Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Ssst… Kartu Kredit untuk Pedagang Ternyata Menyimpan Untung

Buat para pedagang konvensional, pegang duit cash bergepok-gepok bukan sesuatu yang aneh. Apalagi pada saat awal bulan.

 

Duit tunai itu dipakai buat belanja barang dagangan. Namun seiring dengan perkembangan zaman, gak sedikit yang mulai ninggalin kebiasaan jadul itu.

 

Sekarang, semua urusan transaksi bisnis lebih gampang lewat kartu. Cukup berikan kartu ke kasir, tekan PIN, trasaksi beres.

 

Kartu di sini bisa berupa kartu debit atau kartu kredit. Buat orang Indonesia, kartu debit atau ATM lebih sering dipakai.

 

[Baca: Kartu Kredit atau Kartu Debit: “Kartu Utang Kok Dibanggain, Pakai Duit Sendiri Dong”]

 

Tapi tahu gak, ada kartu kredit untuk pedagang yang bikin urusan belanja dagangan lebih simpel? Kartu kredit retail ini sengaja diterbitkan bank buat mereka yang berprofesi sebagai pengusaha.

 

kartu kredit untuk pedagang

Kartu kredit untuk pedagang memang didesain khusus untuk retailer dan distributor

 

 

Salah satu contohnya adalah BII Purchasing Card. Pedagang retail bakal senang memiliki kartu kredit ini.

 

BII Purchasing Card adalah kartu kredit buat pedagang/pemborong/toko (retailer) untuk membeli barang inventori atau jasa (pengadaan/procurement) secara rutin dan langsung dari produsen/kantor pusat/pabrik (distributor).

 

Kartu ini bisa dimiliki retailer dan distributor. Kartu kredit retail seperti ini lebih menguntungkan buat mereka dibanding kartu kredit biasa jika melihat cara kerjanya.

 

Cara Kerja Kartu Kredit Retail

Kartu kredit retail adalah kartu yang khusus diciptakan untuk urusan retail. Jadi, dalam cara kerja kartu kredit retail, ada 3 pihak yang terlibat, yaitu:

 

1. Bank

2. Distributor

3. Retailer

 

Distributor dan retailer harus mengajukan aplikasi ke bank terkait untuk memperoleh manfaat kartu ini. Misalnya dalam BII Purchasing Card, syarat buat distributor antara lain:

 

– Bergerak di bidang jasa dan perdagangan

– Berdiri minimal 5 tahun

– Punya minimal 100 retailer berbentuk badan usaha

 

Sedangkan syarat buat retailer:

 

– Usaha bertujuan cari untung (bukan lembaga sosial) dan mematuhi hukum

– Berbentuk badan usaha

– Dapat rekomendasi dari distributor yang telah berhubungan minimal 2 tahun

– Riwayat bayar ke distributor selama 1 tahun terakhir bagus

 

Ketika akan melakukan pengadaan atau kulakan, retailer tinggal memakai kartu itu untuk membayar. Nantinya, transaksi akan tercatat di tagihan yang dikeluarkan bank. Pada waktu yang ditentukan tiap bulan, tagihan itu kudu dilunasi.

 

Kelebihan Kartu Kredit Retail

Dari uraian singkat di atas, udah kebayang dong kelebihan kartu kredit retail dibanding kartu kredit biasa. Karena penerbitan kartu ini ekslusif buat kalangan retailer, urusan dengan bank jadi lebih personal.

 

Manfaat buat distributor:

 

– Risiko pembayaran ditanggung bank (misalnya utang gagal dibayar retailer)

– Biaya dan proses transaksi berkurang

– Transaksi lebih aman

– Penjualan berpotensi naik karena lebih praktis dan efisien

 

Manfaat buat retailer:

 

– Lebih praktis dan aman dalam transaksi

– Cashflow bisnis bisa meningkat

– Kalau rajin melunasi tagihan, bisa jadi modal untuk mencari kredit lain karena riwayat kredit yang bagus

 

[Baca: Aplikasi Kredit Sering Ditolak? Coba Cek Status Blacklist BI Kamu]

 

Khusus buat retailer, bisa mendapatkan manfaat yang juga ada di kartu kredit biasa, yaitu diskon dan poin/mileage. Tapi diskon tentunya berlaku cuma untuk transaksi dengan distributor terkait.

 

Selain dari BII, ada kartu kredit lain. Di antaranya kartu kredit UOB Commercial dan BCA SmartCash. Namun BCA SmartCash dikhususkan buat distributor.

 

kartu kredit untuk pedagang

Kenali dulu manfaat dan cara kerja kartu kredit untuk pedagang

 

 

Meski sama-sama berupa kartu kredit untuk urusan retail, tiap-tiap kartu tersebut punya fitur masing-masing. Sama aja kayak kartu kredit konvensional.

 

Untuk mendapat pilihan terbaik, kita harus membandingkan satu kartu dengan yang lainnya. Kartu kredit yang pas adalah yang sesuai dengan kebutuhan, bukan keinginan.

 

Jadi, kenali dulu kebutuhan kita. Baru deh tentukan pilihan.

 

 

 

Image credit:

  • http://sentosastore.com/wp-content/uploads/2015/06/Kartu-Kredit.jpg
  • http://cms.monitorday.com/statis/dinamis/detail/15839.jpg

Posting Komentar untuk "Ssst… Kartu Kredit untuk Pedagang Ternyata Menyimpan Untung"