Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

4 Tips Memilih Saham Dimasa Kampanye

Investasi saham selalu dikait-kaitkan dengan isu politik. Terlebih musim kampanye sudah dimulai.

Lalu bagaimana menentukan arah investasi, ditengah gejolak pesta demokrasi Indonesia yang tinggal menghitung bulan. Analis Senior CSA Research Institute membagi tipsnya sebagai berikut:

  1. Lihat Momen Politik

Pada tahun politik, biasanya segala sesuatu atau momen yang terjadi selalu dikait-kaitkan dengan segala faktor, termasuk investasi saham. Contohnya adalah ketika Erick Thohir ditunjuk sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional pasangan Calon Presiden Joko Widodo dan Calon Wakil Presiden Ma’ruf Amin, saham perusahaan miliknya langsung melejit. Tiba-tiba banyak investor yang ingin menaruh dananya di PT Mahaka Media Tbk, dan mengalami kenaikan berlipat-lipat. Untuk itu, momen-momen politik seperti ini patut kamu perhatikan.

2. Perhatikan Program Kerja Capres – Cawapres

Masih ingat dengan pemilihan Presiden 2014? ketika itu Calon Presiden Joko Widodo sangat concern dengan pembangunan infrastruktur dalam program kerjanya. Sejurus, perusahaan terbuka yang terkait dengan infrastruktur, seperti konstruksi dan semen langsung melesat. Maka jika kamu masih bingung, ada baiknya lihat saja dulu program kerja Capres – Cawapres 2019.

3. Pantau Kondisi Makro Ekonomi Nasional

Tidak bisa dipungkiri, gejolak nilai tukar rupiah, menurunnya ekspor menjadi tantangan tersendiri bagi pemerintah. Hal itu membuat investor menjadi semakin selektif dalam menempatkan dananya. Buat kamu yang baru ingin menaruh dananya di saham, perhatikan saham-saham yang relatif memiliki dampak kecil terhadap sentimen pelemahan makro ekonomi dalam negeri.

4.  Faktor Donald Trump

Terpilihnya Donald Trump menjadi Presiden Amerika Serikat (AS) mengubah peta politik dan ekonomi dunia. Sebagai negara adidaya, AS memiliki pengaruh yang sangat besar bagi negara-negara lain, termasuk Indonesia. Salah satu kebijakannya yang memiliki dampak ekonomi besar adalah perang dagangnya dengan China. Meski tidak langsung, Indonesia tentu harus berhati-hati jika tidak ingin kena getahnya. Sebagai investor, kamu juga harus pandai membaca kira-kira kemana arah kebijakan ekonomi Paman Trump, dan apa saja sektor yang diuntungkan.

“Sebenarnya masa kampanye dengan saham nggak berhubungan. Cuma kadang pasar suka lebay dengan menghubungkan beberapa saham dengan Capres – Cawapres,” ungkap Reza kepada MoneySmart.id, hari ini.

Jadi, jika kamu ingin berinvestasi saham di masa kampanye seperti ini, ada baiknya memperhatikan 4 tips diatas sebagai referensi. Selain lebih aman, tentunya imbal hasil investasi kamu akan lebih optimal. Selamat mencoba.

Posting Komentar untuk "4 Tips Memilih Saham Dimasa Kampanye"