuk hal yang satu ini.

Kalau hobinya baca, ya gak nutup kemungkinan koleksi buku bakal bejibun. Hobi olahraga ya otomatis pakaian olahraganya banyak, belum lagi ada pengeluaran berupa membership gym atau pusat kebugaran. Hobi makan ya pasti bujet jajannya ekstra besar.

[Baca: 5 Jenis Hobi yang Selalu Menguras Uang]

Untuk mengatasi masalah yang satu ini, mari kita ingat bersama-sama bahwa kita juga butuh uang buat hidup dan nabung. Ketika kita memprioritaskan dua hal itu, maka urusan hobi semestinya bisa menunggu. Coba terapkan cara menabung ini dulu deh.

Itulah lima faktor utama penyebab gagalnya menabung bagi para pegawai kantoran. Apakah salah satu di antaranya adalah kebiasaanmu?

Tenang saja, masih ada waktu kok buat berhenti melakukan kebiasaan buruk itu. Mumpung masih awal tahun 2018 nih, yuk diingat-ingat lagi resolusinya. Jangan sampai gagal makmur gara-gara lima hal ini.

Posting Komentar untuk "Tahu Cara Menabung tapi Gagal Terus? Ini 5 Penyebabnya"