Mengganti Kartu ATM Magnetic ke ATM Chip
Bank Indonesia mengarahkan perbankan nasional agar mengganti kartu ATM / Debet teknologi Magnetic stripe menjadi teknologi berbasis Chip paling lambat 31 desember 2015.
Apakah bank tempat anda menabung telah melakukan migrasi itu? Apakah kartu ATM yang saat ini dipegang sudah menggunakan Chip? Kita bahas disini.
**
Btw, saya agak khawatir menulis artikel ini. Khawatir bikin pusing para begal. Begal yang di jidatnya tertulis IDR. Bagaimana tidak, migrasi kartu ATM menjadi tekonologi chip membutuhkan biaya besar. Ini project sangat besar bagi pencari keuntungan.
Kita bikin asumsi. Jika satu kartu ATM membutuhkan biaya pembuatan sebesar US$ 3 saja , maka berapa total anggaran yang harus keluarkan masing-masing bank
.
Misalnya BCA, kabarnya jumlah nasabah BCA saat ini mencapai 13juta orang. Itu artinya, bank BCA harus mengeluarkan biaya untuk pengganti an kartu ATM sebesar US$ 39 juta atau setara Rp 468 milyar (jika kurs US$ 1 = Rp12.000). Belum lagi untuk biaya infrastruktur lain terkait migrasi ini, misalnya upgrade mesin ATM dan EDC yang membutuhkan biaya tidak sedikit juga.
Bagaimana dengan bank lain? Jika setengah dari 50 juta nasabah BRI adalah pemegang kartu ATM, lalu mengganti dengan kartu baru berteknologi chip, maka budget yang harus disiapkan bisa bikin melotot para pemburu dana siluman. Belum lagi kalo kita sebut bank mandiri, BNI dan bank lainya yang memiliki jumlah nasabah hingga jutaan orang.
Bagusnya, belanja ICT ini terjadi di korporasi. Bukan disana………..
Jadi, pada project ini para begal tidak bisa beraksi.......... Selamat berpusing ya gal……kalo pusing tolong jangan salahin saya. Salahin aja bung Albert Maharso……dia yang saranin saya bikin artikel tema ATM chip ini hehe…..
Eit…. tunggu dulu. Diseberang sana ada seratusan orang teriak katanya gak tertarik dengan project USB…., eh salah, project ATM Chip maksudnya…...
Oh gitu ….. Mungkin nyari yang 12 T aja kali ya.
Tentang Kartu ATM Chip vs ATM Magnetic Stripe
Penggunaan kartu ATM berbasis chip diyakini lebih aman dari pembobolan jika dibandingkan dengan kartu ATM pita magnetik.
Banyak pembobolan rekening bank lewat kartu ATM selama ini dikenal dengan teknik skimming. Mengkloning data yang terdapat pada pita magnetic kartu ATM nasabah ke dalam kartu ATM kosong yang dibuat penjahat.
Dengan ATM berteknologi chip, menduplikasi kartu ATM tersebut menjadi lebih sulit (bukan berarti tidak bisa) sehingga keamanan bertransaksi menjadi lebih baik. Selan itu, data yang tersimpan pada chip telah di enkripsi sehingga tidak mudah dibaca.
Monitoring Kartu ATM / Debet Chip
Bagi teman-teman yang ingin menukar kartu ATM magnetic ke ATM Chip pada bank masing-masing bisa monitor table dibawah. Setelah itu, lalukan penukaran di kantor cabang tempat membuka rekening.
Namun karena biasanya anda lebih update dari saya, maka tolong informasikan jika mengetahui terlebih dahulu, baik yang dipegang sendiri maupun dari pemberitaan. Haha……
Monitoring penerapan Kartu ATM Chip
update:
-Yang punya atm Cimb niaga niaga dari tabungan xtra dan tabunganku silahkan datang ke kantor cabang masing untuk mengajukan penggantian kartu atm, biaya Rp 20ribu.
Apakah bank tempat anda menabung telah melakukan migrasi itu? Apakah kartu ATM yang saat ini dipegang sudah menggunakan Chip? Kita bahas disini.
**
Btw, saya agak khawatir menulis artikel ini. Khawatir bikin pusing para begal. Begal yang di jidatnya tertulis IDR. Bagaimana tidak, migrasi kartu ATM menjadi tekonologi chip membutuhkan biaya besar. Ini project sangat besar bagi pencari keuntungan.
Kita bikin asumsi. Jika satu kartu ATM membutuhkan biaya pembuatan sebesar US$ 3 saja , maka berapa total anggaran yang harus keluarkan masing-masing bank
.
Misalnya BCA, kabarnya jumlah nasabah BCA saat ini mencapai 13juta orang. Itu artinya, bank BCA harus mengeluarkan biaya untuk pengganti an kartu ATM sebesar US$ 39 juta atau setara Rp 468 milyar (jika kurs US$ 1 = Rp12.000). Belum lagi untuk biaya infrastruktur lain terkait migrasi ini, misalnya upgrade mesin ATM dan EDC yang membutuhkan biaya tidak sedikit juga.
Bagaimana dengan bank lain? Jika setengah dari 50 juta nasabah BRI adalah pemegang kartu ATM, lalu mengganti dengan kartu baru berteknologi chip, maka budget yang harus disiapkan bisa bikin melotot para pemburu dana siluman. Belum lagi kalo kita sebut bank mandiri, BNI dan bank lainya yang memiliki jumlah nasabah hingga jutaan orang.
Bagusnya, belanja ICT ini terjadi di korporasi. Bukan disana………..
Jadi, pada project ini para begal tidak bisa beraksi.......... Selamat berpusing ya gal……kalo pusing tolong jangan salahin saya. Salahin aja bung Albert Maharso……dia yang saranin saya bikin artikel tema ATM chip ini hehe…..
Eit…. tunggu dulu. Diseberang sana ada seratusan orang teriak katanya gak tertarik dengan project USB…., eh salah, project ATM Chip maksudnya…...
Oh gitu ….. Mungkin nyari yang 12 T aja kali ya.
Tentang Kartu ATM Chip vs ATM Magnetic Stripe
Penggunaan kartu ATM berbasis chip diyakini lebih aman dari pembobolan jika dibandingkan dengan kartu ATM pita magnetik.
Banyak pembobolan rekening bank lewat kartu ATM selama ini dikenal dengan teknik skimming. Mengkloning data yang terdapat pada pita magnetic kartu ATM nasabah ke dalam kartu ATM kosong yang dibuat penjahat.
Dengan ATM berteknologi chip, menduplikasi kartu ATM tersebut menjadi lebih sulit (bukan berarti tidak bisa) sehingga keamanan bertransaksi menjadi lebih baik. Selan itu, data yang tersimpan pada chip telah di enkripsi sehingga tidak mudah dibaca.
kartu atm pita magnetic vs atm chip contoh kartu ATM chip yang sudah beredar di indonesia dari bank BNPdan bank muamalat. Pemasangan foto dibawah ini telah mendapat izin dari pemegang kartu |
ATM Chip bank BNP . image credit: bank BNP #albert maharso |
ATM Chip bank muamalat credit:bank muamalat #sar midi |
Monitoring Kartu ATM / Debet Chip
Bagi teman-teman yang ingin menukar kartu ATM magnetic ke ATM Chip pada bank masing-masing bisa monitor table dibawah. Setelah itu, lalukan penukaran di kantor cabang tempat membuka rekening.
Namun karena biasanya anda lebih update dari saya, maka tolong informasikan jika mengetahui terlebih dahulu, baik yang dipegang sendiri maupun dari pemberitaan. Haha……
Monitoring penerapan Kartu ATM Chip
Bank | ATM Pembuatan Baru | ATM Penggantian | Keterangan |
Bank Mandiri | Uji coba | ||
BRI | Uji Coba | ||
BCA | Uji Coba | ||
BNI | v | v | |
CIMB Niaga | v | v | |
Bank Permata | v | v | Nasabah prioritas |
Bank Panin | |||
Bank Danamon | |||
BTN | |||
OCBC NISP | |||
Bank Sinarmas | |||
Bank Bukopin | |||
Bank Mega | |||
Bank Mayapada | |||
BSM | |||
BRI Syariah | |||
BNI Syariah | |||
Bank Muamalat | v | v | Type Gold |
Bank Jabar banten | |||
Bank DKI | |||
Bank Jateng | |||
Bank Jatim | |||
Bank DIY | |||
BPD Bali | |||
Bank Sumut | |||
Bank Papua | |||
Bank Aceh | |||
Bank Nusantara Parahiyangan | v | v |
update:
-Yang punya atm Cimb niaga niaga dari tabungan xtra dan tabunganku silahkan datang ke kantor cabang masing untuk mengajukan penggantian kartu atm, biaya Rp 20ribu.
atm chip cimb niaga. credit:cimb niaga #fendiarianto |
Posting Komentar untuk "Mengganti Kartu ATM Magnetic ke ATM Chip"