Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

5 Alasan Kenapa Kamu Harus Beli Rumah di Bodetabek Tahun 2018

Beli rumah sendiri udah jadi cita-cita banyak orang. Tapi milih lokasi yang strategis dan pas di kantong, jadi tantangan tersendiri.

Nah, buat kamu yang berencana beli rumah tahun ini, pilih aja lokasi di kawasan Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi alias Bodetabek. Kenapa?

Lokasi di Bodetabek sangat cocok buat kamu yang mau berinvestasi rumah. Apalagi jika investasi rumahnya dimulai di 2018. Banyak untungnya deh.

Emang apa aja sih alasan kenapa harus invetasi rumah di Bodetabek? Yuk kita simak penjelasan berikut ini.

1. Akses transportasi makin mudah

Beli rumah
Kalau udah banyak akses transportasi publik kan enak (Beritatrans)

Pemerintah saat ini lagi ngebut ngebangun transportasi publik. Ini jadi salah satu alasan kenapa kamu harus beli rumah di Bodetabek.

Tahu sendiri kan proyek light rail transit (LRT), mass rapid transist (MRT), dan transportasi umum lain berbasis bus lagi digeber abis-abisan.

[Baca: Awas, Membeli Properti yang Belum Dibangun Bisa Bikin Bangkrut]

Secara langsung maupun tidak, pengerjaan transportasi publik ini bakal ngaruh banget sama iklim investasi properti di kawasan Bodetabek.

Lha gimana gak, proyek LRT misalnya, ditarget bakal beroperasi di Jabodetabek pada 2019. Sudah pasti ini bakal ngemudahin banget masyarakat untuk mengakses transportasi.

Jadi nanti kalau kamu misalnya tinggal di Bogor, Depok, Tangerang atau Bekasi, gak usah deh naik motor atau mobil macet-macetan. Cukup naik LRT aja. Mudah kan.

Belum lagi MRT, meskipun gak beroperasi hingga ke Bodetabek, tapi transportasi ini bisa memudahkan masyarakat yang ingin transit dari dari satu transportasi ke transportasi lain.

Satu lagi, yaitu pengoperasian bus premium Transjabodetabek. Sejauh ini baru dua daerah yang sudah mengoperasikan, yakni Bogor dan Bekasi menuju Jakarta.

Dengan menggunakan bus ini, warga Bogor dan Bekasi yang gak mau naik commuter line atau kendaraan pribadi ke Jakarta bisa menggunakan kendaraan Transjabodetabek.

Tapi tarifnya tentu agak mahalan dikit dari ongkos transportasi biasa lho ya. Karena kan bus premium ini diperuntukkan buat pekerja kantoran yang malas naik kendaraan pribadi.

2. Harga properti terus naik

beli rumah
Buruan investasi rumah dari sekarang karena harganya terus naik (Tribunnews)

Harga rumah dipastikan bakal terus naik. Ini jadi alasan kenapa beli rumah di Bodetabek pada tahun 2018 menjadi rekomendasi buat kamu. Yuk kita cek berapa harga di masing-masing daerah.

Bogor

Pembangunan perumahan di Bogor diperkirakan makin menggeliat. Beberapa lokasi yang banyak diincar pengembang, di antaranya adalah kawasan Gunung Putri dan Jonggol. Maklum, lahan di dua kawasan tersebut masih banyak tersedia.

Di kawasan Gunung Putri misalnya ada perumahan murah dengan harga Rp 126 juta per unit. Rumah tersebut memiliki luas bangunan 27 meter persegi dan luas tanah 60 meter persegi.

Beruntung banget kalau kamu nyari rumah di kawasan ini. Sebab, nanti bakal ada stasiun LRT Gunung Putri. Kalau rumah deket stasiun gitu, pasti deh harganya gampang naik. Ini kesempatan banget buat kamu investasi rumah.

Depok

Harga rumah di Depok memang relatif lebih tinggi dibanding daerah lain. Itu karena lahan di Depok sangat terbatas banget buat perumahan. Makanya pengembang menjual rumah dengan harga tinggi.

Tapi kalau kamu berencana beli rumah di Depok, masih ada kok beberapa perumahan yang bisa dijadiin investasi. Salah satunya perumahan Cordova Residence di kawasan Cilodong, Depok.

Rumah ini luas tanahnya 78 meter persegi dan luas bangunannya 36 meter persegi. Harga yang ditawarkan mulai dari Rp 499 juta.

Tangerang

Beli rumah di Tangerang Selatan juga menjanjikan. Daerah ini sedang berkembang. Sama seperti kawasan pinggiran lainnya.

Harga rumah di Tangerang juga ada yang terjangkau kok. Salah satunya adalah Panorama Bali Residence yang berlokasi di Pondok Cabe, Tangerang Selatan. Rumah dengan luas lahan 90 meter persegi dan luas bangunan 40 meter persegi dibanderol seharga Rp 298 juta aja.

Bekasi

Kalau mau nyari rumah selain Bogor, Depok, dan Tangerang, kamu bisa juga nyari rumah buat investasi di Bekasi. Di sana banyak rumah yang dijual dengan harga yang relatif terjangkau.

Misalnya, rumah yang ditawarkan oleh Galaxy Media Property harganya sekitar Rp 300 juta.

Masih banyak lagi sebetulnya rumah yang bisa dijadikan investasi di daerah-daerah tersebut. Yang jelas jika membeli rumah di kawasan tersebut, harganya pasti naik.

[Baca: 5 Iming-iming Iklan Properti Online yang Harus Diwaspadai]

Sebab, demand akan rumah di daerah pinggiran Jakarta sangat diminati masyarakat. Terutama bagi mereka yang bekerja di Jakarta.

3. Beberapa proyek tol segera rampung

beli rumah
Penampakan tol Depok – Antasari (Tempo)

Selain harga rumah yang terus naik, keuntungan lain beli rumah di Bodetabek adalah adanya pengerjaan beberapa proyek tol.

Di Bogor, saat ini sedang ada pengerjaan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR). Tol sepanjang 11 kilometer tersebut ditargetkan rampung pada April 2018.

Selain itu, ada juga pengerjaan tol Depok-Antasari. Tol ini menjadi penghubung Kota Depok dan Jakarta Selatan. Rencananya tol ini juga akan diintegrasikan dengan proyek tol BORR.

Di Tangerang, pembangunan tol yang sedang dikerjakan adalah Tol Serpong-Balaraja. Tol sepanjang 39 kilometer ini juga ditargetkan rampung pada 2018.

Sementara di Bekasi, saat ini proyek tol Becakayu alias Bekasi-Cawang-Kampung Melayu sudah diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo.

Nah, jika kamu investasi rumah di daerah yang ada akses tolnya, dipastikan harga rumah cepet naiknya deh. Dan pastinya kalau kamu mau jual lagi kamu bakal untung.

4. UMK cenderung lebih besar

beli rumah
UMK tahun 2018 naik, yuk saatnya nyari rumah di Bodetabek (Pikiran Rakyat)

Besaran upah minimum kabupaten/kota alias UMK menjadi salah satu pertimbangan orang untuk tinggal di suatu daerah. Di Bodetabek, UMK tahun 2018 cenderung lebih besar dibandingkan daerah lain.

Di Bogor Raya misalnya, UMK yang ditetapkan antara lain Rp3,55 juta untuk Kota Bogor dan Rp 3,48 juta untuk Kabupaten Bogor.

Sementara UMK di Depok untuk tahun 2018 mencapai Rp 3,58 juta. Kabupaten Bekasi Rp 3,8 juta, Kota Bekasi Rp 3,9 juta. Adapun UMK Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan Rp 3,55 dan Kota Tangerang Rp 3,58 juta.

Besaran UMK di atas relatif lebih tinggi dibandingkan UMK daerah lain yang kisarannya mencapai di bawah Rp 3 juta.

5. Prospek properti di Bodetabek yang menggiurkan

beli rumah
Mau investasi properti? Nunggu apa lagi? (Liputan6)

Perkembangan properti di Bodetabek pada 2018 diprediksi akan semakin menarik. Hal itu dikatakan Senior Associate Director Colliers International Indonesia Ferry Salanto kepada DuitPintar.

Menurut Ferry ada beberapa alasan perkembangan properti di Bodetabek akan semakin bergairah. Di antaranya, permintaan hunian di kawasan tersebut semakin tinggi. Sebab Jakarta sudah tidak bisa menyediakan hunian bagi warga pendatang.

Selain itu, beberapa kebijakan pemerintah diharapkan bisa semakin meringankan keterjangkauan masyarakat untuk beli rumah. Misalnya besaran uang muka cicilan yang saat ini sudah agak ringan hingga suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) yang rendah.

Ferry juga mengatakan investasi rumah di Bodetabek bisa memberikan keuntungan karena ke depannya fasilitas pendukung bisa makin bertambah.

Kata dia, pembangunan pusat perbelanjaan, pusat kesehatan, dan pusat pendidikan pasti bertambah jika hunian makin marak di suatu daerah.

[Baca: Mau Investasi Properti yang Murah? Ini Dia Caranya]

Nah, itulah beberapa alasan kenapa beli rumah di Bodetabek pada tahun 2018 dinilai bakal menggiurkan. Jika kamu sudah berencana investasi rumah di Bodetabek, buruan jangan banyak nunggu deh.

Sayang banget lho kalau beli rumah ditunda-tunda. Jangan sampai uang buat investasi rumah malah nantinya kepake buat yang lain. Yuk segera diwujudkan cita-cita beli rumahnya!

Posting Komentar untuk "5 Alasan Kenapa Kamu Harus Beli Rumah di Bodetabek Tahun 2018"