Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Siaran Pers Internet Marketing (I’M) Brave







 

I’M (Internet Marketing) BRAVE


Ajang Menjawab Tantangan Penyandang Disabilitas “Jaman Now”


 


JAKARTA – Undang-Undang No. 8 tahun 2016 telah mengubah paradigma yang mengharuskan penyandang disabilitas mendapat kesempatan yang sama dalam upaya pengembangan dirinya melalui kemandirian sebagai insan yang bermartabat dalam perspektif hak asasi manusia, sebagaimana yang tertuang dalam pasal 3 UU Penyandang Disabilitas.


 


Sejalan dengan hal tersebut, PermataBank telah menjalankan amanat dengan menyampaikan kesempatan kepada penyandang tunanetra untuk berkarya sebagai distributor telesales semenjak tahun 2010 dan hingga sekarang terdapat 18 karyawan disabilitas. Dari sisi kinerja, prestasi mereka tidak kalah dibandingkan rekan-rekannya bahkan di beberapa area pekerjaan, para penyandang disabilitas netra ini lebih unggul.


 


Tidak berhenti hingga disitu, tahun 2017 kemudian PermataHatiCSR sebagai penggagas tanggung jawab sosial perusahaan menginisiasi sebuah agenda gres yang dikhususkan untuk disabilitas, yaitu BRAVE (Because eveRyone is Able & CreatiVE) yang merupakan wadah berkumpul dan saling membuatkan diantara penggagas dan komunitas disabilitas yang diwakili oleh Precious One dan Fingertalk (tunarungu), Karya Tunanetra atau KartuNet (tunanetra), Balai Besar Rehabilitasi Vokasional Bina Daksa – KEMENSOS (tunadaksa) dan Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI).


 


Program partisipatif tersebut terus bergulir di awal tahun 2018, bersinergi dengan KartuNet dalam penyelenggaraan Kursus Online I’M (Internet Marketing) BRAVE yang diluncurkan sekaligus dalam rangka Hari Braille di bulan Januari dan 12 tahun KartuNet. Selain peluncuran dan demo dari platform I’M BRAVE ini, digelar juga talkshow inspiratif bertema “Berani Sukses dengan Online” dengan menghadirkan narasumber yang andal dibidangnya.


 


Tema tersebut diangkat dengan latar belakang sulitnya mengakses sumber pembelajaran yang ada ketika ini sebab kursus/tutorial yang ada memang diperuntukan untuk kalangan umum, tidak/kurang accessible bagi penyandang disabilitas terutama tunanetra yang jumlahnya diperkirakan sekitar 3,5 juta di Indonesia. Disamping itu, harga kursus Internet Marketing cukup mahal, sehingga memberatkan bagi orang gres yang akan terjun di bidang ini.


 


Internet Marketing menjadi peluang yang cukup potensial ketika ini, dimana setiap orang berpeluang mendapat penghasilan dimana saja, kapan saja, hanya dengan gadget dan koneksi internet. Melalui Internet Marketing, penyandang disabilitas bisa berdikari secara finansial, bahkan sanggup membuka lapangan pekerjaan, baik bagi dirinya sendiri maupun orang-orang lain di sekitarnya serta memperoleh penghidupan yang lebih layak.


 


Oleh sebab itu, para pembicara talkshow seperti Ridha DM Wirakusumah – Direktur Utama PermataBank, Mandra Primanta Pandelaki – CMO Bang Joni, M. Mufid Luthfi – CMO dan Co-founder IDCloudHost.com, dan M. Ikhwan Tariqo – Founder Kartunet & Internet Marketing master, akan ditemani oleh Dimas Muharam – CEO & Founder Kartunet yang akan berperan sebagai moderator. Diharapkan talkshow ini sanggup memotivasi para penerima untuk memanfaatkan media daring (online) sebagai peluang perjuangan dan antusias mengikuti kursus online I’M BRAVE selama 3 bulan.


 


Ridha DM Wirakusumah – Direktur Utama PermataBank mengatakan,”Kami sangat bahagia sanggup menginisiasi agenda BRAVE dan mendukung penyelenggaraan kursus online I’M (Internet Marketing) BRAVE bersama Kartunet. Dari pengalaman kami dengan menyampaikan kesempatan kerja bagi para tunanetra di Telesales, mereka ialah pribadi yang tangguh, berdikari dan tidak ingin diberlakukan secara khusus. Beberapa diantaranya bahkan mempunyai kinerja yang cukup menonjol dibanding rekan-rekan kerjanya yang normal”.


 


“Oleh sebab itu, menindaklanjuti apa yang telah kami rintis di tahun sebelumnya, kami mendukung penuh inisiatif yang dilakukan oleh KartuNet dalam menciptakan agenda kursus online I’M (Internet Marketing) BRAVE supaya penyandang disabilitas di Indonesia bisa berdikari secara finansial dan sanggup bersaing maupun berprestasi layaknya individu lainnya. Dengan demikian semangat keberpihakan terhadap para penyandang disabilitas sanggup tetap kami jaga kesinambungannya”, pungkas Ridha.


 


Sementara itu Dimas Muharam – CEO & Founder Kartunet memaparkan,” Menginjak usianya yang ke-12, Kartunet secara konsisten menjadi media terdepan bagi komunitas disabilitas dalam berkarya. Inovasi demi penemuan diluncurkan untuk menjawab kebutuhan penyandang disabilitas yang diubahsuaikan dengan tantangan zaman. Salah satunya ialah dengan menciptakan kursus online I’M (Internet Marketing) BRAVE yang didukung sepenuhnya oleh PermataBank”.


 


150 penyandang disabilitas khususnya tunanetra akan mengikuti kursus online I’M (Internet Marketing) BRAVE secara gratis. Mereka tidak hanya berasal dari Jakarta dan sekitarnya saja, namun juga aneka macam provinsi lainnya di seluruh Indonesia. Kursus online ini akan berlangsung di website Kartunet dengan alamat https://kursus.gamepelajar.xyz selama tiga bulan dengan bahan pengenalan internet marketing, dasar copywriting, menciptakan blog, financial literacy, hingga sukses menjual produk di e-commerce. Format bahan telah diubahsuaikan supaya sanggup diakses dan dipahami oleh para tunanetra pengguna screen reader, seperti: teks artikel, audio tutorial, dan live streaming webinar.


 


Untuk isu lebih lanjut sanggup menghubungi:









 


Richele Maramis


Head Corporate Affairs PermataBank


P: +62 21 523 7788


e: caffair@permatabank.co.id

 


 


 


Ajang Menjawab Tantangan Penyandang Disabilitas  Siaran Pers Internet Marketing (I’M) Brave
Background 3D Frame_mandra

Tentang PermataBank


PermataBank telah berubah menjadi sebuah bank swasta utama yang menyampaikan produk dan jasa inovatif serta komprehensif terutama disisi delivery channel-nya termasuk Internet Banking dan Mobile Banking. PermataBank mempunyai visi menjadi Pelopor dalam menyampaikan solusi finansial yang inovatif. Melayani sekitar 2 juta nasabah di 62 kota di Indonesia, per September 2017 PermataBank mempunyai 327 kantor cabang, 18 cabang bergerak (Mobile Branch), tiga payment point, 982 ATM dengan saluran di lebih dari 100.000 ATM (VisaPlus, Visa Electron, MasterCard, Alto, ATM Bersama dan ATM Prima) dan jutaan ATM di seluruh dunia yang terhubung dengan jaringan Visa, Mastercard, Cirrus. Pengakuan terkini atas pencapaian PermataBank ialah “Excellent Service Experience Award 2016” kategori Regular Banking dan Sharia Banking dari Majalah Service Excellence dan Carre CCSL, Contact Center Service Excellence Award (CCSA) 2016, Exceptional Grade untuk kategori Regular Banking-Sharia Banking-Priority Banking; “Best Business Model Execution” dari The Asian Banker Indonesia Country Awards. Untuk isu lebih lanjut terkait PermataBank tersedia melalui website di http://www.permatabank.com


 


 


 


 


Tentang PermataHati


PermataBank pada final tahun 2010 memperkenalkan agenda CSR PermataHati yang berfokus pada pendidikan, khususnya literasi keuangan. PermataHati dirancang dengan memadukan aneka macam acara dalam tiga pilarnya yaitu: Education, Enhancement, dan Empowerement (3E). Partisipasi aktif dari para karyawan PermataBank sebagai Employee Volunteer (EVO) merupakan tulang punggung dan kunci keberhasilan dari semua kegiatan CSR yang dilakukan PermataBank, dimana EVO menyisihkan waktu dan tenaganya dalam menjalankan kegiatan CSR untuk mendapat Poin Senyum. Setiap 15 Poin Senyum yang terakumulasi, PermataBank akan menyampaikan 1 beasiswa bagi anak berprestasi yang kurang bisa selama 1 tahun ajaran. Untuk mendukung agenda CSR ini, setiap karyawan PermataBank berhak mendapat 1 hari cuti CSR, diluar jatah cuti tahunannya.


 


Sejak diluncurkan pada tahun 2010, 17.970 PermataBankers telah mengajukan diri secara sukarela melaksanakan kegiatan CSR dan berhasil mengumpulkan 61.128 Poin Senyum setara dengan 5.808 beasiswa untuk bawah umur berprestasi yang kurang mampu.


 


 


Tentang Kartunet


Kartunet (Karya Tunanetra) berawal dari sebuah website gamepelajar.xyz yang diluncurkan pada 19 Januari 2006. Didirikan oleh empat orang tunanetra dengan visi “Media terdepan penyambung aspirasi penyandang disabilitas dan pengembangan kreativitas berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) “. Kartunet.com menjadi wadah para penyandang disabilitas berkreasi sekaligus mengekspresikan aspirasi melalui aneka macam karya ibarat cerpen, puisi, artikel, audio podcast, dan esai opini. Selain itu, Kartunet juga mengadakan aneka macam kegiatan capacity building untuk para tunanetra ibarat training menulis, blogging, computer bicara, dan internet marketing. Kartunet memanfaatkan TIK sebagai solusi, sesuai dengan moto “Mengatasi Keterbatasan tanpa Batas”. Salam Akselerasi Brave!



Sumber gamepelajar.xyz

Posting Komentar untuk "Siaran Pers Internet Marketing (I’M) Brave"