Aku Raih Mimpi Bersama Kp2i (Komunitas Peduli Pendidikan Indonesia)

Bagus Mahardika itulah namaku. Nama yang sangat indah yang diberikan oleh orang tuaku kepadaku. Semoga dengan nama ini saya sanggup menjadi orang yang sukses dan membanggakan seperti yang orang tuaku inginkan. Mengapa orang tuaku memberiku nama Bagus Mahardika ? lantaran saya terlahir pada bulan Agustus sesudah hari kemerdekaan Republik Indonesia, yaitu pada tanggal 18 Agustus tahun 1998. Sejak kecil saya di didik oleh orang tuaku untuk menjadi seorang yang berkepribadian baik, etika terhadap sesama dan lain sebagainya.

Orang tuaku ialah seorang yang mempunyai takdir kehidupan yang terbawah, yaitu kondisi perekonomian yang tidak menentu. Bapakku bekerja sebagai pekerja swasta dan serabutan, sedangkan ibuku bekerja di luar negeri menjadi Tenaga Kerja Wanita (TKW). Tetapi hal tersebut tidak membuatku patah arah dan frustasi untuk meraih impian dan mimpi aku. Justru hal tersebut yang memotivasi saya untuk lebih ulet berguru biar orang tuaku tidak sia-sia mencari rejeki untukku. Kelak bila saya rajin dan ulet berguru pasti kesuksesan itu sudah di depan mata. Supaya saya sanggup mengangkat derajat orang tuaku yang telah menafkahiku hingga cukup umur ini. Maka dari itu kita semua tidak usah aib terhadap apa yang kita punya, takdir dan nasib kita hanyalah Tuhan Yang Maha Esa yang mengetahuinya. Kita hanya cukup bersyukur dan terus berdoa supaya apa yang diberikan kepada kita menjadi berkah dan nikmat yang besar. Karena kita tidak tahu kondisi kehidupan kita yang akan datang, entah kita kembali kepada-Nya ataupun masih diberi kesempatan hidup.

Aku kini duduk di kursi Sekolah Menengah Atas (SMA), di sekolah saya mengikuti acara extrakurikuler Karya Tulis Remaja (KIR). Menurutku KIR ialah extrakurikuler yang sanggup mewujudkan semua mimpiku. Karena sejak saya mengikuti acara ini, saya mengenal sebuah komunitas yaitu Komunitas Peduli Pendidikan Indonesia (KP2I). KP2I ini didirikan pada tahun 2005 oleh Bapak Rahmadi Aldilah. KP2I ini bangkit lantaran dahulu pada tahun 2005 Pak Aldi mau melanjutkan sekolah di Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Namun, untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) tidak dilalui dengan mulus, banyak sekali rintangan yang dihadapi. Padahal Pak Aldi ini mempunyai piagam dan akta yang banyak sekali dan menjuarai banyak sekali lomba Karya Tulis Ilmiah (KTI) serta sastra yang lainnya. Beliau daftar dari sekolah tinggi tinggi satu hingga yang lain tidak diterima. Akhirnya dia mendaftar ke sekolah tinggi tinggi di Yogyakarta, yaitu di Universitas Negeri Yogjakarta (UNY). Alhamdulillah hirobbil a’lamin dia akibatnya sanggup mewujudkan mimpinya untuk meneruskan sekolahnya, meskipun dengan susah payah.

Tujuan didirikan KP2I ini ialah sebagai tempat untuk berkonsultasi para siswa-siswi di Indonesia biar sanggup melanjutkan kuliah dengan lancar. Karena KP2I ini juga memotivasi para siswa-siswi untuk sanggup melanjutkan sekolah, mengikuti banyak sekali lomba baik karya sastra maupun umum, dan bhakti sosial di banyak sekali tempat yang kurang diketahui oleh masyarakat. Beliau beranggapan bahwa semua anak itu sanggup melanjutkan sekolah tanpa biaya dan tanpa serumit saya dulu. Karena dengan niat, tekad yang kuat, prestasi dan juga mimpi di hati semua keinginan kita semua sanggup tercapai. Masalah biaya kita fikir terakhir yang penting sukses itu jangan hingga terhalangi oleh banyak sekali sebab.

Selain itu, dia juga memotivasi kami untuk mengikuti banyak sekali lomba. Beliau arahkan kami untuk mengikuti banyak sekali macam lomba karya tulis. Mengapa ? lantaran semua insan pasti sanggup tulis-menulis, bercerita, dan lain-lain. Maka dari itu dia membimbing saya dan teman-teman di sekolah untuk menggalang pengalaman dan impian lewat dunia sastra. Beliau bicara menang itu biasa dan hanya hadiah untuk kita, namun pengalaman dan keberanian kita ialah kemenangan yang tidak akan putus.

Dengan tekad yang besar lengan berkuasa dia sanggup mendirikan KP2I dan memotivasi saya dan teman-teman untuk mengikuti banyak sekali lomba. Melalui lomba, piagam dan akta yang kita punya ialah pemanis nilai untuk masuk ke sekolah tinggi tinggi, dan peluangnya pun akan lebih banyak. Selain itu dia juga berhasil memajukan masa depan kakak-kakak kelasku untuk melanjutkan sekolah dan akibatnya sanggup masuk ke sekolah tinggi tinggi dengan mulus, tanpa ada halangan. Karena dia membimbing para siswa untuk masuk kedalam fakultas yang mereka pilih, namun rata-rata fakultas yang mereka pilih bukan jalan yang terbaik untuknya, maka dari itu dia juga ingin memberi tahu kepada kita semua untuk menentukan fakultas yang terbaik dan sesuai talenta yang ada pada diri kita masing-masing. Karena, hal inilah salah satu yang menyebabkan para siswa-siswi tidak masuk dalam registrasi sekolah tinggi tinngi.

Akhirnya, saya dan teman-teman juga ikut mencicipi betapa enaknya orang bila mengikuti banyak sekali lomba. Karena sanggup menambah wawasan kita, pengalaman, dan pembelajaran. Aku dan teman-teman juga sudah mempunyai banyak piagam yang menjadi apresiasi di dalam hidupku. Akan saya jaga terus dan saya ikuti terus, supaya kelak hidupku sanggup berjalan dengan sempurna. Supaya kesepakatan saya terhadap orang tuaku sanggup terpenuhi. Terima kasih bapak Rahmadi Aldilah, Engkau telah merubah hidup nasib belum dewasa yang dulunya tidak sanggup dan kini sanggup untuk memajukan hidup mereka dan bangsa sendiri melalui komunitas KP2I ( Komunitas Peduli Pendidikan Indonesia).

Sumber gamepelajar.xyz