Sudah Tahu Dong Cara Pakai Mesin ATM, Tapi Sudah Tahu Biaya-Biayanya?

Mesin ATM (Automated Teller Machine) sudah jadi barang yang akrab dalam keseharian kita. Keberadaannya sudah menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam hidup.

Tapi berani taruhan deh, banyak dari kamu yang abai soal biaya-biaya yang dibebankan dalam pemakaian ATM. Tapi sebelum jauh menjelaskan soal biaya-biayanya, mending ngebahas dulu deh soal fungsi-fungsi AMT.

Dengan ATM kamu bisa mengakses beberapa fitur, seperti:

• Menarik dana tunai
• Transfer dana
• Cek saldo
• Membeli pulsa
• Membeli tiket
• Bayar bermacam tagihan (air, listrik, tv kabel, dll)

[Baca: Apa Itu E-Banking? Belajar Gratisan dan Kupas Tuntas Soal ATM sampai Video Banking, Yuk!]

Dari kota kecil sampai besar, pasti ada yang namanya mesin ATM

Apa Saja Jenis-Jenis Mesin ATM?

Mesin ATM memang tersebar dimana-mana. Mulai dari mini market, mall, kampus sampai pinggir jalan.

Saat ini paling nggak ada beberapa jenis mesin ATM yang sudah dikenal masyarakat:

1. ATM Tunai

ATM Tunai paling mudah dijumpai dari kota besar sampai pelosok. Dengan mesin ini kita bisa menarik dana tunai atau transfer ke rekening lain.

2. ATM Non-Tunai

ATM Non-Tunai cuma khusus buat transaksi seperti transfer dana, membayar tagihan atau membeli voucher (pulsa, listrik)

3. ATM Setor Tunai

ATM Setor Tunai memungkinkan kita untuk menyetor uang ke rekening kita atau transfer ke orang lain. Jadi kita nggak perlu antre di bank cuma buat menyetor atau transfer.

4. Video Banking

Mesin video banking atau yang dikenal dengan Personal Teller Machine (PTM) ini masih tergolong jarang dan baru beberapa bank saja yang memiliki fitur ini. Dengan video banking, kita bisa melakukan konferensi video dengan teller. Dengan PTM kita bisa melakukan 95% transaksi perbankan konvensional.

[Baca: Transaksi dengan Internet Banking Bisa Bikin Kamu Berhenti Ngeluh “Repot Musti Nyari ATM Dulu!”]

Waspadai yang namanya penipuan di gerai-gerai ATM

Cara Pakai Mesin ATM

Sebelum memakai ATM, yang jelas kita harus memiliki rekening dulu di bank. Pihak bank biasanya akan memberi kartu debit yang dilengkapi dengan PIN berupa kode angka. Kita juga bisa bertransaksi dengan kartu kredit menggunakan mesin ATM.

Begini nih cara memakai mesin ATM:

1. Masukkan kartu pada slot yang disediakan
2. Masukkan PIN
3. Pilih menu yang diinginkan

Saat ini kita sudah bisa menggunakan mesin ATM milik bank yang berbeda walau kita nggak memiliki rekening di bank tersebut. Ini biasanya disebut sebagai ATM Bersama dan ATM Prima.

Misalnya, kamu memiliki rekening di bank BCA, kamu bisa kok menggunakan mesin ATM milik bank BNI untuk bertransaksi. Tapi biasanya ada biaya yang dibebankan.

Banyak bank yang sudah terintegrasi dalam sistem ATM Bersama dan Prima. Diantaranya:

• ATM Bersama beranggotakan 82 bank, di antaranya BRI, Bank Panin, Bank Permata, dan Bank Danamon.
• ATM Prima beranggotakan 57 bank, seperti BNI, BCA, Bank Mandiri, BRI dan CIMB Niaga

Besaran biaya transaksi ATM Bersama dan Prima adalah:

1. Transfer: Rp 7.500
2. Cek saldo: Rp 4.000
3. Penarikan tunai: Rp 7.500

Ada juga bank yang membebaskan biaya transaksi. Tapi biasanya ada jumlah saldo minimal sekian juta rupiah.

[Baca: Cara Kerja Mesin EDC: Ngambil Duit Gak Perlu ke ATM, Cukup Gesek Kartu]

Contohnya saja, Bank Permata membebaskan biaya transaksi kalau jumlah minimal saldo adalah Rp 2,5 juta dan maksimal dilakukan 3 kali dalam satu bulan. Bank Danamon juga membebaskan biaya tarik tunai dan cek saldo dengan syarat minimal saldo Rp 2,5 juta.

Kalau lagi di luar negeri dan kebetulan ada ATM dari bank tempatmu menabung, bisa juga tuh dipakai

Mesin ATM juga bisa digunakan untuk transaksi kartu kredit. Tapi cuma bisa buat tarik tunai saja. Itupun harus sesuai dengan jaringannya.

Misalnya kartu kredit keluaran VISA, hanya bisa digunakan di mesin ATM berlogo VISA. Begitupun dengan MasterCard, hanya bisa dilakukan di mesin ATM berlogo Maestro dan Cirrus.

Tarik tunai kartu kredit ini dikenakan biaya administrasi sebesar 4% atau Rp 50 ribu tergantung mana yang lebih besar. Ada bunga juga yang dibebankan yaitu 2,95%.

Tips Menggunakan ATM Aman

Kejahatan mesin ATM masih marak terjadi. Modus yang biasanya dilakukan adalah mengganjal slot mesin ATM agar kartu seolah-olah tertelan. Pelaku yang sudah menunggu biasanya akan berpura-pura menawarkan bantuan dan menyuruh korban untuk menelepon call center bank palsu.

Call center palsu akan meminta PIN dengan alasan administrasi. Padahal pihak bank nggak pernah diperkenankan meminta PIN pada nasabah. Pelaku pun bakal leluasa menguras tabungan korban berbekal PIN curian dan kartu yang masih terganjal pada slot.

Berikut ini tips aman menggunakan mesin ATM:

• Pilih gerai ATM yang strategis dan ramai. Kalau terpaksa mengambil dana tunai di tempat sepi, pastikan bahwa lingkungan sekitar aman.
• Tutupi tangan saat memasukkan PIN
• Mengganti PIN secara berkala akan menghindarkan kamu dari kejahatan perbankan. Lakukan paling nggak sebulan sekali
• Selalu simpan call center bank penerbit kartu ATM
• Kalau kartu tertelan jangan panik dan jangan mudah percaya dengan orang yang menawarkan bantuan
• Segera hubungi call center dan blokir kartu tersebut

[Baca: Masih Gak Punya Tabungan? Sekarang Sudah Bisa Buka Rekening Tabungan Online Loh!]

Pakai ATM Bersama juga ada biaya transaksinya loh

Nah, itu dia seluk beluk dan cara menggunakan ATM yang baik dan benar. Kalau sudah akrab menggunakan ATM, jangan pernah lengah karena kejahatan terus mengintai.

Image credit:

• http://1.bp.blogspot.com/-oNF0hUtbbME/UZric0EjfhI/AAAAAAAAAkU/R7o22hMdCrg/s1600/TCash-ATMBersama.jpg
• https://i.ytimg.com/vi/LBuLE95TWOI/maxresdefault.jpg
• http://cdn.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2013/03/01/158211/670×335/pencuri-hanya-butuh-15-menit-untuk-bobol-mesin-atm.jpg
• http://www.bahayapedia.com/wp-content/uploads/2015/06/bahaya-bertransaksi-di-atm-dengan-terburu-buru.png

Berbagi :