Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tabungan Rencana Mandiri vs Niaga Mapan dan Simpanan Berjangka Lain

Buat yang merasa sudah advance dan hanya ingin mengetahui berapa bunga dari masing-masing tabungan rencana yang berlaku saat ini, silahkan loncat pada daftar isi untuk halaman ini. Tapi kalau merasa newbi yang ingin upgrade dari simpanan harian dan  mencari tabungan berjangka yang tidak bisa di ambil, silahkan baca semua artikel.

Mandiri Tabungan Rencana
Tabungan Mapan CIMB Niaga
BNI Tapenas
Proteksi Masa Depan Dari Bank Permata
Tabungan Rencana iB BCA syariah
Simas Tara Bank Sinarmas
Tabungan Manfaat Multiguna Bank Bukopin
Britama Rencana

**

Niat awalnya sih bagus banget buat  menyisihkan sebagian pendapatan bulanan. Dengan semangat 98 dia  datang ke bank buat bikin rekening tabungan. Karena katanya, kalau nyimpan di bawah bantal duit bisa hilang.

Sebulan dua bulan bertahan pada niat semula, saldo tabungan pun bertambah.

Tapi bulan- bulan berikutnya  sifat konsumtif kemudian  muncul. Pengen ganti HP dan tablet  yang lebih bagus, langsung di beli. Lihat pakaian  yang lagi ngetrend seperti yang di pakai syahrini,  Langsung gelap mata, bungkus, terus  sodorin kartu Debet  sama  kasir.  Belum lagi kalo ada ajakan teman buat nyobain makan di restoran baru yang katanya enak, mana bisa  nolak, mampir ke mesin ATM, ambil duit, jalan.

Suatu malam karena tidak bisa tidur pikirannya melayang kemana-mana. Salah satunya mikirin soal saldo tabungan. Dia heran kenapa kok bisa ya duit datang dan pergi di rekening begitu cepat.

Akhirnya dia sadar  jika  dirinya terlalu boros. Perpaduan jiwa kosumtif dan kemudahan penarikan via ATM  dianggap sebagai penyebab hal itu.

Kemudian dia cari solusi; bikin lagi rekening yang benar-benar untuk nabung. Dengan harapan dia lebih bisa ngerem budaya borosnya itu. Tapi, rencana tinggalah rencana, karena kejadian serupa terulang lagi nasibnya pada rekening baru tersebut.

Bagaimana solusinya supaya dapat mengelola keuangan  pada produk simpanan?

Beberapa teman ada yang mengatakan;  jika benar-benar untuk keperluan menabung, lebih baik tidak pakai kartu ATM supaya tidak seenaknya  ambil duit sewaktu-waktu. Apakah benar tabungan  tanpa ATM adalah  jalan keluar supaya  tidak boros? Terserah deh ya, kan setiap orang punya perbedaan dalam hal mengendalikan diri.


Namun, apabila telah masuk  pada keyakinan bahwa menyimpan uang pada tabungan sebaiknya tidak menggunakan kartu ATM, kenapa tidak sekalian saja bikin  tabungan yang tidak bisa di ambil. Karena itu lebih menjamin dalam memproteksi diri.

Jika anda tertarik  dengan tabungan yang tidak bisa di ambil setiap saat, maka sebaiknya memilih untuk membuat tabungan rencana.   

“Tabungan rencana adalah  jenis  tabungan berjangka, yang di haruskan melakukan setoran tiap bulan, serta penarikannya harus di lakukan setelah jatuh tempo  sesuai dengan kesepakatan saat membuka rekening”
 

Dengan tabungan rencana, setiap nasabah dapat membuat perencanaan financial untuk keperluan di kemudian hari. Misalnya menabung untuk rencana pernikahan tiga tahun kedepan. Menabung untuk   DP KPR empat tahun lagi. Menyisihkan sebagian pendapatan untuk membeli televisi layar datar  ukuran lebih besar di tahun depan. Atau, apapun tujuannya terserah. Yang pasti tujuannya adalah agar dapat memaksa diri supaya tidak boros.

Buat yang telah sanggup menahan diri untuk tidak mengambil duit seenaknya pada tabungan harian, membuat tabungan berjangka bisa di jadikan untuk mencari keuntungan lain dari tabungan rencana ini. Misalnya untuk mendapatkan bunga yang lebih besar. Untuk mendapatkan berbagai hadiah menarik berupa gadget. Atau, agar dapat perlindungan asuransi tanpa setor premi. Bisa juga ini di jadikan sebagai belajar investasi kecil-kecilan sebelum masuk pada instrumen investasi lain, seperti reksadana.


Produk Tabungan Rencana Yang Ada di Perbankan Indonesia



Di bawah ini adalah beberapa produk tabungan rencana yang ada di perbankan indonesia. Silahkan bandingkan mana yang terbaik. Atau, cukup sesuaikan saja dengan bank tempat anda telah memiliki produk tabungan harian, karena persyaratan untuk membuka tabungan rencana adalah nasabah yang memiliki simpanan di bank itu sebagai sumber dana yang akan di debet otomatis. Untuk simulasi nya silahkan lihat website bank bersangkutan


Tabungan Rencana Mandiri - Bank Mandiri



  • Jangka waktu  di tentukan sendiri antara 1 tahun hingga 20 tahun.Setoran minimum bulanan adalah sebesar 100 ribu atau $10. Bisa di ubah di kemudian hari untuk menaikan / menurunkan jumlah  setoran wajib
  • Bebas biaya Administrasi 
  • Bisa  menambah dana di luar setoran wajib bulanan.
  • gratis perlindungan asuransi dari AXA Mandiri untuk plan 2 tahun atau lebih.
  • Penutupan rekening paksa setelah 3 bulan berturut-turut tidak ada setoran.
  • Biaya denda penutupan Rekening sebelum jatuh tempo Rp.150.000,-
  • Auto debet dari tabungan mandiri harian atau mandiri giro.
  • Biaya gagal auto debet Rp.5000,-
  • Suku bunga 2.75% p.a untuk tenor 1-3 tahun, 3%p.a untuk tenor 3-5 tahun


Tabungan Mapan – Cimb Niaga




  • Jangka waktu antara 6 bulan – 20 tahun
  • Setoran rutin minimum Rp 100.000,- per bulan
  • auto debet dari Tabungan CIMB Niaga X-Tra / Tabungan CIMB Niaga iB ekstra /  CIMB Preferred Account / CIMB Niaga Private Banking Account / Giro Perorangan / Giro iB Perorangan / CIMB Niaga AirAsia Savers / TabunganKu Cimb Niaga / TabunganKu iB
  • Biaya admin Rp 5.000,- per bulan, mulai dikenakan pada bulan ke-3 sejak pembukaan rekening niaga mapan
  • Biaya gagal auto debet Rp. 2500/ per gagal auto debet
  • Gratis Asuransi dari CIMB Sunlife untuk plan 2 tahun atau lebih.
  • Pencairan dana setelah jatuh tempo  otomatis  ke rekening sumber dana
  • Suku bunga


BNI Tapenas


  • Jangka waktu antara 2 – 18 tahun
  • Setoran bulanan mulai rp. 100.000,- sd rp. 5.000.000 (kelipatan rp 50.000,-)
  • Auto debet dari  taplus, taplus bisnis atau giro perorangan rupiah. Atau bisa juga dengan setoran tunai, transfer atau kliring.
  • Bebas menambah dana diluar setoran wajib bulanan. Setoran tambahan ini bisa diambil sebelum jatuh tempo.
  • Gratis asuransi
  • Suku bunga 4% p.a

Tahapan Rencana iB – BCA Syariah


Tabungan rencana dari bank BCA syariah dengan prinsip mudharabah

  • Jangka waktu 1- 10 tahun
  • Minimum setoran  rutin bulanan rp. 250.000
  • Auto debet dari tahapan ib atau giro ib bca syariah
  • Opsi auto debet zakat jika diinginkan
  • Perlindungan asuransi jiwa
  • Penutupan rekening paksa jika nasabah menunggak setoran bulanan selama 3 bulan berturut-turut dan akan  di kenakan biaya penutupan sebesar 100 ribu
  • Bebas biaya administrasi
  • Biaya gagal auto debet rp.5 ribu
  • Bagi hasil 30% untuk nasabah


PermataProteksi Masa Depan – Bank Permata


  • Jangka waktu 1-18 tahun
  • Setoran rutin bulanan minimum rp.100.000,-
  • Biaya administrasi perbulan rp.1000,-
  • Auto debet dari produk tabungan harian dan giro bank permata
  • Bebas biaya gagal auto debet
  • Gratis perlindungan asuransi
  • Biaya penutupan rekening sebelum jatuh tempo, jika kurang dari  6 bulan = rp 100.000,- , sementara jika lebih dari atau sama dengan  6 bulan = rp 50.000,-
  • Suku bunga : 3.50% pa


Simas Tara – Bank Sinarmas


  • Jangka waktu 1- 5 tahun
  • Setoran rutin bulanan minimum rp.100 ribu
  • Bebas biaya admnistrasi bulanan
  • Auto debet dari  rekening bank sinarmas
  • suku bunga 5% p.a



Manfaat Multiguna – Bank Bukopin


  • Jangka waktu 1- 18 tahun
  • Untuk setoran wajib rutin minimal 100 ribu
  • Auto debet dari tabungan siaga bukopin
  • Gratis perlindungan asuransi
  • bebas biaya administrasi
  • bunga 6% p.a


BritAma Rencana - Bank BRI


  • Jangka waktu 1-20 tahun
  • setoran tetap bulanan. Minimum Rp 100.000 dan maksimum Rp 5.000.000,- (kelipatan Rp 50.000,-)
  • Perlindungan asuransi jiwa  hingga 1 milyar
  •  Dapat dicairkan sewaktu-waktu
  • Setoran tambahan dapat dilakukan sewaktu-waktu.
  • Bebas biaya admin
  • auto debet dari  rekening Tabungan BRI BritAma / Simpedes/ Giro


Selain beberapa produk tabungan berjangka diatas, masih ada lagi ketersedian produk sejenis yang ada di perbankan indonesia. Mungkin lain kali akan di update. Sekaligus untuk memperbaharui perkembangan bunga terbaru.



Yang Perlu di Perhatikan Sebelum Membuka Tabungan Rencana



Dari banyak sisi, tabungan rencana menawarkan banyak keuntungan bagi nasabah. Namun nasabah juga harus sadar, bahwa banyak penawaran menarik dari bank pada produk tabungan rencana  tak lepas dari faktor bisnis, apalagi tabungan rencana yang memberikan hadiah, perbankan telah menghitung akan hal itu. Karena itu nasabah juga harus berhitung tentang untung rugi yang landasannya pada syarat dan ketentuan, seperti kita yang lebih kenal dengan adanya tanda bintang pada item tertentu. 

Rugi yang di maksud disini bukan di rugikan oleh perbankan. Tapi lebih pada kemampuan nasabah sendiri dalam menjaga komitmen setoran pada jangka waktu perencanaan yang telah di tetapkan. Jika nasabah  menjaga komitmen awal sesuai dengan plan awal. Maka itu akan sama-sama menguntugkan, baik buat nasabah ataupun pihak bank.

Untuk itu, sebelum membuka rekening tabungan rencana, perlu di pastikan kemampuan rasional dari financial yang ada.

Jika membuat tabungan rencana yang dananya di tujukan untuk tujuan tertentu di kemudian hari, berarti itu sangat bagus. Karena  akan lebih mudah dalam hal memotivasi diri untuk memegang komitmen awal.

Membuka tabungan rencana yang sebenarnya tidak memiliki misi khusus, itu juga bagus. Ini sebagai usaha untuk memproteksi diri dari sifat boros. Karena seperti yang singgung diawal, simpanan yang mudah di ambil akan terus menggoda jiwa konsumtif.

Jika tidak ada tujuan khusus, menurut saya sebaiknya membuat dengan plan pendek saja, untuk kemudian di perpanjang lagi setelah jatuh tempo jika memang tidak sedang membutuhkan dana.



Jika ragu dengan suku bunga yang saya tampilkan di blog ini, atau ada yang perlu di tanyakan pada bank bersangkutan, silahkan hubungi Call Center  dari Ponsel
Mandiri ; 14000
Cimb Niaga ; 14041
BNI ; 68888
BCA ; 500888
Sinarmas : 500153
Permata : 63399
Bukopin ; 14005
BRI ; 14017

Posting Komentar untuk "Tabungan Rencana Mandiri vs Niaga Mapan dan Simpanan Berjangka Lain"