Pasti Dibayar Negara, Tanam Duit di SBR 005 Dapat Untung 8,15 Persen

Mulai 10 Januari 2019, Savings Bond Ritel terbaru atau SBR 005 sudah bisa dibeli. Tentu aja ini menjadi kabar gembira buat yang lagi cari-cari investasi terbaik. Asal tahu aja nih, SBR menjadi salah pilihan investasi dari Pemerintah dengan keuntungan yang menjanjikan lho.

Pemerintah lewat Kementerian Keuangan sebelumnya sudah mengeluarkan beberapa seri SBR. Tercatat pada 2018, Kementerian Keuangan udah mengeluarkan SBR 003 dan SBR 004.

Tentu aja SBR 005 ini menawarkan return atau kupon yang menarik dibanding SBR 003 dan SBR 004. Kalau SBR 003 memberi return 6,8 persen per tahun dan SBR 004 kasih return 8,05 persen, SBR 005 menawarkan return yang lebih besar lagi, yaitu 8,15 persen per tahun.

Ketimbang deposito, berinvestasi SBR 005 pastinya jauh lebih menguntungkan. Di deposito kamu cuma bisa dapat bunga rata-rata 6 persen per tahun. Masih kalah besar dengan SBR, bukan? Makanya investasi di SBR ini termasuk pilihan investasi terbaik.

Nah, kalau kamu penasaran dengan investasi SBR 005 ini, Moneysmart punya ulasannya nih. Siapa tahu bisa bikin kamu jadi yakin buat pilih investasi terbaik ini. Langsung aja yuk disimak ulasannya.

Investasi di SBR 005 mulai dari Rp 1 juta

Sekarang tuh yang namanya berinvestasi gak harus keluarkan bujet tinggi. Modal minim pun juga bisa berinvestasi. Salah satunya dengan membeli SBR 005 sebagai pilihan investasi terbaik.

Cukup menyediakan modal Rp 1 juta maka kamu sah menjadi investor SBR 005. Sebab Kementerian Keuangan mematok harga per unit SBR 005 sebesar Rp 1 juta dengan maksimal pembelian Rp 3 miliar.

Harga yang ditetapkan buat penjualan SBR kali ini gak berbeda dengan penjualan SBR tahun lalu. Dengan harga segitu, tentunya makin banyak orang tertarik berinvestasi.

Tahun lalu aja penjualan SBR 004 mencapai Rp 7,32 triliun. Nilai ini lebih besar dari target yang ditentukan lho, yaitu Rp 1,49 triliun. Gak menutup kemungkinan peminatnya bakal bertambah di tahun ini.

Jangka waktunya selama 2 tahun

Sama juga dengan SBR 004, jangka waktu yang ditetapkan Kementerian Keuangan buat investasi berlangsung selama dua tahun. (Dok: Kemenkeu).

Sama juga dengan SBR 004, jangka waktu yang ditetapkan Kementerian Keuangan buat investasi berlangsung selama dua tahun. Itu berarti tanggal 10 Januari 2021 nanti menjadi waktu jatuh tempo buat investasi ini.

Pokoknya, SBR 005 cocok deh buat kamu yang gak pengin investasi yang gak lama-lama amat alias investasi jangka menengah.

Ditawarkan dengan kupon mengambang dan minimal

Menteri Keuangan, Sri Mulyani (instagram).

Soal keuntungan atau return, Kementerian Keuangan memberlakukan dua kupon dalam SBR 005, yaitu kupon mengambang dan kupon minimal.

Besaran kupon mengambang disesuaikan dengan BI 7 Day Reverse Repo Rate. Sementara kupon minimal berpatokan pada kupon pertama yang ditetapkan.

Dengan begitu, kamu bakal menerima return yang besar kalau BI 7 Day Reverse Repo Rate naik. Namun, return tetap 8,15 persen sekalipun BI 7 Day Reverse Repo Rate turun.

Oh, iya. Besaran kupon disesuaikan dengan BI 7 Day Reverse Repo Rate tiap tiga bulan sekali. Kupon sendiri dibayarkan Pemerintah setiap bulannya di tanggal 10.

Begini lho gambaran keuntungan berinvestasi di SBR

Dalam berinvestasi, keuntungan menjadi salah satu hal yang jadi pertimbangan. Dengan kupon 8,15 persen, berapa besar keuntungan yang diterima?

Katakan aja kamu investasikan dana Rp 1 juta atau membeli satu unit SBR 005. Segini besaran keuntungan yang kamu terima:

Dana investasi: Rp 1 juta
Kupon: 8,15 persen per tahun
Return per bulan: (8,15 : 12)% x 1.000.000 = Rp 6.791,66

Itu return yang didapat dengan catatan belum kena pajak. Setelah dipotong pajak 15 persen, hasilnya:

Pajak: 15% x 6.791,66 = Rp 1.018,75
Setelah dikurangi pajak: Rp 6.791,66 – Rp 1.018,75 = Rp 5.772,91

Kecil sih emang, tapi bayangkan deh kalau investasinya Rp 50 juta. Untungnya berasa lumayan lho. Lagi pula udah umum berlaku kalau semakin besar modal investasi, semakin besar juga untung yang didapat.

Udah gitu SBR ini investasi terbaik ketimbang investasi bodong yang janjikan untung hingga 100 persen. Namun, ternyata dana kita dibawa lari. Jelas lebih untung investasi SBR, bukan?

Bolehkan ambil SBR sebelum waktu jatuh tempo?

Kementerian Keuangan memberi fasilitas Early Redemption khusus investasi SBR 005. Nasabah yang menggunakan fasilitas ini bisa mengambil dana investasinya atau pokok investasi sebesar 50 persen dari total kepemilikan investasi setelah satu tahun.

Katakanlah kamu investasi Rp 10 juta. Besaran dana yang bisa kamu ambil setelah satu tahun adalah Rp 5 juta. Sementara Rp 5 juta lagi baru bisa diambil pada waktu jatuh tempo.

Periode Early Redemption berlangsung dari 27 Januari – 4 Februari 2020. Satu hal yang perlu kamu ketahui. Fasilitas Early Redemption ini gak berlaku buat investasi kurang dari Rp 2 juta.

Selain kupon, ini keuntungan SBR

SBR 005, semua orang kini bisa investasi (Instagram).

Gak cuma kupon aja yang kamu peroleh sebagai keuntungan dari investasi terbaik dari pemerintah ini. Ada beberapa keuntungan lain yang bisa kamu peroleh.

Kupon dan pokok dijamin undang-undang. Artiya, SBR 005 bebas dari risiko gagal bayar.
Bisa dijamin ke pihak lain.
Bisa dibeli secara online.
Jadi solusi dalam membangun negeri.

Di mana SBR bisa dibeli?

Buat menjadi investor SBR, kamu bisa membeli dan daftarkan diri di mitra-mitra distribusi yang ditunjuk Kementerian Keuangan. Siapa aja mitra-mitranya?

Bareksa
BCA
Investree
Bank BTN
BNI
Tanamduit
Bank BRI
Bank Permata
Mandiri
Trimegah
Modalku

Beberapa mitra di atas ada yang menawarkan pendaftaran secara online. Dengan begitu, kamu jadi gampang deh membeli SBR 005 ini.

Masa penawaran SBR 005 sendiri berlangsung dari 10 Januari – 24 Januari 2019. Jadi, kalau udah ada niatan berinvestasi, segera deh diwujudkan biar gak ketinggalan. Selamat berinvestasi ya! (Editor: Winda Destiana Putri).