Jajal Keuntungan Memelihara Ikan Mas Koi Yuk, Bisa Nambah Duit Hingga Lebih Dari Rp 10 Juta

Meski sudah mapan dan gaji di atas Rp 15 juta, bukan berarti stop usaha buat tambah penghasilan sampingan. Ketika ada peluang, kenapa enggak disikat. Niat awalnya sih sekadar buat sampingan, tapi ketika nilainya sudah melewati gaji bulanan kenapa mesti tidak ditekuni.

Satu dari sekian cara mendapat penghasilan sampingan adalah mencoba budidaya ikan mas Koi. Sudah banyak lho cerita orang yang sukses menggeluti usaha ikan yang jadi peliharaan kaum bangsawan dan kaisar di China dan Jepang ini.

Ikan satu ini memang menarik karena punya beberapa warna yang menghiasai sisiknya. Warna-warna inilah yang membuat ikan mas koi banyak digemari. Wajar jika ikan jenis ini punya prospek yang cerah dibudidayakan. Kelebihan lainnya, budidayanya tak sulit dan tak memerlukan perlakuan khusus.

Tentunya langkah awal menggarap potensi bisnis ikan mas koi adalah menghimpun sebanyak-banyaknya informasi seputar ikan mas koi. Bagaimana pun membudidayakan ikan mas koi menuntut ‘ilmu’ yang memadai.

Berikutnya adalah modal. Jelas dong, modal itu sebagai penggeraknya. Selain duit, tentunya modal utamanya adalah ketersediaan lahan. Bisa dengan cara menyewa atau memaksimalkan lahan di pekarangan rumah untuk jadi kolam penangkaran ikan mas koi.

Seperti disebut sebelumnya, budidaya ikan mas koi tak ada bedanya dengan ikan mas. Yang penting adalah air yang jernih dan sejuk, pakan yang cukup, dan sirkulasi air yang lancar.

Bagi yang berminat, berikut ini langkah mudah budidaya ikan mas koi.

1. Modal

– Lahan 5 x 7 meter (bisa sewa atau milik sendiri)

– Terpal berukuran 5 x 7 meter: Rp 250 ribu

– Pakan ikan: Rp 200 ribu/30 kg

– Benih ikan koi berukuran 5 cm: Rp 2.000/ekor

3.000 ekor ikan mas koi = Rp 6 juta

Total dana yang dibutuhkan: Rp 6.450.000

[Baca: Jangan Jadikan Modal Sebagai Alasan untuk Menyerah Buka Usaha]

2.Persiapan

Buatlah kolam dengan alas terpal dengan kedalaman 80 cm. Berikutnya isi air sampai ketinggian 50 cm. Diamkan kolam selama tiga hari dengan dan jangan lupa pasangkan filterisasi untuk menjamin sirkulasi air sehingga kebersihannya tetap terjaga.

3. Sebar benih

Ketika kolam telah siap, berikutnya sebarlah benih ikan mas koi. Berilah pakan secukupnya tiga kali sehari dengan jadwal yang tetap. Maksudnya, pemberian pakan mesti displin misalnya pada selalu pada pukul 6 pagi, 4 sore, dan 9 malam.

4.Rawat

Rawatlah ikan mas koi dengan penuh kasih sayang. Di samping itu, jagalah kebersihan kolam, terutama yang berlokasi di outdoor. Pastikan kolam bebas sampah atau daun-daun.

5. Jual

Biasanya ikan mas koi sudah punya nilai ekonomis saat berusia dua bulan yang rata-rata ukurannya kurang lebih sebesar jempol orang dewasa. Tentu saja harganya masih murah sekitar Rp 8.000/ekor tergantung dari kualitasnya.

Umumnya, ikan mas koi dibagi dalam tiga grade yakni kualitas A yang bagus, kualitas B sedang, dan C di bawah rata-rata. Tentu saja banderol ikan mas koi grade A lebih mahal dibanding B dan C. Di samping itu, corak dan warna di tubuh ikan juga turut mempengaruhi harga.

Tapi coba hitung bila banderol ikan mas koi sebesar jempol kaki orang dewasa dihargai Rp 8.000/ekor, tinggal kalikan saja yang ada di kolam sebanyak 3.000 ekor. Artinya dalam sebulan sudah bisa dapat Rp 8.000 X 3.000 = Rp 24.000.000.

Tentu dengan asumsi semua ikan itu tidak ada yang mati. Andaikan ada yang mati sebanyak 10 persen pun tetap saja dapat untung mengingat modalnya hanya Rp 6 jutaan.

Lagi pula memasarkan ikan mas koi ini cenderung mudah. Paling gampang adalah menawarkan ke penjual ikan atau dibawa ke sentra-sentra pasar ikan hias. Rata-rata di kota besar sudah banyak sentra ikan hias.

Kira-kira itu cara mudah budidaya ikan mas koi. Sekali lagi, memelihara ikan mas koi sama sekali jauh dari kata sulit karena tak ada bedanya dengan ikan mas. Yang membedakan, ikan mas koi punya nilai yang jauh lebih tinggi daripada ikan mas.

Wajar dong, ikan mas masuk golongan ikan konsumsi yang nilainya berdasarkan berat. Sedangkan ikan mas koi adalah ikan hias yang dihargai per ekor.

Tertarik mencoba?

Image credit:

http://www.bibitikan.net/wp-content/uploads/2013/04/benih-ikan-nila-kualutas-terbaik-untuk-sukses-budidaya.jpg
http://photo.kontan.co.id/photo/2012/06/17/2049578297p.jpg