Selebriti Saja Bisa dengan Gaya Hidup Hemat, Masa Kamu Nggak?

Nggak semua orang bisa hidup hemat. Nggak sedikit juga yang mengeluh duit habis setiap tanggal tua.

Ya wajar saja, wong setiap tanggal muda jor-joran buang duitnya. Kalau akhir bulan sudah menjelang, buru-buru deh cari utangan buat survive sampai gajian lagi. Mau begitu terus?

Kalau sudah bosan dengan cari utangan, coba deh mulai hidup dengan berhemat. Hidup hemat itu bukan berarti kamu kudu prihatin setiap hari atau mengorbankan jam makan sampai perut keroncongan.

Kamu tetap bisa kok hang out atau party-party bareng teman. Hanya saja porsi atau frekuensinya harus dikurangi.

Memang sih nasihat seperti ini sudah sering kamu dengar dan susah untuk untuk mempraktikkannya. Tapi selebriti yang setali tiga uang dengan gaya hidup glamor saja bisa hidup hemat, masa kamu nggak bisa?

Yup, beberapa selebriti baru-baru ini seperti tengah mempromosikan gaya hidup hemat. Ada yang terpergok lagi makan di warteg, ada juga yang kedapatan lagi antre menunggu kendaraan umum.

Hidup hemat nggak cuma soal menekan biaya agar survive sampai gajian berikutnya. Berhemat itu bisa menjadi cara untuk mengejar sesuatu yang lebih besar.

[Baca: Percuma Naik Gaji Jika Masih Mempertahankan 5 Cara Mengatur Keuangan Ini]

1. Bukan Soal Besarnya Gaji

Gaji besar nggak selalu sama dengan hidup sejahtera. Banyak juga orang bergaji besar tapi nggak bisa mengelola keuangan dan akhirnya menumpuk utang. Sebaliknya, ada juga orang yang gajinya kelihatan ‘ngepas’ tapi malah nggak memiliki beban.

Gaji besar nggak berarti anti sama makanan murah lah ya. Selama bersih dan sehat ya kenapa nggak

Esensi dari gaji bukanlah berapa besarannya. Tapi bagaimana kamu mengatur keuanganmu.

Membuat pos-pos pengeluaran dan bujeting adalah dua hal pertama yang wajib dilakukan. Gaji besar bukan berarti bisa bebas menghamburkan penghasilan. Semua bakal percuma kalau nggak ada perencanaan dan budgeting.

2. Kesampingkan Gengsi

Gengsi memang nggak bikin kenyang. Tapi masih banyak orang yang lebih mengutamakan gengsi dibanding kebutuhan mendasar.

Makan siang nggak mau kalau nggak di mall atau restoran. Naik angkutan umum nggak mau kalau nggak naik taksi. Padahal alternatif lain masih banyak lho.

3. Lakukan Sendiri

Kalau orang bule sih bilangnya ‘Do It Yourself’. Etos ini nggak cuma soal hidup mandiri, tapi juga cara menghemat bermacam hal.

Coba saja menyiapkan bekal makan siang dari rumah. Cara ini bakal lebih menghemat dibanding harus keluar kantor buat makan siang.

Memasak sendiri atau bersama pasangan pasti seru!

Mencuci baju sendiri pun bakal lebih menghemat pengeluaran. Daripada weekend digunakan untuk nongkrong seharian, luangkan waktu sejenak buat mencuci baju atau beres-beres rumah/kamar.

[Baca: Stop Borosin Uang untuk Jajan Makanan yang Gampang Dimasak Sendiri Ini Deh!]

4. Pasang Target dan Menabunglah

Menabung itu wajib. Kalau nggak ada tabungan, darimana kamu bisa mempersiapkan diri menghadapi masa depan?

Kalau menabung masih susah dilakukan, coba deh pasang target. Target ini bisa berupa hal yang ingin kamu kejar. Misalnya saja, umur sekian harus punya rumah, mobil, usaha atau investasi.

Jika target sudah terpasang, tetapkan tekad dan mulailah menabung. Lagipula kalau nggak punya target, hidup bakal monoton karena nggak ada tantangan lagi.

Kalau kamu sudah punya kebiasaan menghemat, itu bagus banget. Tapi kalaupun belum, coba saja mulai sekarang. Semua belum terlambat asal kamu bisa disiplin.

[Baca: Bukan Sulap Bukan Sihir, Ini 10 Hal yang Bisa Bikin Struk Belanja Supermarket Jadi Panjang]

Image credit:

https://img.okezone.com/content/2015/05/22/338/1153451/beras-plastik-beredar-warteg-waspada-ENi6IVMkmQ.jpg
http://www.passionmagz.com/read/title/_rerouting_/attr/asset/data/image_posting/husband-cook.jpg