Apa Itu Flash Fiction?

Ada salah satu genre sastra akhir-akhir ini yang cukup terkenal yang dinamakan Flash Fiction atau biasa disingkat FF. Mungkin bagi para pecinta sastra, sudah tak abnormal lagi dengan Flash Fiction. Tapi tak ada salahnya bila kita melihat lagi apa itu Flash Fiction khususnya untuk kau yang mungkin saja sudah pernah membaca beberapa karyanya, tapi tak tahu bahwa itu Flash Fiction.

Flash Fiction atau FF ini mempunyai banyak istilah dalam Bahasa Indonesia. ada yang menyebutnya Cerpen Singkat, Cerita Mini atau cermin, fiksi kilat, atau ada juga fiksi mini. Apapun istilahnya, Flash Fiction ini secara sederhana sanggup didefinisikan sebagai salah satu bentuk sastra yang singkat, jelas, tapi tak gampang ditebak. Jika selama ini dikenal bentuk cerpen, maka Flash Fiction mempunyai panjang goresan pena yang kurang dari sebuah cerpen. Apabila biasanya cerpen itu panjang sekitar 1500 kata lebih, maka Flash Fiction kurang dari itu bahkan pada umumnya kurang dari 500 atau 300 kata.

Meski terkesan sangat singkat, mungkin tak hingga 5 menit membacanya kisah sudah selesai, jangan menerka bahwa Flash Fiction ini semacam cuilan atau fragmen dari sebuah kisah yang lebih utuh. Pada Flash Fiction, tetap harus mengandung unsur pembangun dalam sebuah kisah ialah ada awalan, isi, dan penutup. Begitu juga Flash Fiction harus mempunyai minimal 4 unsur sastra yang biasa ada dalam kisah ialah abjad atau penokohan, setting atau latar, konflik, dan resolusi atau penyelesaian.

Ada pola sebuah Flash Fiction sangat menarik yang diambil dari http://indonovel.com/4-langkah-menulis-flash-fiction/, supaya sanggup mengingatkan kau sudah pernah membaca bentuk kisah yang ibarat ini sebelum-sebelumnya.

Sebab Akibat

Sontak seluruh penumpang menutup hidung.

“ Aaalamaaak.. “

“ Tolong, jendelanya dibuka.”

“ Tidak tahu sopan santun. “

“ Ayo, mengaku saja.“

“ Tanpa bunyi pula,” kata sopir. “ Itu niscaya keluar dari lubang yang sangat longgar.“

Duduk dibelakang sopir, wajah seorang penumpang bersemu merah, mengingat semalam pasangannya kembali ‘lewat belakang’.

Bagaimana, apakah sudah sanggup menyimpulkan ciri utama dari Flash Fiction? Menulis Flash Fiction bukan sesuatu yang sesulit cerpen atau novel lantaran perlu panjang goresan pena yang lumayan. Tapi sanggup dipastikan menulis Flash Fiction ini menantang. Ya, lantaran dalam jumlah kata yang terbatas, sebuah kisah harus sanggup tersaji secara utuh, to the point, sekaligus memperlihatkan dampak kejutan kepada pembacanya. Merasa tertantang? Silakan dicoba menulis satu atau dua Flash Fiction, kemudian boleh lah menyebarkan di sini :).

Sumber gamepelajar.xyz

Berbagi :