Curhat Duit: Gimana Sih Kasih Pemahaman ke Istri Biar Pintar Ngatur Duit

Curhat Duit adalah kolom khusus yang diadakan di www.moneysmart.id karena banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang dikirim ke kami seputar masalah keuangan. Ini lah yang membuat kami ingin mencoba membantu memberikan solusi sebisa mungkin. Curhat Duit pun menjadi bentuk komunikasi langsung antara www.moneysmart.id dan pembaca setianya, selain lewat Forum.DuitPintar.com

Curhat Duit kali ini datang dari email yang masuk ke [email protected] yang berasal dari seorang Asisten Manajer di PT xyz yang ingin memperoleh tips memberi pemahaman kepada istrinya yang boros supaya pintar ngatur duit.

Selamat sore tim Curhat DuitPintar,

Perkenalkan, nama saya Susilo, saya memutuskan untuk menulis email ini perihal tentang kondisi keuangan keluarga saya saat ini yang bisa dibilang lagi bermasalah. Saya bekerja sebagai Asisten Manajer di PT xyz, Jakarta dengan gaji 6.000.000 rupiah, sudah berkeluarga dengan anak 1 usia 5 tahun, saya bisa dibilang sudah bisa mengatur keuangan dan dalam sebulan saya bisa menyisihkan paling tidak 20% untuk ditabung.

Namun permasalahan yang terjadi ada di istri saya tim Curhat DuitPintar, istri saya itu sangat boros dan tidak pandai dalam mengatur keuangan dia, ya walaupun uang yang dia gunakan itu didapatkan dari hasil penjualan dari dagang online dia saat ini. Namun bisa dibilang pemasukannya tidak tetap bahkan terkadang menggunakan keuangan rumah tangga kami untuk dia berbelanja barang-barang yang diinginkan.

Saya bingung bagaimana memberikan pemahaman dan tips tentang ngelola uang, padahal saya sudah mencontohkan namun istri saya tetap tidak bisa melakukan pengelolaan keuangan itu. Oleh karena itu mungkin tim Curhat DuitPintar bisa memberikan bantuan untuk istri saya seputar masalah dia tersebut.

Terimakasih

Email dapat dilihat di sini: http://forum.duitpintar.com/question/curhat-duit-gimana-sih-kasih-pemahaman-istri-biar-pintar-ngatur-duit/

Jawaban:

Halo Susilo,

Terima kasih ya untuk email-nya

Hasrat belanja kaum hawa yang seringkali gak terbendung nampaknya sudah jadi rahasia umum ya. Nah, kamu jangan cepat putus asa dengan kebiasaan istri yang boros dalam menggunakan uang dong hehehe.

Kita bantu dengan beberapa tips berikut ini ya Susilo, mudah-mudahan bisa kamu terapkan ke istri ya.

1. Sempatkan deh duduk bareng sama istri buat diskusi masalah keuangan keluarga. Jelasin peranan kamu sebagai suami sekaligus pencari nafkah utama dalam keluarga. Trus jelasin peranan istri kamu sebagai yang membantu mengatur pengeluaran rumah tangga kalian.

Ingat ya, ambil momen untuk diskusi yang paling pas, Lihat suasana hati istri kamu juga, jangan pas istri lagi datang bulan atau lagi capek ngurus rumah dan anak. Komunikasi adalah hal paling vital loh dalam pernikahan.

2. Buat aturan yang disepakati berdua untuk soal manajemen keuangan rumah tangga, bagi tugas. Semisal, istri bertugas mencatat setiap pengeluaran yang berhubungan sama kebutuhan rumah tangga. Mulai dari belanja kebutuhan bulanan, makanan, pendidikan anak dan seterusnya.

Minta istri untuk mencatat semua pengeluaran tersebut secara detail. Bisa dengan buku kecil sederhana yang istri kamu bisa. Atau kalau mau lebih rapih, gunakan aplikasi keuangan gratis yang saat ini sudah banyak tersedia.

Intinya, usahakan istri punya tanggungjawab atas semua pengeluaran, termasuk pengeluaran pribadinya. Hal ini juga berlaku buat kamu ya, supaya adil dan terbuka satu sama lain.

3. Karena istri kamu hanya mengandalkan pemasukannya dari hasil dagang online, sisihkan sebagian dari penghasilan kamu untuk jatah ‘me time’ istri. Ini penting loh Susilo, supaya istri kamu gak sembunyi-sembunyi mengambil alokasi pos kebutuhan rumah tangga saat ada sesuatu yang ingin dibeli.

Perhatian suami ke istri itu gak cukup hanya dengan ‘kamu udah makan belum sayang?’ atau ‘mau dipijitin gak sayang?’ Gak sebatas itu ya hehehe. Kewajiban suami sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah memang harus memberi materi juga. Dilihat dari penghasilan kamu sebenarnya cukup dong.

Ini bisa jadi salah satu cara juga untuk mengambil hati istri kamu loh.

4. Usahakan sebulan sekali untuk jalan berdua bareng istri menikmati waktu santai. Anak bisa dititipkan sejenak ke mertua. Quality time antar suami istri bersantai sejenak dari rutinitas juga bisa bikin hubungan kalian makin luwes.

Dari waktu santai berdua ini kamu juga bisa melihat kebiasaan istri dalam membeli sesuatu. Semisal kalian makan malam di sebuah restoran. Coba lihat apakah dia teliti dalam mengecek tagihan. Atau bisa juga amati cara istri kamu memilih restoran. Nanti dari situ kamu bisa sambil memberi masukan kalau istri kamu terkesan terlalu boros atau lalai soal pengeluaran.

Kehidupan menikah apalagi sudah memiliki anak pastinya membutuhkan banyak biaya ya. Itulah kenapa kamu harus sering berkomunikasi. Jangan malas atau menunda jika ada sesuatu soal keuangan yang harus kalian diskusikan.

Buat prioritas alokasi pengeluaran kebutuhan rumah tangga dan anak. Ini yang gak boleh diabaikan. Kalau istri melakukan pemborosan jangan lantas dimarahi dan disudutkan ya. Bicarakan semua dengan hati dan kepala yang dingin.

Jangan lupa kalau perempuan itu mahluk yang sangat sensitif. Sebisa mungkin gunakan kata-kata yang baik saat kamu punya pertanyaan atau kekhawatiran terhadap sang istri dalam masalah keuangan keluarga.

Gak ada masalah yang gak ada solusinya kok. Tugas seorang kepala keluarga sekaligus pencari nafkah utama dalam keluarga memang maha berat. Tapi bukan gak mungkin kok. Intinya, jangan ada dusta deh di antara suami dan istri. Gak cuma masalah hati, tapi juga masalah keuangan.

Semoga tips di atas bisa membantu kamu untuk punya hubungan komunikasi yang lebih baik dengan istri dalam mengatur keuangan keluarga ya. Semoga berhasil dan jangan pantang menyerah ya!