Bandara Buka 24 Jam Selama Musim Mudik Lebaran

Maskapai penerbangan diminta beroperasi 24 jam selama musim mudik lebaran. Permintaan ini disampaikan langsung Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan. Kebijakan beroperasi 24 jam ini sebagai antisipasi lonjakan penumpang di arus mudik dan balik lebaran tahun ini.

Meski begitu, Kemenhub tetap mempertimbangkan kesiapan maskapai dan bandara terkait permintaan beroperasi selama 24 jam. Sebelum itu diterapkan, Kemenhub akan lebih dulu mengecek lebih dulu bandara dan maskapai. Yang pasti, faktor keselamatan dan dukungan fasilitas tetap menjadi prioritas.

“Kalau memungkinkan bisa melayani sampai 24 jam tapi mempertimbangkan dengan fasilitas yang ada, yang penting keselamatannya,” kata Plt Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Santoso Eddy Wibowo.

Selain itu, dia juga mendukung program extraflight sebagai jawaban mengantisipasi lonjakan penumpang saat masa Lebaran. Lagi pula, program itu rutin dilakukan selama musim lebaran.

Kebijakan maskapai dan bandara buka 24 jam itu sudah rutin diminta Kemenhub. Seperti di musim lebaran tahun 2012 di mana Kemenhub menginstruksikan kepada manajemen PT Angkasa Pura I dan PT Angkasa Pura II untuk memperpanjang batas waktu operasi bandara pada masa arus mudik dan arus balik.

Hal ini terkait dengan banyaknya maskapai penerbangan dalam dan luar negeri yang mengajukan penambahan penerbangan (extra flight) dari kota-kota besar ke sejumlah daerah. Karena waktu yang diberikan untuk penerbangan tambahan biasanya diatas pukul 21.00 wib.

Jika penerbangan tambahan dari kota besar seperti Jakarta dan Surabaya diberikan setelah pukul 21.00 wib, dengan masa penerbangan sekitar 1 jam hingga 1,5 jam, berarti bandara itu harus tetap buka hingga pukul 22.00 wib hingga 22.300. Apabila bandara tujuan menggunakan waktu indonesia tengah atau timur, berarti bandara tersebut harus tetap buka hingga tengah malam.

http://m.dephub.go.id/read/berita/direktorat-jenderal-perhubungan-udara/jelang-mudik-lebaran-operator-diminta-perpanjang-masa-operasi-bandara-14088