Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Memperbaiki Sub-Woofer Kendaraan Beroda Empat

woofer aktif kendaraan beroda empat umumnya gampang diperbaiki Memperbaiki sub-woofer kendaraan beroda empat
Kerusakan sub-woofer aktif kendaraan beroda empat umumnya gampang diperbaiki, kerusakannya tidak jauh dari dilema power-MOSFET atau transistor daya di serpihan audio-amplifier-nya.
Namun sebelum bicara perihal perbaikan kerusakan-kerusakannya, ada baiknya untuk mengerti terlebih dahulu perihal sistem yang terdapat di dalamnya.

Sistem sub-woofer aktif mobil.
Secara prinsipil, sistem yang terdapat pada sub-woofer aktif untuk penggunaan di kendaraan roda empat (mobil) tidak jauh berbeda dengan sistem audio-amplifier atau booster audio kendaraan beroda empat pada umumnya. Bedanya yaitu bahwa pada sistem sub-woofer aktif, modul power-supply dan audio amplifier-nya ditaruh di dalam box speaker secara bersama-sama.
Dan modul audio-amplifier pada sistem sub-woofer selalu didahului dengan sirkit “low-pass filter”, lantaran ia hanya akan mengeluarkan bunyi audio pada nada-nada rendah (bass) saja.
Tentang unit power-supply dan amplifier pada booster audio kendaraan beroda empat telah dijelaskan ringkas dalam : Memperbaiki audio amplifier kendaraan beroda empat .


Kerusakan umum speaker sub-woofer aktif mobil.
Kerusakan yang sering terjadi pada kebanyakan produk lokal speaker sub-woofer aktif yaitu :
1.Mati total, ditandai dengan tidak menyalanya LED indikator power dan putusnya sekering/fuse utama.
2.Suara kecil atau cacat, tidak jernih.

woofer aktif kendaraan beroda empat umumnya gampang diperbaiki Memperbaiki sub-woofer kendaraan beroda empat

(1)Kerusakan pada poin pertama disebabkan oleh tidak berfungsinya unit rangkaian power-supply.
Di sini diberikan satu pola speaker sub-woofer aktif kendaraan beroda empat dengan label “FTC” pada speakernya yang mengalami kerusakan mati total.
Yang sering rusak pada rangkaian power-supply yaitu transistor-transistor power-MOSFET di serpihan akhirnya. Pada gambar di atas, area dalam lingkupan garis putus-putus yaitu area unit power-supply (SMPS po-supply). Dua transistor power-MOSFET terdapat di bawah PCB, melekat pada heatsink.
Jika papan PCB itu dilepaskan dan dibalik, akan tampak ibarat ini :

woofer aktif kendaraan beroda empat umumnya gampang diperbaiki Memperbaiki sub-woofer kendaraan beroda empat

Power-MOSFET memakai tipe P55NF06, untuk model speaker sub-woofer aktif kendaraan beroda empat lainnya mungkin dipakai tipe power-MOSFET lain pula.
Drain (D) dan source (S) power-MOSFET seringkali mengalami hubung singkat.
Dengan mengganti transistor power-MOSFET ini biasanya kerusakan pribadi sanggup diatasi. Tetapi ada baiknya mengusut juga serpihan audio-amplifier, yaitu dengan melaksanakan pengetesan terlebih dahulu terhadap dua transistor power-nya. Dua power-transistor ini biasanya berpasangan, satu NPN dan satu PNP.
Tentang pengetesannya sanggup disimak dalam : Pengetesan transistor NPN .

Apabila kedua transistor tampak baik, tidak dilema untuk mengganti transistor power-MOSFET dan kemudian melaksanakan pengetesan perangkat sub-woofer pribadi dengan menyambungkannya ke sumber sinyal audio.
Tetapi apabila dua power-transistor di serpihan rangkaian audio bermasalah, jangan buru-buru mengganti transistor power-MOSFET, lantaran kerusakan awalnya sanggup jadi bersumber dari rangkaian audio ini.
Karena sistem rangkaian yang dipakai yaitu sistem OCL, silahkan simak perihal langkah-langkah perbaikannya secara detil dalam : Memperbaiki amplifier OCL .

Apabila serpihan rangkaian audio sudah diperbaiki (diganti komponen-komponen rusaknya), selanjutnya yaitu mengusut speaker. Lepaskan terlebih dahulu kabel speaker dari terminal sambungannya.
Speaker tidak cukup hanya ditest dengan AVO-meter memakai skala Ohm X1, tetapi perlu ditest dengan menyambungkannnya ke sebuah amplifier eksternal. Yang kondusif yaitu mengetes dengan amplifier yang sanggup dibebankan ke speaker 4Ω.
Jika speaker rusak, perlu diganti dengan speaker berspesifikasi sama (meliputi ukuran fisik, rating daya maksimal, dan impedansi).
Jika speaker ternyata OK, lanjutkan dengan memasang power-MOSFET pengganti.
Setelah itu lakukan pengetesan selanjutnya sebagai berikut :

- Pasang sekering 8A (sekering aslinya biasanya 15A) kemudian sambungkan terminal “REM” dengan sepotong kabel kecil pendek ke terminal +12V.
-Berikan pada terminal +12V tegangan 12VDC (dari aki atau dari DC-regulator) dan pada terminal “GND” tegangan – atau 0V-nya. Jika rangkaian power-supply telah baik, lampu indikator power akan menyala.
Dalam keadaan On dan level (volume) di posisi paling minim, periksa pada dua terminal speaker di rangkaian, apakah terdapat tegangan DC ataukah tidak dengan memakai AVO-meter posisi DCV 10. Jika masih terdapat tegangan DC, berarti rangkaian OCL masih belum beres dan perlu ditelusuri lagi komponen rusak yang belum diganti.
Jika sudah tidak terdapat tegangan DC di terminal speaker, barulah speaker boleh dipasang dan perangkat sub-woofer layak untuk ditest secara keseluruhan dengan menyambungkannya ke sumber sinyal audio (mp3 player atau CD-player mobil).
Besarkan setelan level sekedar terdengar bunyi yang jelas, tidak perlu keras-keras. Apabila bunyi sudah terdengar OK, pasang dan rapikan kembali sub-woofer sebagaimana mestinya. Setelah itu pasang sekering dengan ukuran aslinya (15A) dan test sub-woofer dengan level yang lebih besar lengan berkuasa selama beberapa menit.
Jika tampak tidak ada masalah, berarti perbaikan telah selesai.

(2)Kerusakan pada poin kedua sanggup disebabkan oleh adanya komponen yang rusak di serpihan rangkaian audio (OCL amplifier), mungkin transistor power atau transistor-transistor driver.
Tentang perbaikan amplifier OCL silahkan lihat dalam : Memperbaiki amplifier OCL .

Selain itu bunyi cacat sanggup juga disebabkan oleh rusaknya salah-satu dari dua kondensator filter power. Kedua kondensator perlu dicabut dan di-test satu persatu, mungkin ada yang telah menurun jauh kapasitasnya.
Tetapi sebelum melaksanakan pengecekan terhadap komponen-komponen yang disangkakan rusak, sebaiknya dipastikan terlebih dahulu bahwa perkabelan input/output audio memang tidak ada masalah. Kabel coax untuk input/output yang terentang panjang dari depan ke belakang dikala sambungan untuk ground-nya putus, sanggup berefek bunyi jadi kecil dan tidak jernih.

Happy repairing!

Posting Komentar untuk "Memperbaiki Sub-Woofer Kendaraan Beroda Empat"