Kementerian Perdagangan Fasilitasi Pengusaha Indonesia Hijrah ke Amerika

Kementerian Perdagangan (Kemendag) nampaknya bakal memberikan angin segar pada pengusaha Indonesia biar semakin maju nih usahanya. Salah satu cara Kementerian Perdagangan adalah memfasilitasi pengusaha Indonesia agar hijrah ke Negeri Paman Sam.

Kamu udah tahu kan belakangan emang nama Indonesia udah terkenal banget nih mulai dari budaya, makanan dan sektor pariwisatanya. Banyak kok warga Indonesia yang memperkenalkan budaya kita di sana, misalkan melalui dari makanan hingga budaya.

Nah, ini salah satu angin segar nih bagi para pengusaha Indonesia. Pasalnya, Kementerian Perdagangan Indonesia udah melakukan penjajakan kesepakatan dagang dengan pelaku usaha di Amerika Serikat.

Seperti dikutip dari Okezone.com, Minggu, (20/1/2019), Kementerian Perdagangan telah menggelar business matching di kantor Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di New York, Amerika Serikat. Sekitar 12 pelaku usaha di Indonesia turut serta dalam matching business ini lho.

Mereka emang datang dari beragam usaha yang ada di Indonesia, mulai dari sektor minyak kelapa sawit, baja, makanan laut, kedelai, gandum, kapas, tekstil, ban, dan kopi. Wah! kalau bisa dibilang sektor-sektor usaha di atas tadi emang udah jadi primadona nih di Indonesia.

“Penyelenggaraan business matching ini merupakan salah satu upaya Indonesia dalam mem perkuat kemitraan dan berkolaborasi dengan AS, serta menyeimbangkan neraca perdagangan kedua negara,” ujar Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Arlinda.

Business matching bikin pengusaha Indonesia semakin berkibar di mancanegara

Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag, Arlinda mengatakan bahwa sepuluh tahun terakhir ini udah banyak perusahaan Amerika Serikat yang berinvestasi di Indonesia. Perdagangan antara Indonesia dengan Amerika Serikat tercatat meningkat lho selama lima tahun terakhir.

Di tahun 2018 aja buat periode Januari-Oktober total perdagangan kedua negara tumbuh 12,6 persen dengan nilai US$ 23,9 miliar. Wah! Kabar menyenangkan sekali ya buat sektor usaha-usaha di atas tadi nih. Pengusaha asal Indonesia merasakan produk-produk mereka hijrah alias dijual ke negara lain seperti Amerika Serikat ini.

Pada business matching ini, Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita ikut menyaksikan penanda tanganan nota kesepahaman (MoU) antara Hanwa American Corp dengan Gunung Steel Group soal pembelian baja batangan sebanyak 50.000 metrik ton dengan nilai mencapai US$ 40 juta atau setara Rp 567 miliar lho!

Wah! Semoga dengan adanya business matching seperti di atas tadi bisa membantu para pelaku usaha berbagai sektor di Indonesia semakin maju. Gak cuma di Amerika Serikat aja, semoga di berbagai negara lainnya juga bisa melirik nih aneka sektor bisnis di Indonesia. (Editor: Mahardian Prawira Bhisma).