Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Bandingkan Plus Minus Beli Mobil Bekas di Showroom Resmi dan Partikelir

Jangan salah sangka, beli mobil bekas tak bakal menurunkan status sosial. Misalnya saja duduk di belakang kemudi Mercedes Bens C180 bakal lebih mentereng daripada mobil murah. Padahal banderolnya beda-beda tipis saja.

 

Bisa jadi inilah alasannya kenapa bisnis jual mobil bekas tetap marak meski belakangan ini pasar dibanjiri mobil murah bertitel LCGC (low cost green car).

 

Enaknya lagi, transaksi mobil bekas bisa dilakukan di mana saja tergantung dari deal antara penjual dan pembeli. Tingginya permintaan akan mobil bekas membuat sebagian produsen meliriknya. Tak heran jika mereka ikutan mencicipi bisnis mobil seken.

 

Sebut saja Mobil 88 (Grup Astra), Indomobil Used Car (Grup Indomobil), BMW Used Car Centre, Auto Safe (Hyundai), dan Peugout Used Car.  Selain faktor keuntungan, ada tujuan lain pabrikan roda empat ini terjun ke bisnis jual beli mobil bekas. Misalnya saja untuk mencegah harga mobil besutannya terjun bebas  di pasaran. Prinsip ini yang dipegang showroom mobil bekas Hyundai, Auto Safe.

 

Kehadiran showroom mobil bekas yang dikelola ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) ini bisa menguntungkan bagi calon konsumen. Apa saja nilai plus mencari mobil bekas di sini?

 

Garansi kualitas unit

Iming-iming garansi ini menjadi strategi yang diharapkan menjadi pembeda dengan showroom mobil bekas yang dikelola partikelir. Konsumen dihadapkan pada unit yang diklaim ‘sehat’ dan komponennya masih dalam garansi pabrikan.

 

Tambahan lagi, konsumen diberi kepastikan tak bakal mengeluarkan uang lagi dan dipusingkan dengan urusan mesin yang semuanya dilindungi garansi. Mobil yang keluar dari showroom ini bisa disebut layaknya baru meski statusnya bekas.

 

Kemudahan tukar tambah

Bagi konsumen yang hendak menukar mobilnya dengan yang lebih muda tapi dana pas-pasan, mungkin bisa menjatuhkan pilihan ke lokasi ini.

 

Kerjasama dengan leasing

Kehadiran perusahaan pembiayaan ini tentunya memudahkan konsumen yang hendak meminang mobil bekas dengan opsi kredit. Syarat-syarat yang mesti dipenuhi hampir sama dengan membeli mobil baru.

 

Meski begitu, tetap diperhatikan juga ada kelemahan mampir di showroom mobil bekas yang dikelola ATPM. Apa saja itu?

 

Harga relatif tinggi

Konsumen bisa merogoh kocek lebih dalam lagi jika bertransaksi di lokasi ini. Pihak pengelola berdalih unit yang dijual dijamin kualitasnya dan hampir seperti baru.

 

Pilihan terbatas

Namanya saja showroom mobkas resmi dari ATPM, maka unit yang dipajang hanyalah yang diproduksi ATPM bersangkutan. Misalnya saja di Hyundai Autosafe di mana hanya memajang mobil besutan Hyundai saja. Begitu pun di Peugoet Used Car.

 

 

Lantas bagaimana berburu di bursa mobil bekas pada penjual yang sifatnya partikelir. Di Jakarta, cukup banyak sentra mobil bekas yang bisa didatangi. Seperti di bawah ini.

 

  • Pasar Mobil Kemayoran, Jakarta Pusat
  • Mega Glodok Kemayoran, Jakarta Pusat
  • WTC Mangga Dua, Jakarta Utara
  • Bursa Mobil thamrin City, Jakarta Pusat
  • Bursa Mobil Gading, Kelapa Gading, Jakarta Utara
  • Bursa Otomotif Sunter, Jakarta Utara
  • Bursa Mobil Roxy Square, Jakarta Barat
  • Bursa Mobil Summarecon Serpong

 

Tapi sebelum menyambanginya, sebaiknya pertimbangkan dulu plus minusnya.

 

Berikut ini nilai plus berburu di sentra jual beli mobil bekas.

 

Harga lebih kompetitif

Penjual mobil bekas bakal memasang harga yang kompetitif. Biasanya harga ditentukan melalui negosiasi dengan calon pembeli. Ini soal kepiawaian kita saja dalam ‘merayu’ penjual agar bersedia menerima harga yang kita sodorkan.

 

Varian model lebih banyak

Ini enaknya mencari mobil di bursa mobil bekas. Varian dan modelnya banyak, baik itu merek maupun tahun. Bahkan mobil yang tahun produksinya di atas 10 tahun pun masih banyak tersedia.

 

Hanya, konsumen mesti lebih hati-hati dalam menaksir unit yang dipilih. Sebaiknya membekali diri dengan pengetahuan terlebih dulu akan unit yang diincar. Atau bisa minta bantuan orang yang ahli dalam urusan ini.

 

Ada opsi kredit

Kalau tak sanggup bayar tunai dalam membeli mobil bekas, pilihan paling rasional adalah mendatangi sentra penjualan mobil bekas. Biasanya pedagang mobil bekas sudah menyiapkan opsi kredit dengan bekerja sama dengan perusahaan leasing tertentu.

 

Meski begitu, tetap ada sisi minusnya yang mesti diketahui bila mampir di bursa mobil bekas. Hal yang sebaiknya diketahui antara lain?

 

Kualitas mobkas

Calon pembeli mesti punya pengetahuan yang lebih soal mobil yang diincar. Hal ini untuk menghindari kecurangan yang dilakukan oknum penjual. Semua kondisi mobil seperti terlihat sehat dan kinclong. Di sinilah kejelian calon pembeli diuji. Biasanya penjual sudah ‘mempercantik’ lebih dulu barang dagangannya. Tujuannya jelas agar harga yang dipasang dianggap ‘sesuai’ dengan kondisi mobil.

 

Risiko ditanggung pembeli

Ketika transaksi diputuskan, maka risiko atas mobil tersebut langsung di pundak pembeli. Sulit untuk mengajukan komplein ke penjual jika di kemudian hari mobil mengalami masalah.

 

Ada biaya rekondisi

Calon pembeli juga mesti menyisihkan dana untuk biaya rekondisi mobil. Hal ini perlu dilakukan agar kendaraan kembali prima.

 

 

Bagaimana membeli langsung ke pemilik mobil? Sah-sah saja kok. Buat menghimpun informasi seputar mobil yang hendak dijual, lebih baik manfaatkan situs-situs otomotif. Cara itu terbilang efektif dalam menghimpun informasi para pemilik yang berniat jual mobilnya. Enaknya lagi, bisa langsung membandingkan harga tanpa harus mendatangi langsung ke lokasinya.

 

Sekarang ini banyak situs yang bertebaran yang dimanfaatkan pemilik mobil menjajakan kendaraannya. Sebut saja Oxl.com (dulu Tokobagus.com), Berniaga.com, atau situs otomotif lainnya. Ada pula lewat ikutan forum online macam Kaskus.

 

Di situs yang disebutkan itu, seabreg mobil bekas bisa dipilih. Mulai dari yang tahun tua sampai tahun muda. Dari merek Eropa, Jepang, sampai Korea. Banderolnya pun juga beragam. Tak ketinggalan, si pemilik mobil pastinya memejeng kendaraannya untuk dipertimbangkan calon pembeli.

 

Plusnya beli langsung dari pemilik adalah harganya sedikit miring. Selain itu, kondisi mobil apa adanya sehingga bisa ditaksir langsung. Proses penawaran sifatnya langsung tanpa ada mak comblang yang nimbrung.

 

Hanya kelemahan membeli mobil bekas dengan mendatangi pemilik langsung adalah mesti bayar tunai. Memang sih bisa pakai jurus kredit. Caranya dengan mengajak petugas perusahaan pembiayaan tapi biasanya si pemilik ogah ribet dengan urusan ini.

 

 

Lalu apa keputusan Anda? Tentunya Anda yang menentukan sendiri. Tinggal sejauh mana kenyamanan yang bisa diperoleh dari berbagai opsi dalam berburu mobil bekas ini.

 

Posting Komentar untuk "Bandingkan Plus Minus Beli Mobil Bekas di Showroom Resmi dan Partikelir"