Siapa Sih yang Gak Mau Kaya, Lalu Apa Sih Usaha untuk Jadi Kaya?
Artikel Ini dipersembahkan oleh Mitra Perencana Keuangan
Kami,Finansialku.com
Kalau ditanya di belahan dunia manapun siapa sih yang gak mau menjadi orang kaya. Menjadi kaya adalah impian banyak orang. Tapi, kenyataannya gak semua orang bisa jadi kaya. Lalu sebenarnya apa sih usaha untuk jadi kaya yang harus dilakukan?
Apa yang Harus Dilakukan untuk Kaya?
Iya ya, gak semua orang bisa menjadi kaya. Apakah ada resep untuk bisa menuju impian semua orang itu?
Salah satu penasehat keuangan di Amerika bernama Robert T. Kiyosaki mengatakan bahwa orang-orang ingin sekali menjadi kaya namun apakah mereka bersedia melakukan apa yang seharusnya dilakukan?
Tentu saja jadi kaya itu gak bisa instan, seduh air panas, kasih bumbu lalu siap disantap kayak mie. Pastinya banyak hal yang wajib dilakukan oleh seseorang untuk bisa menjadi kaya. Yuk kita jabarkan satu demi satu.
[Baca: Tanda Keuangan Sehat Itu Gak Soal Besarnya Gaji Tapi 5 Hal Ini]
Apa saja yang harus dilakukan untuk menjadi kaya? Simak 4 langkah yang disebut wealth management ini;
1. Meningkatkan Pendapatan
Robert T. Kiyosaki mengatakan ada dua permasalahan dalam keuangan. Masalah yang pertama adalah kekurangan uang. Jika demikian, langkah pertama yang harus dilakukan adalah tentu saja dengan meningkatkan pendapatan.
Jangan cuma kreatif ngerjain teman, tapi kreatif cari tambahan juga bro!
Kenyataannya banyak orang Indonesia hanya mengandalkan satu jenis sumber pendapatan saja, misal gaji atau keuntungan usaha. Padahal sebenarnya seseorang dapat memiliki beberapa sumber pendapatan, seperti hasil investasi dan bisnis atau biasa disebut juga pasif income.
2. Mengelola Keuangan dengan Benar
Permasalahan keuangan yang berikutnya adalah kebalikan dari yang pertama, yaitu kelebihan uang. Setelah penghasilan meningkat, kita perlu mengelola keuangan dengan benar. Tujuan utamanya adalah kita perlu memiliki kontrol atas keuangan kita sendiri.
Cara-cara yang dapat ditempuh salah satunya adalah membuat anggaran keuangan rumah tangga, mencatat pengeluaran dan mengecek kondisi kesehatan keuangan keluarga secara berkala.
[Baca: Pengeluaran Impulsif Bisa Bikin Keuangan Jadi Amburadul]
3. Memproteksi
Langkah ketiga adalah dengan memproteksi atau memberikan perlindungan terhadap kekayaan kita. Kita perlu loh memiliki asuransi jiwa sesuai dengan kebutuhan kita. Tapi ingat, jangan berlebihan dan juga jangan kekurangan.
Selanjutnya adalah dengan mengoptimalkan pajak penghasilan dan pajak lainnya. Ingat ya, mengoptimalkan bukan berarti mengemplang pajak, tetapi membayar pajak sesuai dengan jumlah yang harus dibayar.
Jangan cuma sayang tapi gak diproteksi dong harta benda kamu, nanti klo kenapa-kenapa baru nangis deh!
4. Mendistribusikan
Nah, langkah terakhir adalah cara mendistribusikan atau membagi kekayaan kita kepada orang yang tepat, dalam jumlah yang tepat serta waktu yang tepat. Dalam ilmu perencanaan keuangan, distribusi kekayaan erat hubungannya dengan warisan dan hibah.
Gimana nih? Sekarang dikembalikan saja ke diri kita masing-masing. Apakah kita siap berjuang untuk mencapai impian untuk menjadi kaya tersebut? Butuh usaha dan kerja keras loh, masa iya mau jalan pintas.
[Baca: Jangan Cuma Bisa Ngeluh SImak Nih Cara Mengelola Keuangan dengan Benar]
Jangan kalah sebelum berperang ya, berusaha sampai titik darah penghabisan dong hehehe
Image Credit:
- http://achmadmiftahulhuda.com/wp-content/uploads/2016/01/Cara-Menambah-Penghasilan-770×300.jpg
- http://cdn0-a.production.liputan6.static6.com/medias/20794/big/asuransi-ojk-130521b.jpg
Posting Komentar untuk "Siapa Sih yang Gak Mau Kaya, Lalu Apa Sih Usaha untuk Jadi Kaya?"