Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kurang Laris, 3 Mobil Jepang Ini Dihentikan Produksinya di 2018

Tanpa disadari, pada tahun 2018 ini ada tiga mobil buatan Jepang yang dihentikan produksinya. Pastinya, tiga mobil yang sempat mewarnai pasar Indonesia ini bisa dibeli dengan harga murah.

Akan tetapi, walau murah dalam kondisi bekas, harganya bakal tambah jatuh lagi kalau kamu jual dalam kondisi tangan ketiga. Itu artinya, mau gak mau, kalau memang berniat beli, kamu harus pakai mobil ini dalam waktu lama kalau gak mau terlalu rugi.

Penasaran dengan mobil buatan Jepang yang dimaksud? Gimana kalau kita simak saja ulasan lengkapnya di bawah ini.

Baca Juga: 17 Mobil Ini Banting Harga di Akhir Tahun 2018, Apa Aja?

1. Mitsubishi Delica

Mitsubishi Delica, mobil buatan Jepang yang disuntik mati. (Instagram/@mitsubishimotorsid)
Mitsubishi Delica, mobil buatan Jepang yang disetop produksinya. (Instagram/@mitsubishimotorsid)

Di awal 2018, mobil buatan Jepang yang satu ini diskonnya memang paling besar di antara yang lain. Hanya saja Delica yang didiskon ternyata adalah Delica tahun 2015. Lho kok bisa?

Usut punya usut, mobil ini memang gak laris di pasaran Indonesia. Pada Juli 2018, Mitsubishi secara resmi menyatakan bahwa mereka menyetop produksi dari Delica.

Walaupun didiskon, nyatanya mobil ini juga cuma laris 26 unit di 2018! Untung ada Xpander yang laku keras, jadi setidaknya Mitsubishi bisa mencapai target penjualan mereka.

Sejatinya Delica ini bukan mobil yang jelek lho, melainkan bisa dibilang unik. Kenapa? Ya karena Delica adalah mobil MPV rasa SUV!

Kapasitas mesinnya pun 1.998 cc, so bisa dibilang gak boros juga. Secara desain, Delica juga punya tongkrongan yang cukup keren. Sekilas mirip van tapi yang jelas punya kaki-kaki kokoh.

Mobil seharga Rp 400 jutaan ini juga gagal bersaing dengan kompetitornya yaitu Toyota Nav 1, Hyundai H-1, Nissan Elgrand, hingga Chevrolet Orlando.

Soal harga bekasnya, bisa kamu lihat di situs-situs jual beli mobil. Kisarannya sih di Rp 250 – Rp 300 jutaan untuk keluaran tahun 2014 dan 2015. Sementara buat Delica bikinan tahun 2017 dan 2018, harganya berkisar antara Rp 350 – Rp 450 jutaan.

2. Nissan Evalia

Nissan Evalia, mobil buatan Jepang yang disuntik mati. (Instagram/@nissanid)
Nissan Evalia, mobil buatan Jepang yang disetop produksinya. (Instagram/@nissanid)

Tepat pada Maret 2018, Nissan memutuskan untuk menghentikan produksi Evalia, salah satu mobil low MPV mereka.

Sejak diluncurkan pada tahun 2012, mobil buatan Jepang ini memang penjualannya terus menurun. Harga jual Evalia bekas pun terjun payung, dan bukan hanya itu lho. Mobil ini juga kalah pamor di showroom ketimbang Avanza cs.

Asal kamu tahu, low MPV yang satu ini memiliki kabin yang sangat lapang. Fitur pada mobil ini juga sangat memperhatikan kebutuhan keluarga anda di perjalanan, mulai hiburan, kesejukan udara, kenyamanan kursi, hingga kompartmen setiap sudut.

Evalia mengusung basis mesin yang sama dengan Juke lewat mesin berkode HR15DE berkapasitas 1.498 cc. Mesin yang tertanam pada Nissan Evalia in merupakan mesin jenis DOHC 4 silinder segaris 16 katup, Dual CVTC yang sanggup menghasilkan power maksimal sebesar 109 PS pada putaran 5.600 rpm serta torsi maksimum 143 Nm pada putaran 4.00 rpm.

Buat harga bekasnya, Evalia keluaran tahun 2012 sampai 2014 bisa kamu dapat di range harga antara Rp 80 – 120 jutaan, sedangkan yang keluaran 2015 sampai 2017 dijual dengan kisaran Rp 150 – 220 jutaan.

3. Toyota Etios

Toyota Etios, mobil buatan Jepang yang disuntik mati. (Instagram/@toyotaid)
Toyota Etios, mobil buatan Jepang yang disetop produksinya. (Instagram/@toyotaid)

Mobil 1.200 cc ini resmi disuntik mati oleh Toyota pada Januari 2018. Padahal mobil ini tergolong irit lho, hanya saja orang Indonesia kurang meminati mobil ini.

Secara umum, ketersediaan sparepart dari mobil buatan Jepang ini memang berlimpah. Toyota gitu lho! Belum lagi, perawatannya murah dan karena 1.200 cc, otomatis irit bensin.

Akan tetapi, kopling mobil ini terlalu enteng. Bahkan, hal itu kerap dinilai membuat pengemudi sulit mengemudikan mobil ini.

Baca Juga: Jelang Akhir Tahun, Bisa Beli Toyota Avanza dengan Cicilan Rp 100 ribu!

Belum lagi, tampilan interiornya juga kurang bagus. Begitu pula dengan kualitas audionya yang disebut biasa-biasa saja.

Dengan kekurangan ini, sulit deh buat Etios untuk bersaing dengan Honda Brio yang kapasitas mesinnya sama.

Harga Etios, seperti dikutip dari sejumlah situs jual beli mobil bekas, bisa dibawa pulang dengan bujet Rp 100 – 120 jutaan.

Itulah tiga mobil buatan Jepang yang terpaksa dihentikan produksinya pada tahun 2018 karena gak laku. Apakah tertarik membawa pulang salah satunya karena harga jual bekas yang jatuh? Jangan buru-buru. Buat pertimbangan dulu ya sebelum beli mobil. (Editor: Ruben Setiawan)

Posting Komentar untuk "Kurang Laris, 3 Mobil Jepang Ini Dihentikan Produksinya di 2018"