Fitur Chat Di Gojek, Solusi Transfer Dan Menagih Utang Lewat Go-Pay

Meminjam uang dan urunan atau patungan untuk belanja sesuatu yaitu dua kebiasaan yang banyak dilakukan orang Indonesia dalam kehidupan sosial. Kegiatan ini yaitu sebagai bentuk saling gotong royong yang memang jadi ciri khas aksara orang Indonesia. Sayangnya, pada praktiknya, acara ini tidak selalu lancar.

Hal yang menciptakan tidak lancar biasanya alasannya yaitu ada satu atau dua orang yang menghambat dogma kawan. Seperti contohnya, ada mitra yang tidak ikut urunan dan meminjam uang temannya terlebih dulu. Contoh lain yaitu ada sahabat yang meminjam uang tetapi lupa dikembalikan. Mau ditagih pun segan.

Sekarang ini, memang terasa asing ketika yang memberi derma lebih segan kepada yang diberi pinjaman. Saat menagih terasa sungkan. Padahal sahabat tersebut sebelumnya enteng untuk bilang “Pake uang kau dulu yah buat beli makannya, nanti saya ganti”. Kalau ada rezeki, biasanya diikhlaskan tapi kalau tiap hari selalu minta ditalangin kan repot, malah rugi buat si peminjam.

GOJEK dan Masalah Kolektif Pembayaran

Kegiatan pinjam-meminjam lengkap dengan duduk masalah menagih hutangnya jamak terjadi kini ini di manapun. Contoh sederhana yaitu ketika belanja kolektif menggunakan layanan GO-FOOD di aplikasi GOJEK. Kan repot juga kalau teman-teman saya memesan kuliner masing-masing lewat GO-FOOD. Lebih mudah lewat satu pengguna, apalagi jikalau kuliner yang dipesan berasal dari restoran yang sama.

Sayangnya, memesan kuliner secara kolektif di GOJEK terkadang menghadirkan duduk masalah baru. Seperti contohnya koordinasi yang kurang apik ketika membeli kuliner atau sulitnya menghitung pembagian uang untuk membayar alasannya yaitu kuliner yang dibeli berbeda harganya. Terkadang juga alasannya yaitu sahabat tahu saya mempunyai saldo GO-PAY yang banyak, ia lupa membayar yang jadi kewajibannya.

Sebagai contoh, saya dan tiga sahabat saya, sebut saja A, B, dan C. Kami berempat setuju untuk membeli kuliner cepat saji lewat GO-FOOD.  Total pembayarannya yaitu Rp150.000 Saya dan A memesan sajian yang berbeda dengan B dan C yang otomatis harganya berbeda. Total pembayaran untuk transaksi ini yaitu Rp150.000.

Saat proses hitung-menghitung, ternyata cukup ribet alasannya yaitu biasanya harga kuliner tidak bundar Selain itu, C tidak mempunyai uang tunai. Dia hanya mempunyai saldo GO-PAY. Sementara A dan B sudah membayar dengan uang tunai yang nilainya bulat, biasanya sih memang ada lebihnya. C bilang untuk membayarnya besok. Namun, biasanya besok saya lupa atau kadang kalaupun ingat, segan untuk menagih ke C.

Kasus di atas bisa juga terjadi ketika membeli kuliner secara kolektif dengan jumlah yang banyak. Terlebih dengan jumlah yang banyak, tidak sedikit juga yang mengutang alias membayarnya di lain waktu dengan banyak sekali alasan.

Fitur “Chat” di GOJEK yang Inovatif dan Solutif

Masalah-masalah tersebut ternyata kini bisa diatasi dengan mudah. Tidak ada lagi kesulitan menghitung pembagian uang ketika berbelanja secara kolektif alias patungan. Tidak ada lagi rasa segan untuk menagih kewajiban sahabat membayar hutang. Semuanya bisa dilakukan dengan fitur “chat” yang ada di aplikasi GOJEK.

Fitur “chat” ini hadir di bab tengah, bersebelahan dengan “orders” dan “inbox”. Apabila fitur ini belum hadir, segera perbarui aplikasi GOJEK ke versi terbaru.

Fitur “chat” ini yaitu sebuah terobosan gres dari karya anak bangsa. Namanya mungkin terkesan menyerupai fitur untuk berbalas pesan layaknya aplikasi chat biasa. Tetapi fitur chat yang ada di aplikasi GOJEK lebih dari sekadar aplikasi berbalas pesan. Fitur ini yaitu fitur yang inovatif yang belum ada di aplikasi super app lain yang ada di Indonesia. Alias fitur ini yaitu sebuah terobosan dari GOJEK.

Apa memang yang Istimewa dari fitur chat di aplikasi GOJEK? Setelah saya coba aplikasi ini secara langsung, ternyata memang benar, fitur chat sangat bermanfaat. Fitur ini mempunyai dua fitur yang bisa menjawab banyak sekali keresahan menyerupai yang sudah saya jabarkan di paragraf sebelumnya.

Fitur pertama yaitu fitur untuk berbalas pesan secara pribadi di aplikasi GOJEK. Ini yaitu fitur gres yang merupakan salah satu penemuan GOJEK yang patut diapresiasi.

Dengan fitur ini, saya bisa kirim pesan ke sesama pengguna GOJEK pribadi di aplikasi tanpa menggunakan aplikasi chat lain. Saya juga bisa menciptakan grup chat yang tujuannya bisa dipakai ketika membeli kuliner secara kolektif atau ketika berpergian bareng menggunakan GOCAR.

Dengan grup chat yang ada di GOJEK ini, saya tidak perlu berpindah aplikasi untuk sekadar berkoordinasi untuk menggunakan salah satu layanan dari GOJEK. Suatu fitur sederhana tetapi bisa dibilang fitur ini merupakan penemuan karya anak bangsa yang menarik.

Fitur kedua yaitu fitur “split-bill feature”. Fitur ini yaitu sebuah penemuan produk Indonesia yang menciptakan fitur chat tidak sekadar berbalas pesan. Dengan fitur ini, saya bisa dengan mudah untuk berkirim saldo GOPAY ke sesama pengguna. Misalnya, ketika saya ditagih oleh salah satu sahabat untuk membayar uang makan ketika membeli kuliner secara kolektif lewat G0-FOOD. Dia mengirimkan tagihan lewat fitur chat.

Saya cukup pilih “PAY” untuk membayar tagihan yang dikirim sahabat saya. Fitur ini juga bisa dipakai di grup chat. Selain itu, fitur ini juga mempunyai opsi pembayaran GO-PAY untuk kebutuhan apa. Misalnya untuk tagihan ketika menggunakan GO-RIDE, membeli tiket bioskop, atau tagihan makanan.

Sesuai namanya, “split-bill feature” juga memungkinkan penggunanya untuk membagikan total biaya patungan. Sebagai pola masalah saya dan ketiga sahabat saya (A, B, dan C) bisa diselesaikan dengan mudah menggunakan fitur “split-bill feature.

Dengan fitur split bill, patungan mudah dan tidak bakal kesulitan dalam menghitung biaya. Dengan hadirnya “split-bill feature”, fitur “chat” yang ada di aplikasi GOJEK jadi tidak sekadar fitur membuatkan pesan tetapi bisa berfungsi sebagai aplikasi patungan maupun sebagai aplikasi transfer GO-PAY sesama pengguna GOJEK.

Kehadiran fitur “Chat” terang jadi suatu penemuan dan fitur gres dari GOJEK yang tergolong bagus. Fitur ini menciptakan GOJEK jadi yang terdepan alasannya yaitu bisa menghadirkan masalah-masalah sosial yang banyak terjadi.

Dengan fitur ini juga, GOJEK semakin di depan yang membuktikan kalau GOJEK kini tidak sekadar layanan on-demand untuk kebutuhan transportasi dan makanan. Tetapi lebih dari itu. Aplikasi ini jadi super app yang menjawab banyak sekali duduk masalah dan kebutuhan yang banyak dialami orang Indoneisa.

Berbagi :