Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Milenial, Jangan Pernah Lakukan 4 Kesalahan Pengelolaan Uang Ini Kalau Gak Mau Bokek

Mengatur keuangan dalam kebutuhan hidup sehari-hari memang susah-susah gampang. Bagaimana gaji satu bulan bisa cukup untuk keperluan sehari-hari, bagaimana harus menyisihkan uang untuk ditabung, atau bahkan untuk investasi.

Tanpa perencanaan yang matang kamu pasti akan hidup dalam balutan utang. Terlebih jika kamu boros atau suka membeli barang yang sebetulnya gak dibutuhkan saat ini. Seorang ahli keuangan asal Amerika Serikat, Suze Orman mengingatkan kepada generasi milenial untuk selalu mengontrol pola keuangan mereka.

“Saya akan memberitahu kamu, apa yang mesti dilakukan dan tidak dalam mengatur keuangan,” kata dia seperti dikutip dari laman CNBC.

Dikatakan lebih lanjut, ada empat kesalahan yang seringkali dilakukan, dan diharapkan generasi milenial mulai menghentikan dari sekarang kebiasaan tersebut. Apa saja kesalahan itu, simak artikel berikut ini.

1. Jangan beli rumah karena terprovokasi

Mending beli daripada sewa rumah. (Shutterstock)
Mending beli daripada sewa rumah. (Shutterstock)

Memiliki rumah adalah idaman setiap orang. Tapi kalau kamu belum cukup mampu untuk membelinya, lebih baik jangan. Jangan karena ikut-ikutan teman yang memang sudah berjuang cukup lama demi mendapatkan rumah tersebut.

Kamu harus memikirkan keuanganmu sendiri, apakah cukup mampu untuk membayar cicilannya atau tidak. Kalau memang belum cukup mampu, sewa rumah adalah solusinya.

“Saya tahu kamu berpikir kunci kekayaan adalah membeli rumah, melunasinya, dan memiliki rumah sendiri. Memang masuk akal, tapi kadang-kadang hal itu tergantung di mana Anda tinggal. Mungkin lebih baik menyewa,” jelas Orman.

Jika kamu tinggal di kawasan yang mahal, Orman menyarankan untuk berinvestasi di pasar saham sebagai ganti membeli rumah. “Investasi sama seperti menabung. Kamu terbebas dari utang cicilan rumah, tetapi bermain di saham. Dimana ada hasil yang akan diraih kelak. Dengan itu, kamu bisa membeli rumah di kemudian hari,” kata dia.

2. Jangan habiskan waktu untuk pamer

tips ampuh mengelola uang
Sosialita (Ilustrasi)

Hidup di zaman digital seperti saat ini membuat sebagian orang ingin tampil mewah. Duh kurang-kurangin deh sifat ingin dilihat kaya raya padahal keuangan kamu pas-pasan. Pengakuan sosial memang penting, tapi gaya hidup kamu bukan dikontrol dari omongan orang kok.

Jadi hiduplah sesuai kemampuan, jangan pedulikan omongan orang lain yang gak membangun. Ketika ingin membeli sesuatu, pastikan memang itu yang sedang kamu butuhkan, jangan sampai kamu mengidap penyakit iri hati ya. Itu bahaya untuk kesehatan finansialmu.

3. Jangan pinjam uang bersama

Pinjam uang (Ilustrasi).

Menyetujui pinjaman bersama membuat kamu sama-sama bertanggung jawab untuk membayar kembali pinjaman tersebut. Jika teman kamu gagal membayar pinjaman tersebut, secara tidak langsung nilai kamu di mata bank ikut jelek. Kamu juga bakalan terlilit utang karena ulah satu orang. Orman juga menyarankan agar kamu tidak meminjamkan uang kepada siapapun.

“Jika memutuskan untuk membantu seseorang, pastikan kamu kenal betul dengan orang itu. Bagaimana pekerjaannya, keuangannya dan dimana ia tinggal. Ingatlah bahwa kamu bisa saja tidak bisa melihat uang itu kembali. Atau kembali dalam jumlah yang berbeda,” papar dia.

Menurut surveu LendingTree, mereka yang membiarkan anggota keluarga meminjam uang akhirnya hanya mendapatkan separuhnya dari jumlah awal. Jangan takut untuk mengatakan tidak dan katakan ya untuk diri sendiri.

4. Jangan asal percaya penasehat keuangan

Konsultan keuangan (Shutterstock).

Penasehat keuangan kamu rekrut untuk mengontrol pengeluaranmu setiap bulan. Tapi bukan berarti kamu bisa percaya 100 persen dengan mereka.

Kalau mereka menyarankan kamu untuk investasi yang tidak masuk akal, atau terlalu berisiko, ada baiknya ditolak. Kamu harus memastikan penasehat keuangan itu memiliki kewajiban hukum untuk bertindak sesuai dengan kepentinganmu.

Dengan memperhatikan empat hal tadi, diharapkan keuangan kamu semakin sehat ya. Lakukan apa yang perlu dilakukan, jangan hambur-hamburkan uang demi gaya hidup.

Uang yang susah payah kamu cari lebih baik ditambah nilainya, bukan justru hanya numpang lewat semata. Hidup boros itu udah gak zaman lho! (Editor: Winda Destiana Putri).

Posting Komentar untuk "Milenial, Jangan Pernah Lakukan 4 Kesalahan Pengelolaan Uang Ini Kalau Gak Mau Bokek"