Bisnis Properti Memang Menggiurkan, Tapi Kenapa Banyak Orang Suka Bisnis Properti?

Artikel Ini dipersembahkan oleh Mitra Perencana Keuangan

Sudah bukan rahasia lagi ya kalau bisnis properti menjanjikan keuntungan yang menggiurkan asalkan sudah memahami aturan mainnya.

Tapi sebenarnya kenapa banyak orang suka bisnis properti? Apa saja keuntungan menjalankan bisnis properti? Berikut ini salah satu quote dari pebisnis sukses properti, Donald Trump.

[Baca: Mau Investasi Pahami Dulu Tips Bisnis Properti Sebelum Mulai]

Properti adalah bisnis yang tangibel, menarik, artistik dari sudut pandang saya. Dan saya sangat menyukai bisnis properti – Donald Trump.

Banyak orang-orang sukses, berlatar belakang karyawan maupun pebisnis menyukai berinvestasi dan bisnis properti.

Mungkin banyak orang gak menyadari apa yang dimaksud dengan Donald Trump. Sekilas tiga alasan bisnis properti: tangible, solid, beautiful dan artistic, tampak samar-samar.

Mari kita bahas ketiga bagian tersebut dalam sudut pandang bisnis dan keuangan.

1. Tangibel

Bisnis tangibel di sini artinya bisnis properti termasuk golongan aset nyata (real assets). Aset real adalah jenis aset yang dapat dijadikan agunan dan dapat dijadikan aset dasar (underlying assets).

Mau belanja tinggal koprol, mau ke mana-mana gak usah pusing kalau lokasi strategis ya

Pemilik properti gak perlu menjual properti (asetnya) untuk mendapatkan keuntungan. Daya ungkit bisnis properti juga dapat dikatakan cukup besar, terlebih jika ada banyak nilai tambah dalam properti tersebut.

Beberapa contoh nilai tambah: kemudahan akses, terletak di kawasan dengan perputaran ekonomi dan lain sebagainya.

[Baca: Jangan Tunggu Besok Ini Alasan Kamu Harus Beli Properti Sekarang]

2. Solid

Bisnis properti dikatakan solid secara keuangan, artinya keuntungan yang didapat dari bisnis properti dapat berasal dari banyak hal. Antara lain kenaikan harga (apresiasi harga), depresiasi harga (penyusutan nilai buku) dan penghasilan arus kas (cash flow).

Sebagian besar investor properti hanya memanfaatkan satu keuntungan, yaitu membeli tanah, dibangun dan dijual. Harapannya hanya terjadi kenaikan harga properti dan tanah. Padahal ada banyak sumber keuntungan yang bisa digali lebih dalam.

Jika kamu tertarik, coba cek laporan keuangan perusahaan-perusahaan pengembang di Indonesia. Dalam laporan keuangan tersebut, kamu akan menemukan jenis pos pemasukan berulang (recurring revenue) dari properti. Contohnya saat kamu menyewakan properti untuk mendapatkan uang sewa.

Duduk manis, setiap bulan terima uang sewa, siapa yang gak senyam-senyum ya!

[Baca: Bisnis Properti Nggak Cuma Soal Jual Beli Coba Cari Untung Lewat Bisnis Sewa Properti]

3. Beautiful bernilai artistic

Artinya, bisnis properti juga memiliki nilai seni. Mulai dari seni mencari properti, bernegosiasi dengan pemilik properti, calon penyewa, pihak perbankan. Selain it juga seni dalam mendanai proyek-proyek properti.
Termasuk juga adalah seni untuk memberikan nilai tambah pada properti dan menghasilkan faktor penggali dalam bisnis properti.

Image Credit:

http://gambar-rumah.com/attachments/semarang/4077764d1449761884-tanah-idaman-dekat-jalan-raya-pedurungan-d-9-.jpg
http://www.bangunsuwi.com/wp-content/uploads/2015/12/sewa_properti.jpg