Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pidato Game of Thrones ala Jokowi, Ini 5 Pelajaran Finansial yang Bisa Kamu Petik

Pidato Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Pertemuan Tahunan IMF, pekan lalu, memang mendapat apresiasi, lantaran cukup kreatif mengaitkan peristiwa ekonomi dunia dengan Serial Game of Thrones. Ngomong-ngomong, kamu udah nonton serial ini belum?

Serial yang satu ini penuh dengan adegan-adegan syur yang gak disensor. Tapi di balik itu semua, ceritanya yang berbau politik dan kekuasaan memang seru.

Bayangin aja, dalam serial ini, ada banyak kerjaaan yang saling berlomba untuk merebut Iron Thrones, sebuah singgasana yang terbuat dari ribuan pedang.

Mereka yang bisa duduk di sana, akan memerintah tujuh wilayah di benua Westeros.

Selain seru, serial drama fantasi karya George R.R Martin ini juga kaya pelajaran finansial yang berguna buat hidupmu.

Penasaran dengan pelajaran finansial berharga dari serial Game of Thrones? Yuk simak ulasannya di sini:

1. Bersiaplah untuk semua ketidakpastian

Game of Thrones (mashable.com)
White Walkers (mashable.com)

Kalimat ini merupakan slogan dari House of Stark yang berkuasa di wilayah utara. Bisa dibilang, Stark merupakan salah satu pihak yang paling idealis ketimbang house-house lainnya.

Winter is Coming bukan hanya sekadar peringatan turunnya musim salju yang sangat merugikan.

Dalam serial Game of Thrones, musim ini merupakan musim ketidakpastian dan berpotensi memunculnya bahaya dan White Walkers. Karena itu, Jokowi menggunakan kalimat ini untuk menggambarkan pertikaian-pertikaian antarnegara.

Lantas, apa dampaknya kalau memang winter ini datang? Tentu saja ini peringatan penting bagi kita untuk mewaspadai gejolak di pasar modal yang makin gak menentu.

Buat kamu yang berinvestasi di sektor saham, mungkin perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina sudah terasa dampaknya.

Bayangin saja, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang sempat bertahan di angka 6 ribuan kini merosot jadi 5.700. Apa ini adalah saatnya untuk membeli saham yang harganya turun?

2. Kamu butuh pihak yang bisa menanggung risiko

Bran dan Hodor
Bran dan Hodor (Nerdist.com)

Perusahaan asuransi jelas gak ada di serial Game of Thrones. Tapi, coba deh kamu lihat bagaimana Bran Stark yang lumpuh harus mengembara bersama rekan-rekannya.

Bran selalu dibopong seorang bertubuh besar yang bernama Hodor, hingga akhirnya Hodor tewas dalam sebuah insiden yang mengenaskan.

Kasus Bran mengingatkan tentang, ketika kita sudah gak lagi bisa bekerja karena keterbatasan fisik, maka kita butuh pihak yang bisa menanggung risiko finansial kita. Siapa lagi pihak yang dimaksud kalau bukan perusahaan asuransi.

3. Jangan mudah percaya sama iming-iming orang lain

Pengkhianatan dalam serial Game of Thrones
Pengkhianatan dalam serial Game of Thrones (wikia.nocookie.net)

Jika kamu nonton serial Game of Thrones, maka kamu bakalan melihat banyaknya insiden pengkhianatan yang terjadi antara satu tokoh dengan yang lain. Bahkan, hal itu bisa berujung pada kematian.

Meski sifatnya pelajaran moral, hal ini juga erat kaitannya dengan hal finansial. Terutama, ketika kamu mendapat tawaran investasi yang menjanjikan.

Gak sedikit orang atau beberapa pihak soal investasi atau bisnis yang menjanjikan. Namun, hal itu malah berujung kerugian di masa yang akan datang.

Intinya, keputusan memang ada di tanganmu. Tapi lakukanlah analisa terlebih dulu mengenai tawaran-tawaran yang menggiurkan tersebut.

4. Jangan lupa bayar utang

Tyrion Lannister (wikia.nocookie.net)
Tyrion Lannister (wikia.nocookie.net)

Hal yang terkait utang disuarakan langsung dari House of Lannister. Salah satu semboyan mereka adalah, “A Lannister always pays his debt” (seorang keturunan Lannister selalu melunasi utangnya).

Membayar utang, terlepas dari apakah itu utang kartu kredit atau cicilan lainnya, jelas hukumnya wajib. Coba apa yang terjadi ketika kamu telat bayar cicilan atau utang tersebut?

Sudah pasti kamu akan kena denda yang bakal merugikan kondisi keuanganmu sendiri. Belum lagi, riwayat kreditmu juga akan dianggap buruk.

Dan, yang paling parah, kamu bisa saja masuk blacklist Bank Indonesia (BI) lho. Masa iya mau berakhir seperti itu.

5. Hidup dengan masalah keuangan itu gak enak

Margaery Cersei (wikiofthrones.com)
Margaery Cersei (wikiofthrones.com)

Ketika kamu sedang didera masalah keuangan, kamu tentunya harus melakukan apa yang gak kamu inginkan. Sebut saja saat Cercei harus menjalin aliansi dengan Tyrells karena Cercei butuh pasukan. Padahal, Cercei gak menyukai keluarga Tyrells.

Pada intinya, kalau memang mampu merekrut pasukan sebanyak itu, mereka gak perlu menjalin aliansi ke pihak yang gak disukai. Keputusan-keputusan itu akhirnya justru bikin situasi jadi berantakan di kemudian hari.

Itulah lima pelajaran finansial sederhana dari serial Game of Thrones. Intinya, season finale (season terakhir) dari serial ini akan hadir tahun depan.

Pastikan kamu nonton ya biar dapat pelajaran-pelajaran finansial lainnya. Jangan nonton adegan syurnya doang!

Buat yang belum nonton, kamu juga masih bisa kok menonton season awal serial ini di streaming. Dijamin ketagihan deh sama serial yang satu ini! (Editor: Chaerunnisa)

Posting Komentar untuk "Pidato Game of Thrones ala Jokowi, Ini 5 Pelajaran Finansial yang Bisa Kamu Petik"