Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Yang Kamu Musti Ketahui tentang Kredit Sepeda Motor

Membeli sepeda motor dengan cara kredit mempermudah kita dalam memperoleh kendaraan dengan cara cepat walau tabungan masih kurang. Banyak orang memilih cara transaksi ini karena kebutuhan akan kendaraan yang mendesak.

 

Namun tak jarang pula orang membeli motor dengan cara kredit demi memenuhi keinginan mendapatkan kendaraan keluaran baru. Ujung-ujungnya, terjadi masalah dalam proses pelunasan kredit karena tidak adanya rencana keuangan yang matang dan kurangnya pemahaman soal fasilitas itu.

 

Karena itu, sebelum memutuskan mengambil kredit motor, pahami dulu kondisi keuangan kamu. Selain itu, cari tahu tentang hal-hal seputar kredit motor via leasing agar tidak mengambil keputusan yang keliru.

 

Dengan membeli motor lewat kredit, berarti kamu bisa langsung membawa pulang motor walau belum melunasi pembayaran. Tapi ada sejumlah syarat yang harus kamu penuhi. Salah satunya, kamu harus mengangsur sejumlah uang yang disepakati sebelumnya. Jika kamu tidak sanggup melunasinya atau telat membayar, akan ada sanksi dari leasing.

 

Leasing menawarkan pilihan jangka waktu pelunasan beragam, misalnya 11 bulan, 17 bulan, dan 23 bulan bahkan lebih. Berikut ini contoh skema pembelian motor Honda Scoopy FI dengan cara kredit selama 23 bulan:

 

Harga motor: Rp 15.000.000
Uang muka: Rp 3.000.000
Angsuran per bulan: Rp 700.000
Total pembayaran: Uang muka+ (angsuran x jangka waktu kredit)
Rp 3.000.000 + (Rp 700.000 x 23) = Rp 19.100.000

Total pembayaran itu belum termasuk biaya administrasi yang berkisar Rp 200.000, tergantung nominal kredit dan leasing. Untuk mengambil motor, biaya yang dikeluarkan adalah angsuran pertama+uang muka+biaya administrasi, atau Rp 3.900.000.

 

Inti pembelian suatu barang lewat kredit adalah meringankan beban konsumen. Jadi, hitung pendapatanmu, apakah mencukupi untuk melunasi angsuran. Kamu harus memilih cicilan yang paling meringankan. Semakin besar uang muka, semakin kecil cicilan per bulan. Minimal uang muka menurut peraturan adalah 20 persen dari harga motor.

 

[Baca Revisi Terbaru: Uang Muka Kredit Kendaraan Bermotor Turun]

 

Jika kamu hidup di Jakarta, berstatus lajang, dan pendapatanmu sekitar Rp 3.000.000 per bulan, angsuran Rp 700.000 masih masuk akal. Sebab, kamu masih menyisakan Rp 2.300.000 untuk hidup sebulan.  Jangan sampai angsuran melebihi setengah dari pendapatan per bulan.

 

Itu keuntungan membeli motor lewat kredit. Dengan membayar Rp 3.900.000, kamu sudah bisa memiliki motor sendiri. Ini berbeda dengan pembelian lewat tunai. Jika harga kendaraan Rp 15.000.000, otomatis duit yang harus kamu sediakan sama dengan harga itu.

 

Berikut ini syarat umum dokumen pembelian motor lewat kredit:

1. Kartu tanda penduduk dan kartu keluarga
2. Nomor pokok wajib pajak/surat pemberitahuan pajak
3. Rekening 3 bulan terakhir
4. Slip gaji karyawan/surat keterangan penghasilan

 

Lalu, sebelum menjatuhkan pilihan, pelajari dulu hal-hal berikut ini:

 

1. Fasilitas
Tanyakan fasilitas apa saja yang akan kamu dapatkan. Negosiasikan diskon agar lebih mendapat keringanan. Biasanya kamu akan ditawari barang sebagai hadiah. Jika memungkinkan, pilihlah diskon lebih besar tanpa barang.

 

2. Denda keterlambatan
Hitung denda jika terlambat membayar angsuran. Jangan sampai besaran denda memberatkan keuangan. Tanyakan tenggat pembayaran angsuran dan batas toleransi.

 

3. Asuransi
Tanyakan soal asuransi motor yang kamu beli. Apa saja yang ter-cover, bagaimana klaim asuransinya, dan dalam bentuk apa penggantiannya, apakah uang atau motor baru.

 

4. BPKB
Tanyakan pula kapan BPKB bisa kamu pegang. Kalau bisa, kamu harus mendapatkan BPKB begitu angsuran lunas.
Itulah hal-hal yang penting untuk diketahui seputar kredit kendaraan bermotor.  Semua orang bisa mendapatkan fasilitas kredit itu. Yang penting, pastikan memahami seluk-beluknya agar mendapatkan keuntungan maksimal.

Posting Komentar untuk "Yang Kamu Musti Ketahui tentang Kredit Sepeda Motor"