Cara Mendidik Anak Mengatur Keuangan Gak Susah Kok, Bisa Dimulai dari Buku Lho

Banyak orang tua yang masih bingung cara mendidik anak mengatur keuangan. Padahal pendidikan keuangan buat anak gak harus diberikan dengan njelimet.

Banyak cara gampang mendidik anak soal keuangan. Dari kegiatan sehari-hari bisa diajarkan bagaimana pentingnya disiplin soal keuangan itu.

[Baca: Ini Alasan Kenapa Pendidikan Keuangan Anak Penting Diajarkan Sedini Mungkin]

Misalnya dengan menyediakan celengan di rumah. Beri tahu buah hati, kalau bisa menyisihkan sebagian uang jajan untuk ditabung di celengan.

Jelaskan efek bagusnya kalau sang anak rajin nabung. Misalnya bisa beli mainan favorit dari duit tabungan.

[Baca: 6 Kebiasaan Jelek Orangtua yang Bisa Bikin Anak Tumbuh Jadi Pribadi yang Boros]

Buat pelengkap cara di atas, kita bisa pakai buku. Di pasaran sudah banyak lho, buku anak tentang keuangan.

Masih dalam rangka Hari Buku Anak Sedunia pada bulan April ini, berikut 5 buku anak tentang keuangan yang direkomendasikan:

1. Disimpan, Dibelanjakan, atau Disumbangkan?

Penerbit: Erlangga for Kids
Untuk usia anak: Sekolah dasar

Dalam buku ini dikisahkan Josie dan Sam yang punya cara sendiri dalam memanfaatkan uangnya. Setiap Sabtu, Josie membelanjakan uangnya. Sedangkan Sam memilih menabung.

Kemudian terlintas di pikiran mereka soal menyumbangkan uang. Di buku ini, diceritakan soal pengelolaan uang.

Menyimpan, membelanjakan, dan menyumbangkan uang itu sama pentingnya. Tapi, bagaimana melakukannya dengan bijak? Itu yang diajarkan oleh buku terjemahan ini.

Selain dengan tabungan atau celengan, kasih tahu anak soal keuangan dari buku dulu

2. Ayu dan Tabungannya

Penerbit: Pustaka Oasis
Untuk usia anak: Sekolah dasar

Budaya menabung itu mesti ditanamkan ke anak sedari dini. Caranya? Bisa berikan anak buku ini untuk dibaca.

Kakak-adik Ayu dan Naya diceritakan punya kebiasaan keuangan sendiri-sendiri. Suatu ketika, Ayu terlihat punya buku baru.

Naya kaget. Dia mengira ibunya pilih kasih dengan membelikan Ayu buku, sedangkan dia tidak.

Selidik punya selidik, ternyata buku itu bukan pemberian sang bunda. Tahu dari mana? Betul, hasil menabung.

3. Komik Perencanaan Keuangan: Mr. Edu

Penerbit: PT Elex Media Komputindo
Untuk usia anak: SMP-SMA

Nah, buat orang tua yang sering marah-marah anaknya baca komik, sebaiknya berpikir ulang. Komik tak selalu identik dengan hal negatif, lho.

Buktinya, komik yang satu ini memuat banyak pelajaran seputar keuangan. Materi finansial yang umumnya ribet disampaikan dengan sederhana di sini.

Enaknya lagi, narasi dibikin dalam bentuk komik. Harapannya, banyak anak yang tertarik membaca sehingga disiplin keuangan itu tertanam sejak kecil.

4. Tiga Sekawan
Penerbit: PT Elex Media Komputindo
Untuk usia anak: SD

Buku dengan tokoh utama babi-babi lucu ini seru sekaligus penuh pelajaran hidup. Khususnya mengenai pengelolaan keuangan.

Dikisahkan, tiga anak babi mendapat warisan uang dari sang ayah yang sudah meninggal. Masing-masing lalu membangun rumah sendiri-sendiri.

Setelah paham, berikan anak tabungannya sendiri. Sudah banyak kok bank yang menyediakan produk tabungan buat anak

Tiap anak membangun rumah berbeda. Ada yang saking ngiritnya bikin rumah berbahan lemah. Walhasil, biaya mengancam.

Tapi ada yang rela keluar uang lebih banyak asalkan rumahnya lebih menjamin keselamatan. Kisah dalam buku ini memuat pesan moral tentang pentingnya berpikir jangka panjang dalam hal keuangan, misalnya dengan menabung.

[Baca: Buka Tabungan Anak Bukan Sekadar Didik Si Upik Belajar Nabung]

5. Mengenal Jasa Keuangan

Penerbit: Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Untuk usia anak: SD kelas IV dan V

Gak nyangka, kan, OJK juga punya produk buku pelajaran keuangan buat anak? OJK berpikiran, anak harus dikenalkan dengan jasa keuangan sejak dini.

Maka, terbitlah buku ini. Di dalam buku ini ada cerita soal kredit, asuransi, pensiun, sampai pasar modal. Tapi, kemasannya sangat ringan.

Masih banyak orang Indonesia yang belum paham soal jasa keuangan. Makanya penting memberikan pendidikan ini sedini mungkin

Di dalamnya juga ada papan permainan monopoli khusus. Anak diharapkan bisa berpikir ala entrepreneur agar bisa sukses saat bermain monopoli, juga di kehidupan nyata.

Sudah ada buku yang pernah diberikan ke buah hati, belum? Kalau belum, gak ada kata terlambat. Buku-buku ini dibuat ramah anak.

Kita bisa mendapatkannya di toko-toko buku besar. Atau juga bisa mencari lewat situs jual-beli online. Ayo, bikin anak cerdas mengelola keuangan sedari dini.

[Baca: Jangan Cuma Bisa Ngeluh, Simak Nih Cara Mengelola Keuangan dengan Benar]

Image credit:

http://www.beruangcerdas.com/backend/images/blogPreview/full/10_29_anak-dan-manajemen-keuangan.jpg
http://us.images.detik.com/content/2015/09/08/5/img_1704.jpg
http://www.rmol.co/images/berita/thumb/thumb_586371_08581428112015_BELAJAR_JASA_KEUANGAN_SEJAK_DINI_KHAIRIZAL_ANWAR_(1).jpg