Mudah dan Banyak Promo! Begini Caranya Ajukan Kartu Ini di Bank

Saat ini, apply kartu kredit bisa dilakukan dengan banyak cara. Bahkan, saat ini ada beragam cara yang lebih mudah dan efisien. Dengan cara-cara tersebut, dijamin kamu gak bakal membuang percuma waktumu untuk mengisi formulir aplikasi pengajuan.

Dulu, mengajukan kartu kredit mesti datang ke bank, lalu mengisi formulir aplikasi pengajuan. Kebayang gak gimana ribetnya, dan betapa menyita waktunya menjalani proses itu? Kamu juga harus menunggu antrian buat dilayani petugas bank.

Beruntung, keberadaan internet dan smartphone membawa inovasi baru dalam urusan perbankan. Kalau dulu cek saldo mesti ke ATM, sekarang lewat smartphone juga bisa.

Begitu juga saat apply kartu kredit. Pengajuan kartu kredit di smartphone yang kamu genggam saat ini gak lagi ribet dan menyulitkan.

MoneySmart kali ini mau kasih tahu kamu beberapa cara mengajukan kartu kredit yang dijamin praktis, dan gampang. Ini dia cara-caranya:

1. Apply kartu kredit di fintech aggregator

Adanya internet dan smartphone membawa perubahan yang berarti dalam urusan perbankan maupun finansial. Salah satu perubahan tersebut adalah, kemunculan perusahaan teknologi finansial atau yang beken dikenal fintech.

Fintech yang ada di Indonesia menawarkan beragam layanan. Mulai dari layanan pinjaman, simpanan, P2P lending, crowdfunding, investasi, hingga jasa pengajuan produk finansial.

Karena apply kartu kredit merupakan bagian pengajuan produk finansial, kamu bisa mengajukannya di fintech yang berstatus fintech aggregator.

Di Indonesia, ada sejumlah fintech aggregator yang menawarkan jasa apply kartu kredit. Sebut aja DuitPintar, Cermati, CekAja, HaloMoney, AturDuit, KreditGoGo, hingga Pilihkartu.

Selain melakukan pengajuan, kamu bisa membandingkan semua kartu kredit yang tersedia di Indonesia. Kamu bisa membandingkan kartu kredit-kartu kredit tersebut dengan melihat annual fee, limit, bunga, promo, hingga diskon yang ditawarkan.

2. Apply kartu kredit di website bank

Semua bank sekarang punya website masing-masing. Di website tersebut, mereka memberi informasi seputar layanan simpanan, kredit, kurs saat ini, bunga berjalan, promo, dan informasi-informasi terbaru lainnya.

Di website bank kamu juga bisa apply kartu kredit. Misalnya, Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang membuka layanan apply kartu lewat website-nya.

Kamu juga bisa membandingkan, dan memperoleh informasi secara detail mengenai kartu-kartu yang tersedia. Misalnya, jika pengin memiliki kartu dengan limit Rp 50 juta, kamu bisa temukan informasinya di website Bank BRI.

Selain BRI, beberapa bank besar lainnya di Indonesia juga membuka layanan pengajuan kartu kredit di website-nya. Seperti di website BCA, CIMB Niaga, Bank Mega, hingga Bank Mandiri.

3. Apply kartu kredit di e-Commerce

E-Commerce dari waktu ke waktu gak cuma menjadi tempat belanja barang-barang. Namun, kini juga bisa sebagai tempat apply kartu kredit. Jadi, kalau kamu udah install salah satu e-Commerce, bisa tuh melakukan pengajuan.

Enaknya, kamu bisa dapat promo tertentu dengan mengajukan kartu kredit di e-Commerce. Misalnya, promo cashback, promo penerbangan, promo menginap di hotel, diskon buat transaksi tertentu, voucher belanja, dan masih banyak lagi.

Namun, karena promo ini sifatnya periodik, kamu harus sering-sering memantaunya kalau gak mau ketinggalan. Di Indonesia ada beberapa e-Commerce yang membuka layanan daftar kartu kredit. Sebut aja Tokopedia, Blibli, hingga JD.

Biar cepat disetujui, ikuti tips-tips berikut ini

Saat ini, mengajukan kartu kredit emang mudah. Namun, kemudahan tersebut jangan lantas diartikan kalau kamu bakal mudah mendapatkanya.

Kenyataannya, pengajuanmu bisa aja mendapat penolakan dari bank. Makanya agar pengajuanmu gak ditolak, ada beberapa tips yang bisa kamu ikuti.

Pertama, cek status kolektibilitas kredit kamu selama ini, apakah bagus atau buruk. Buat mengetahuinya, kamu tinggal mengeceknya di SLIK OJK.

Di situ, kamu bakal mendapat informasi mengenai histori kreditmu. Kalau bagus, kemungkinan besar bank menerima pengajuanmu.

Kedua, punya penghasilan tetap tiap bulan. Ini penting, soalnya amat berisiko buat bank menyetujui aplikasi kartu kredit orang-orang yang penghasilan per bulannya gak menentu. Bisa-bisa orang tersebut berpotensi gagal bayar.

Ketiga, kemungkinan berhasil lebih besar kalau diajukan ke bank rekening payroll. Pakai tips ini bisa memudahkan bank melakukan analisis aplikasi kartu kredit. Pasalnya, bank menyimpan transaksi atau cash flow yang kamu lakukan di rekening tersebut.

Nah, itu tadi informasi cara mengajukan kartu kredit dan tips-tipsnya. Semoga bisa membantumu memperoleh kartu impian ya. Selamat mengajukan! (Editor: Chaerunnisa)