Habis Liburan Akhir Tahun Tetap Punya Uang? Bisa, Asal Terapkan 4 Trik Ini

Liburan akhir tahun udah di depan mata nih. Momen ini pastinya gak disia-siakan begitu aja bagi sebagian orang. Kamu pun juga gitu kan? Lagian kapan lagi bisa menikmati liburan panjang selain waktu hari raya kalau bukan saat-saat ini?

Walaupun menikmati liburan akhir tahun itu bikin bahagia, efek setelahnya itu lho yang kadang bikin kita sedih. Gimana gak sedih? Tanpa disadari, uang yang kita miliki udah habis banyak selama liburan.

Kalau udah begini, mau gak mau kita bersabar menunggu waktu gajian berikutnya tiba. Apesnya nih. Selama nunggu gajian datang, kamu mesti menahan diri buat gak mengeluarkan uang buat ini dan itu setelah liburan. Apalagi pas weekend, jangan berharap deh bisa menikmatinya.

Nah, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan agar liburan gak bikin kamu jadi kere. Tujuannya ya biar liburan akhir tahun ini gak berakhir dengan penyesalan. Apa aja tips-tipsnya? Disimak yuk!

Trik-trik hindari bokek sehabis liburan. (MoneySmart/Indri Solihin)

1. Pakai promo yang tersedia banyak pas liburan akhir tahun

Waktu-waktu liburan akhir tahun gini yang namanya promo makin gencar ditawarkan lho. Mulai dari promo shopping, food and beverage, hingga promo hiburan lainnya.

Ini masih ditambah dengan promo-promo yang bisa kamu dapatkan dengan menggunakan alat pembayaran nontunai. Misalnya aja promo dari menggunakan kartu kredit, kartu debit, uang elektronik (e-money), atau dompet elektronik (e-wallet).

Contohnya aja nih. Kalau kamu pakai kartu kredit BCA, kamu berkesempatan dapat diskon Rp 100 ribu makan di Shaburi dengan minimal transaksi Rp 600 ribu. Buat pengguna kartu kredit BRI, kamu berhak atas diskon 20 persen dari Pizza Hut dengan transaksi minimal Rp 250 ribu.

Buat pengguna Go-Pay, udah tahu belum kalau aplikasi Go-Jek menawarkan diskon hingga 50 persen? Kamu bisa peroleh keuntungan ini asalkan transaksi dengan Go-Pay.

Gak cuma makanan dan minuman aja lho, kamu juga bisa memanfaatkan promo nonton di bioskop, belanja online, belanja pulsa, hingga belanja di supermarket. Dengan promo-promo tersebut, kamu bisa hemat banyak tuh.

2. Supaya uang gak habis buat bensin dan parkir, pakai transportasi online aja

Pakai kendaraan sendiri emang enak sih. Apalagi kalau punya mobil, ke mana-mana gak perlu khawatir dengan buruknya cuaca. Lebih enak lagi naik sepeda motor. Sebab kendaraan roda dua ini gak habiskan banyak bensin dan bisa diandalkan saat jalanan macet.

Namun, pernah terpikirkan gak sih berapa banyak uang yang dihabiskan buat beli bensin dan bayar parkir kalau kamu mengendarai mobil? Atau berapa biaya parkir yang dibayarkan tiap kali kamu mengendarai motor?

Dihitung-hitung, lumayan juga kan? Parkir motor per jamnya rata-rata Rp 2.000 dan mobil rata-rata Rp 5.000 per jam. Itu berarti kalau parkir mobil 3 jam, kamu mesti bayar Rp 15 ribu tuh. Sayang banget kan kalau pakai kendaraan pribadi buat di dalam kota doang.

Daripada pakai kendaraan pribadi, lebih baik pakai transportasi online. Di Indonesia kamu bisa memilih pakai layanan Go-Jek atau Grab. Kedua jasa transportasi ini bersaing lho dalam memasang harga.

Contohnya aja Go-Jek. Kadang-kadang nih aplikasi yang dirintis Nadiem Makarim suka banget kasih voucher perjalanan yang diskonnya bisa 90 persen lho. Kebayangkan untungnya bayar Rp 1.000 sekali jalan?

Kalau enaknya gunakan Grab, kamu bisa dapat diskon besar dengan transaksi pakai OVO. Saking untungnya, kamu bisa bayar kurang dari Rp 10 ribu buat naik transportasi mobil dari Grab.

3. Harus ada bujet khusus buat pengeluaran selama liburan akhir tahun

Jangan mentang-mentang dapat gaji plus bonus, kamu sesuka hati menghabiskan uang ya. Ingat, kamu masih harus memenuhi sejumlah pengeluaran hingga tiba gajian di bulan berikutnya.

Karena itu, penting bagi kamu bikin rencana atau bujet terlebih dahulu. Bukan cuma buat pengeluaran bulanan, melainkan pengeluaran buat liburan akhir tahun pun juga.

Buat memenuhi kebutuhan bulanan, rumus bujet 50/30/20 tetap dijalankan ya. Rumus ini dipakai buat mengalokasikan gaji per bulan. Sementara bagi kamu yang dapat bonus, dana tersebut bisa dipakai sebagai dana liburan akhir tahun nanti.

Namun, uang bonus tersebut jangan dihabiskan semua ya. Alokasikan 70 persen aja buat liburan. Sisanya dialokasikan ke dana darurat atau investasi nanti. Alokasi 70 persen ini cukup sebab bakal ditambah 30 persen dari bujet bulanan seandainya kamu gak punya cicilan.

Setelah tahu besaran alokasinya, bikin rincian pengeluaran selama liburan nanti. Ke mana aja uang bakal dihabiskan. Dengan begitu, pengeluaran kamu lebih terkontrol sewaktu liburan nanti.

4. Mau berpergian jauh? Jangan lupa ambil asuransi perjalanan

Kita gak pernah tahu apa yang bakal terjadi selama menjalani liburan akhir tahun nanti. Itulah kenapa pentingnya punya perlindungan atau proteksi berupa asuransi. Syukur-syukur kalau kamu punya asuransi kesehatan atau asuransi jiwa bagi kamu yang udah berkeluarga.

Agar perlindungannya makin pasti dan jaga keuangan jangan sampai tekor, kamu bisa menambahkan asuransi perjalanan. Keberadaan asuransi ini penting banget bagi kamu yang bakal menempuh perjalanan jauh.

Biaya yang kudu kamu keluarkan buat asuransi perjalanan ini gak mahal-mahal banget kok. Cukup bayar premi Rp 60 ribuan per perjalanan, tertanggung bisa menerima pertanggungan mulai dari:

Santunan kematian: Rp 200 jutaan
Biaya medis: Rp 200 jutaan
Kehilangan atau kerusakan bagasi: Rp 20 jutaan

Itu tadi tips-tips agar kamu gak jatuh kere sehabis liburan akhir tahun. Dengan jalankan tips-tips di atas, seenggaknya gak bakal ada lagi tuh cerita sedih gara-gara uang habis pas liburan. Justru yang ada kamu siap menyambut hari-hari baru di tahun baru.

Selamat menjalankan tips-tips di atas dan semoga hari liburmu menyenangkan ya! (Editor: Ruben Setiawan)