Investasi Reksa Dana di Bank Manajer Investasi Bisa Kok

Reksa dana populer bagi masyarakat yang baru tertarik menyelami dunia investasi. Penyebabnya adalah proses investasi reksa dana sederhana dan gampang dipahami.

Dengan berinvestasi reksa dana, kita seperti majikan yang mempekerjakan staf untuk menjalankan usaha kita. Tapi staf ini mendapat kepercayaan yang benar-benar penuh dari kita untuk mengelola modal investasi. [Baca: Belajar Investasi Reksa Dana Sebagai Pilihan Mendulang Uang Lebih]

Di dunia reksa dana, staf ini disebut manajer investasi. Terkait dengan betapa populernya reksa dana, masih ada masyarakat yang berminat menanamkan modal tapi terhambat akses menuju manajer investasi.

Masyarakat ini umumnya tinggal di daerah-daerah. Memang, perusahaan manajer investasi lebih banyak bermarkas di kota besar, seperti Jakarta.

Tapi bisnis selalu menyediakan solusi. Karena tak ada perusahaan manajer investasi di daerah, bank hadir sebagai jembatan bagi masyarakat dan manajer investasi.

Banyak bank yang bekerja sama dengan perusahaan manajer investasi untuk menyediakan layanan reksa dana. Di antaranya lima bank yang memiliki aset terbesar di Indonesia, yaitu:

Bank Mandiri
Bank Rakyat Indonesia (BRI)
Bank Central Asia (BCA)
Bank Negara Indonesia (BNI)
CIMB Niaga

Kita bisa melakukan investasi reksa dana di bank besar itu Memang, tak semua cabang daerah bank-bank itu mempunyai layanan reksa dana. Namun keberadaan mereka amat membantu masyarakat daerah yang hendak berinvestasi reksa dana tapi terbentur masalah tidak adanya perusahaan manajer investasi.

Meski demikian, bukan hanya warga daerah yang bisa membeli reksa dana di bank. Penduduk kota besar juga bisa berinvestasi reksa dana melalui bank. Bank dengan aset besar direkomendasikan jika Anda hendak menggunakan bank untuk melakukan investasi reksa dana.

Selain itu, bank tersebut harus sudah terdaftar sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana di Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK). Jika hendak berinvestasi di lima bank dengan aset terbesar di Indonesia di atas, simak sejumlah detail tentang layanan reksa dana kelima bank tersebut di bawah ini:

1. Bank Mandiri

Bank Mandiri sudah tercatat sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana di Bapepam-LK lewat surat bernomor 07/BL/STTD/APERD/2007 tanggal 21 Februari 2007. Manajer investasi yang bekerja sama dengan Bank Mandiri:

PT Bahana TCW Investment Management
PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen
PT Danareksa Investment Management
PT Fortis Investments
PT Mandiri Manajemen Investasi
PT Manulife Aset Manajemen Indonesia
PT Schroder Investment Management Indonesia

2. Bank Rakyat Indonesia

Bank Rakyat Indonesia sudah tercatat sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana di Bapepam-LK lewat surat bernomor 11/BL/STTD/APERD/2007 tanggal 21 Februari 2007. Manajer investasi yang bekerja sama dengan BRI:

PT Schroders Investment Management Indonesia
PT BNP Paribas Investment Partners
PT Manulife Aset Manajemen Indonesia
PT Danareksa Investment Management
PT Bahana TCW Investment
PT Trimegah Asset Management
PT Kresna Securities
PT Henan Putihrai Asset Management
PT MNC Asset Management

3. Bank Central Asia

BCA terdaftar sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana di Bapepam-LK dengan surat bernomor 18/BL/STTD/APERD/2007 tanggal 28 Februari 2007. Manajer investasi yang bekerja sama dengan BCA:

PT BNP Paribas Investment Partners
PT Danareksa Investment Management
PT Schroders Investment Management Indonesia
PT Nikko Securities Indonesia

4. Bank Negara Indonesia

BNI terdaftar sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana di Bapepam-LK dengan surat bernomor 27/BL/STTD/APERD/2007 tanggal 30 Mei 2007. Manajer investasi yang bekerja sama dengan BNI:

PT Schroder Investment Management Indonesia
PT Danareksa Investment Management
PT Manulife Aset Manajemen Indonesia
PT BNI Securities
PT BNP Paribas Investment Partners
PT Bahana TCW Investment Management
PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen
PT Trimegah Asset Management

5. CIMB Niaga

CIMB Niaga terdaftar sebagai Agen Penjual Efek Reksa Dana di Bapepam-LK dengan surat bernomor 03/BL/STTD/APERD/2007 tanggal 26 January 2007. Manajer investasi yang bekerja sama dengan CIMB Niaga:

PT CIMB-Principal Asset Management
PT Mandiri Manajemen Indonesia
PT Trimegah Asset Management
PT BNP Paribas Investment Partners
PT Schroder Investment Management Indonesia
PT First State Investments Indonesia
PT Danareksa Investment Management
PT Bahana TCW Investment
PT Manulife Asset Management Indonesia
PT Batavia Prosperindo Aset Manajemen

Masing-masing bank tersebut menetapkan persyaratan yang kurang-lebih sama bagi masyarakat yang hendak menanamkan modal di reksa dana. Di antaranya KTP, NPWP, dan memiliki rekening di bank tersebut.

Untuk menentukan pilihan terbaik, kita bisa menghubungi pihak bank langsung untuk berkonsultasi. Investasi semakin gampang dijangkau dan dilakukan masyarakat. Tunggu apa lagi, mari berinvestasi untuk masa depan.

Image credit:

http://photo.kontan.co.id/photo/2014/02/24/1086002783p.jpg
http://thepresidentpostindonesia.com/wp-content/uploads/2013/11/15a47_103118_gedung-bank-mandiri.jpg
http://s854.photobucket.com/user/wonkcerbon/media/CIMG1475.jpg.html
http://cdn0-a.production.liputan6.static6.com/medias/655030/big/bank-bca130429c.jpg
http://cdn.klimg.com/merdeka.com/resized/670×670/i/w/news/2013/05/01/184708/996×498/bni-siap-ikut-uji-coba-buka-bank-tanpa-cabang.jpg
http://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/images/preview/20130429_CIMB_Niaga_Luncurkan_Digital_Lounge_3901.jpg