Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Beli Saham Versace, Begini Kisah Sukses Michael Kors yang Pernah di-DO

Penggemar tas mahal tentu familiar dengan merek Michael Kors. Tapi, gak semua dari mereka tentu tahu bahwa di balik nama brand yang tenar itu, ternyata ada kisah yang cukup inspiratif di dalamnya.

Nama brand tas mewah ini sejatinya adalah nama asli dari pendirinya. Merek itu didirikan sejak tahun 1981 dan saat ini kekayaan Michael Kors sendiri dikabarkan mencapai US$ 1 miliar atau Rp 14 triliun.

Baru-baru ini, Kors memang dikabarkan mengakuisisi Versace yang gak lain adalah merek fashion mewah asal Italia. Meski demikian, Donatella Versace dikabarkan masih akan memimpin perusahaan itu sebagai direkturnya.

Bagi Kors, akuisisi ini akan menjadi tonggak penting baginya. Dan hal ini pun tentu bakal membantu Kors dalam menambah pundi-pundinya.

Walaupun kelihatan sukses, Michael Kors ternyata dulu berjuang mati-matian dalam membangun kerajaan bisnisnya lho. Penasaran perjalanannya? Yuk simak ulasannya di bawah sini.

Baca juga: Kiat Liburan Menggunakan Campervan di New Zealand ala Nadine Chandrawinata dan Dimas Anggara

1. Sempat drop out

Michael Kors lahir dengan nama Karl Andersson Jr. di Long Island 1959 (Instagram).

Michael Kors lahir dengan nama Karl Andersson Jr. di Long Island 1959. Ibunya, Joan Hamburger adalah mantan model sementara itu ayahnya Karl Andersson Sr, adalah seorang mahasiswa.

Joan Hamburger pun menikah dengan Bill Kors, alhasil Karl pun mengubah namanya menjadi Michael David Kors.

Sejak kecil, Kors memang sudah menunjukkan ketertarikannya di dunia mode. Terutama saat ibunya hendak menggelar pernikahan keduanya dengan Bill Kors. Kabarnya dia membantu desain gaun pengantin ibunya lho, padahal saat itu dia masih berusia lima tahun.

Di tahun 1977, dia pun melanjutkan studi di Fashion Institute of Technology, New York. Namun dia akhirnya di-DO dan memilih untuk bekerja di butik sebagai sales.

2. Mulai merancang pakaian perempuan

Di tahun 1981, Michael Kors mulai mencoba untuk menjajaki dunia bisnis dengan merancang pakaian perempuan (Instagram).

Di tahun 1981, Michael Kors mulai mencoba untuk menjajaki dunia bisnis dengan merancang pakaian perempuan. Merek itu pun meluncur dan dijual di department store Bergdorf Goodman namun pada tahun 1990 Kors harus mengalami kenyataan pahit.

Dia mengalami kebangkrutan hingga akhirnya harus menutup usahanya pada tahun 1993. Akan tetapi di tahun 1997, dia memulai bisnisnya kembali dengan meluncurkan pakaian perempuan dengan harga terjangkau.

Alhasil, saat itu Kors terpilih menjadi perancang busana perempuan siap pakai pertama untuk Celine, rumah mode Prancis yang terkenal. Namun di tahun 2003, dia mundur dari Celine karena ingin berfokus menciptakan mereknya sendiri.

Baca juga: Boros! 6 Zodiak Perempuan Ini Terkenal Doyan Belanja, Kamu Salah Satunya?

3. The MICHAEL Michael Kors

Di tahun 2004, dia meluncurkan The MICHAEL Michael Kors (Instagram).

Di tahun 2004, dia meluncurkan The MICHAEL Michael Kors. Brand ini gak cuma sekadar busana untuk perempuan lho, melainkan ada juga handbag hingga sepatu perempuan.

Namun asal kamu tahu, di tahun sebelumnya Michael Kors juga sempat meluncurkan busana pria. Akan tetapi kayaknya busana perempuan lebih laris.

Bisa dibilang, bisnis ini memang sangat moncer. Di tahun 2016, Kors sudah berhasil mendirikan 770 outlet di penjuru dunia.

Produk rancangannya pun dipakai oleh seleb-seleb tenar dunia lho. Sebut saja mantan Ibu Negara AS Michelle Obama, Hillary Clinton, Kate Middleton, Angelina Jolie, Jennifer Lopez, Melania Trump, dan lainnya.

4. Dapat banyak penghargaan

Sejak tahun 2010, Michael Kors sudah dianugerahi penghargaan bergengsi di bidang fashion maupun bisnis (Instagram).

Kalau produknya saja dipakai oleh orang-orang terkenal, sudah pasti yang bakal dianugerahi penghargaan. Sejak tahun 2010, Michael Kors sudah dianugerahi penghargaan bergengsi di bidang fashion maupun bisnis.

Dia pun sempat masuk The Time 100 Most Influential People tahun 2013, Power 50 dari Majalah Out 2014, dan masih banyak lagi.

Baca juga: 5 Trik Sederhana Mengelola Keuangan di Usia 20-an, Gak Susah Kok!

Sementara itu di tahun 2015, Kors dinobatkan sebagai Duta Besar Global Terhadap Kelaparan oleh Program Pangan Dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Seperti itulah perjalanan bisnis seorang Michael Kors yang akhirnya mengakuisisi Versace senilai Rp 30 triliun.

Intinya, Kors adalah seorang yang berani bergerak dan berjuang demi passionnya sendiri. Akan tetapi, dia juga bukan seorang terlena di zona nyaman.

Dia selalu berinovasi dan berjuang untuk membesarkan brandnya sendiri hingga akhirnya sukses di masanya. (Editor: Winda Destiana Putri).

Posting Komentar untuk "Beli Saham Versace, Begini Kisah Sukses Michael Kors yang Pernah di-DO"