4 Peluang Kerja Sampingan di Tahun Pilkada 2018

Pemilihan kepala daerah alias pilkada 2018 sudah di depan mata. Pesta demokrasi yang akan digelar pada Juni 2018 tersebut membuka banyak peluang kerja sampingan.

Buat kamu yang pengin dapat uang tambahan dari momentum pilkada 2018, berikut beberapa peluang kerja sampingan untuk menambah penghasilan. Yuk langsung simak aja.

1. Penulis lepas

Apa hubungannya penulis lepas dengan kerja sampingan di tahun politik? Eits, jangan salah. Banyak politikus yang butuh publikasi diri. Apalagi para politikus yang belum terkenal luas tapi pengin tampil luas di publik.

Biasanya mereka suka pengin dibuatin buku biografi sebelum mencalonkan diri sebagai kepala daerah. Nah, ini bisa jadi peluang bagus buat para penulis untuk menulis biografi mereka.

Selain biografi, mereka juga biasanya pengin tampil di media dengan mengirimkan karya tulis atau opininya di surat kabar.

Namun terkadang dengan alasan kesibukan yang padat, para politikus ini gak punya waktu buat menulis. Akhirnya mereka meminta para ghost writer untuk menuliskan sebuah artikel atas nama mereka.

[Baca: Nih Usaha Sampingan Tanpa Modal Buat Karyawan Sibuk]

2. Desainer lepas

Gak berlebihan kalau tahun pilkada ini bisa dijadikan ajang mencari kerja sampingan buat para desainer. Karena, permintaan desain buat publikasi atribut partai, banner, spanduk hingga gambar wajah calon kepala daerah bakal tinggi.

Coba perhatikan saja, saat momentum pilkada, biasanya para calon kepala daerah berlomba-lomba bikin stiker, spanduk dan banner sekreatif mungkin agar wajah mereka bisa dikenal dan diingat oleh publik luas.

Nah, buat kamu yang bisa desain gak ada salahnya buat kerja sampingan di percetakan yang membutuhkan tenaga desainer. Atau kamu bisa menawarkan langsung untuk menggarap desain kebutuhan kampanye mereka.

[Baca: Ini Nih 8 Kerja Sampingan yang Cocok Buat Para Introvert]

3. Penyurvei lepas

Di tahun pilkada 2018, jasa lembaga-lembaga survei diprediksi akan laku keras. Biasanya mereka membutuhkan banyak tenaga untuk menyurvei masyarakat terkait siapa yang akan dipilih dalam ajang pilkada.

Survei biasanya dilakukan secara acak sesuai usia usia responden, lokasi yang disurvei hingga waktu yang dikerjakan saat survei.

4. Tenaga lepas pilkada

Pilkada selalu banyak membuka peluang kerja buat masyarakat. Ada beberapa lembaga yang membutuhkan tenaga kerja lepas. Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD), misalnya.

Di momen pilkada ini, tenaga lepas yang dibutuhkan KPUD banyak sekali. Mulai dari tenaga Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK). Di sini kamu akan bekerja membantu KPU dalam melakukan pemutakhiran data pemilih, daftar pemilih tetap dan daftar pemmilih sementara.

Selain itu, kamu juga bisa bekerja lepas menjadi Panitia Pemungutan Suara (PPS). Tugas kamu di sini di antaranya mengumpulkan hasil perhitungan suara dari seluruh tempat pemungutaan suara (TPS) di wilayah kerjanya.

Ada juga Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Untuk kerja lepas di sini, kamu bertugas di antaranya menempelkan daftar pemilih tetap di TPS hingga mengumumkan hasil suara di TPS.

Ada juga pekerjaan borongan yang bisa kamu lakukan yakni menjadi pelipat kartu suara. KPUD yang menggelar pilkada biasanya memberdayakan warga setempat untuk jadi tenaga lepas pelipat surat suara tersebut.

Nah itulah beberapa peluang kerja sampingan di tahun pilkada 2018 yang bisa kamu kerjakan. Dan mungkin masih banyak lagi peluang-peluang lain yang bisa kamu kerjakan.

Hawa pilkada ini biasanya panas bro. Satu pendukung dengan pendukung lain suka saling berseteru membela jagoannya. Tapi kita doakan saja agar pilkada nanti aman-aman aja ya. Dan yang lebih penting mendingan kita cari uang lewat kerja sampingan dari pada ikut-ikutan panas, ya gak?

[Baca; 7 Peluang Bisnis yang Bakal Laris Selama Musim Pilkada 2018]