Perpanjangan SIM Online, Gimana Cara dan Berapa Biayanya?

Sekarang gak cuma belanja dan pedekate saja yang bisa dilakukan secara online. Perpanjangan SIM online juga sudah bisa.

SIM alias surat izin mengemudi punya umur berlaku maksimal 5 tahun. Kalau usia SIM sudah 5 tahun, berarti sudah kedaluwarsa.

Kita wajib mengurus perpanjangan SIM kalau masih mau sliwar-sliwer di jalanan pakai kendaraan bermotor. Tapi kadang orang suka lupa tanggal kedaluwarsa SIM-nya karena saking sibuknya cari duit, bahkan sampai di luar kota.

Padahal tanggal kedaluwarsa sama dengan tanggal ulang tahun pemegang SIM. Nah, kalau tanggal ulang tahun gak bakal lupa deh.

Yang kerja di luar kota juga sering malas pulang ke kampung halaman hanya buat memperpanjang SIM. Untung, sekarang sudah ada program perpanjangan SIM online.

Harus digarisbawahi, online di sini agak beda dengan online dalam hal belanja lho ya. Dalam hal cara kerja, kurang-lebih sama. Yaitu satu tempat terkoneksi dengan tempat lain lewat jaringan dunia maya.

[Baca: 5 Barang yang Sebaiknya Tidak Dibeli Secara Online]

Tapi, perpanjangan SIM online gak bisa dilakukan di rumah. Kita tetap mesti datang ke petugas. Bedanya dengan perpanjangan SIM biasa adalah kita gak perlu pulang kampung buat mengurus umur SIM!

Kepolisian RI sudah membentuk 45 Satuan Pelaksanaan Administrasi (Satpas) yang disebar di 38 kepolisian daerah se-Indonesia. Buat kita yang jauh dari kota tempat membuat SIM, bisa datangi kantor satuan ini atau layanan SIM keliling di daerah masing-masing.

Kepolisian rutin mengadakan layanan SIM keliling di tempat-tempat tertentu. Coba datangi kepolisian setempat untuk mendapatkan jadwal SIM keliling di daerahmu.

Gak perlu balik kampung buat mengurus SIM

Di gerai SIM keliling, kita cukup menunjukkan SIM yang sudah habis masa berlakunya plus kartu tanda penduduk (KTP). Tapi jangan lupa bilang mau memperpanjang SIM biar gak dikira orang mau menyerahkan diri buat ditilang gara-gara SIM kedaluwarsa. Hehe

Prosedur dan Biaya

Prosedur perpanjangan SIM online mudah. Prosesnya sama dengan perpanjangan SIM konvensional. Biayanya juga sama.

Berikut ini rinciannya:

Bawa KTP yang masih berlaku dan SIM yang mau diperpanjang plus fotokopinya [Baca: Pentingnya Bikin Duplikat STNK dan Surat-Surat Kendaraan Lainnya, Sekarang Juga!]
Bayar biaya-biaya yang meliputi:

– Perpanjangan SIM (beda jenis SIM, beda biaya)

– Tes kesehatan (jika tidak menyertakan surat keterangan sehat dari dokter)

– Asuransi kecelakaan (tidak wajib)

Datang ke petugas SIM keliling dan meminta formulir perpanjangan SIM
Isi formulir lengkap dengan data pribadi dan ikut tes kesehatan
Petugas akan mengambil foto, sidik jari, dan tanda tangan kita
Data yang kita berikan akan dimasukkan petugas ke sistem online
Kalau SIM sudah selesai dicetak, kita tinggal ambil setelah petugas memanggil

Yang juga sering ditanyakan orang adalah biaya perpanjangan SIM online. Tenang saja. Biayanya sama dengan perpanjangan SIM di kantor polisi.

Rinciannya*:

SIM A: Rp80.000

SIM B1: Rp120.000

SIM B2: Rp80.000

SIM C: Rp75.000

SIM D: Rp30.000

Tes kesehatan: Rp 25.000

Asuransi: Rp 30.000

*Besaran biaya bisa berubah bergantung pada tiap daerah dan ketentuan yang berlaku

Bahkan bisa lebih murah karena kita mengurus sendiri. Sudah jadi pengetahuan umum, ya, mengurus perpanjangan segala dokumen di Indonesia bisa pakai calo. Begitu juga pajak.

[Baca: Bayar Pajak Online Makin Gampang, Ngapain Pakai Calo]

Praktik ini lumayan ramai di kantor polisi. Kalau di gerai SIM, gak bakal ada yang namanya calo. Semuanya terbuka dan, yang paling penting, cepat.

Calo ke laut ajeeee

Biasanya orang pakai calo karena malas antre dan gak punya waktu. Program perpanjangan SIM online adalah solusinya.

Daripada pakai calo keluar duit lebih banyak, mending itu dana dipakai buat hal lain, misalnya investasi. Jatah duit pulang kampung buat ngurus perpanjangan SIM pun bisa dihapus berkat program ini.

Jadi, gak ada alasan lagi buat yang males ngurus SIM-nya yang kedaluwarsa. Yuk, dimanfaatkan selagi ada.

[Baca: Belajar Investasi untuk Pemula Bisa Belajar Dari Cara Berenang Loh]

Image credit: