You’Re Smile Is My Inspiration

Sahabat Inspiratif

Ada banyak cara orang untuk menerangkan talenta dan sinarnya, ada banyak sekali alasan untuk selalu semangat dan bahagia. Walau sebetulnya begitu banyak dilema yang telah ia simpan sendirian, namun lantaran satu alasan ia bisa tersenyum, tegar, dan menikmati segala cobaan yang telah menyapanya.

Senyum memang identik melahirkan kedamaian dalam hati, apa lagi menyuguhkan senyum itu di balut dengan rasa keikhlasan, selain berbuah pahala ia juga menjadi sedekah bagi setiap orang yang melihatnya. Tak hanya tersenyum namun melihat senyuman juga bisa menimbulkan energi yang hilang dalam diri. Terlebih lagi ketika kita melihat senyuman sosok manusia yang bagi kita luar biasa, unik, bisa menjadi pandangan gres dalam setiap langkah, dan telah memperlihatkan semangat dan energi lebih dalam diri kita. Tentu rasanya itu bagai menerima suatu kekuatan yang mengagumkan.

Sebagai orang yang doyan banget sama nulis, saya sendiri mempunyai sosok manusia yang selalu menjadi diksi dalam setiap goresan pena saya. Entah mengapa ketika mengingat senyum dan wajahnya selalu ada banyak huruf-huruf mungil yang melayang-layang dalam imajinasi saya, yang selalu berhasil saya tumpahkan menjadi sebait puisi, artikel, dan paper yang hingga kini belum siap-siap juga. Tak hanya itu, ia juga selalu menjadi alasan saya untuk bangun ketika terjatuh, berpengaruh ketika lemah, dan semangat ketika malas, ia selalu sukses menjadi energi terbaik yang mengalir lembut dalam setiap persendian jiwa. Entah apa namanya, hari ini, ketika saya menulis goresan pena ini ia lagi-lagi hadir dengan senyuman yang paling menakjubkan, terukir dalam retina menyerupai nyata. Walau sebetulnya ia jauh, dan parasnya tak bisa terjemah. Karena ketika ini saya harus merantau meniti pendidikan di kota Hujan.

Saya tak pernah menyadari, entah semenjak kapan ia menjadi Inspirasi dalam hidup saya, balasannya saya selalu ingin berprestasi, menerangkan talenta saya kepada dunia, dan apa kalian tahu? Itu semua saya lakukan lantaran dua alasan. Niat lantaran Allah dan manusia yang penuh dengan pandangan gres itu. Jika sehari saja ia menghilang dalam hidup saya, maka diksi itu pun acak-acakan entah kemana, rasanya saya kehabisan stok kata-kata untuk melanjutkan goresan pena saya. Itulah sebabnya kenapa paper saya hingga ketika ini belum simpulan juga. Sosok Inspirasi itu menyerupai telah menjadi darah daging dalam hidup saya.

Ingin rasanya ketika kesuksesan menerpa diri, ia sudah ada di depan pelupuk mata, dan bisa menikmati senyumnya tanpa jeda. Namun ketika ini saya hanya bisa menjadikannya Inspirasi dalam hidup. Dan mimpiku selanjutnya yaitu SUKSES bersama Sahabat penuh Inspirasi itu menjadi kenyataan, supaya saya mempunyai Inspirasi tanpa batas, tanpa jeda, dan bebas.

Sumber gamepelajar.xyz

Berbagi :