Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Orang Kaya Boleh Kok Ambil Kredit Motor

Memang kredit motor bukan satu-satunya cara punya kendaraan roda dua yang diidamkan. Sebagian ada yang memilih menabung sekian waktu dulu sampai nilainya dengan harga jual motor. Tentunya dengan niat awal ‘menunda’ keinginan nangkring di atas jok motor baru.

 

Biasanya yang masuk golongan ini adalah mereka yang enggan hidup bergelimang angsuran. Adalah sebuah penderitaan serius tiap bulannya menyisihkan uang untuk bayar cicilan plus bunganya lagi. Jurus menabung ini membuat seseorang tak perlu utang atau pusing mencicil angsuran. Akhirnya mereka bakal bilang,”betapa nikmatnya naik motor baru tanpa harus berutang.”

 

Kelemahan menabung ya itu tadi, menunda motor bisa terparkir di teras rumah. Artinya yang memilih menunda punya motor dulu dan lebih baik menabung, berarti urusan mobilitas bukan masalah utama. Bisa jadi mereka memandang motor lebih diposisikan sebagai bagian dari gaya hidup.

 

Sedangkan yang menyegerakan kredit mungkin dengan alasan motor sebagai penunjang mobilitas sehari-hari. Pastinya, motor punya keunggulan dalam urusan ekonomis, fleksibel, biaya perawatan murah, dan dapat diandalkan untuk kebutuhan mobilitas.

 

Boleh saja ambil kredit motor. Tapi sekadar saran, tetaplah mengedepankan rumus jangan memaksakan diri. Motor itu jenisnya beragam. Mulai dari yang harganya belasan juta rupiah, sampai ratusan juta rupiah. Maka itu, tentukan motor yang sesuai dengan kemampuan ekonomi. Syukur-syukur motor itu bisa melipatkan produktivitas sehingga angsuran bulanan tak begitu memberatkan.

 

Sedangkan bagi yang mampu secara ekonomi, tak ada yang melarang pula memilih kredit motor. Keputusan ini bisa diambil lantaran ingin mengalokasikan dana ke sektor yang lainnya. Bisa investasi atau hal lainnya.

 

Cuma tetap diingat besaran angsuran tiap bulan dan durasi masa kredit. Camkan sejak awal bila kredit itu menjadi jalan meringankan dengan ‘sedikit’ lebih mahal dibanding tunai. Anggap saja kelebihan itu sebagai kompensasinya. Bagaimana pun, kenyamanan itu mahal harganya.

Posting Komentar untuk "Orang Kaya Boleh Kok Ambil Kredit Motor"